Persija Jakarta masih belum bangkit pada turnamen terakhir yang mereka ikuti, Piala Bhayangkara 2016. Pada turnamen tersebut, tim ibu kota lagi-lagi harus puas langkahnya terhenti pada babak penyisihan grup.
Hal serupa juga dialami klub yang dipimpin oleh Ferry Paulus itu pada dua turnamen sebelumnya, Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Imran Nahumarury selaku mantan pemain menilai Persija tak punya pemain asing berkualitas.
Wellington Junior, Makan Nasyrov dan Frank Bezi jadi jajaran pilar asing tim Macan Kemayoran pada Piala Bhayangkara lalu. Tapi ketiganya tak bisa mendongkrak penampilan Persija dan jauh dari apa yang dibutuhkan oleh tim.
"Ini tergantung talent scouting juga, mereka harus betul-betul tahu bahwa apa kebutuhan Persija itu. Kebutuhan Persija itu bukan pemain bintang, tapi cari pemain yang benar-benar cocok dengan skema atau taktik oleh pelatih," kata Imran.
Imran menambahkan, salah satu alasan permainan dari Persija tak juga membaik adalah nihilnya sosok kreator serangan di lini tengah. "Persija ini dari dulu tidak punya playmaker mumpuni, cari playmaker. Yang kedua, mereka cari pemain belakang," ujar eks timnas itu.
Gelandang yang memperkuat Persija pada tahun 2000 hingga 2003, serta mempersembahkan gelar liga pada 2001 itu berharap Persija bisa teliti dalam menyaring pemain berkualitas untuk Indonesia Soccer Championship A 2016. Terutama soal pemain asing.
"Ini tergantung talent scouting-nya juga, jangan ibarat kata latihan dua-tiga kali (seleksi) terus langsung dikontrak. Memang kalau turnamen ini waktunya minim untuk cari pemain, tapi sekarang waktunya ada satu bulan lebih, harus bisa cari pemain dengan budget pas namun jangan terlalu buruk.
"Memang bakal sulit jika ingin cari pemain asing yang lebih bagus dari Fabiano (Beltrame) kalau kondisinya minim. Tapi harus lebih teliti dalam ambil pemain."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Eks Pemain Kritik Cara Persija Jakarta Rekrut Pemain Asing
Hal serupa juga dialami klub yang dipimpin oleh Ferry Paulus itu pada dua turnamen sebelumnya, Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Imran Nahumarury selaku mantan pemain menilai Persija tak punya pemain asing berkualitas.
Wellington Junior, Makan Nasyrov dan Frank Bezi jadi jajaran pilar asing tim Macan Kemayoran pada Piala Bhayangkara lalu. Tapi ketiganya tak bisa mendongkrak penampilan Persija dan jauh dari apa yang dibutuhkan oleh tim.
"Ini tergantung talent scouting juga, mereka harus betul-betul tahu bahwa apa kebutuhan Persija itu. Kebutuhan Persija itu bukan pemain bintang, tapi cari pemain yang benar-benar cocok dengan skema atau taktik oleh pelatih," kata Imran.
Imran menambahkan, salah satu alasan permainan dari Persija tak juga membaik adalah nihilnya sosok kreator serangan di lini tengah. "Persija ini dari dulu tidak punya playmaker mumpuni, cari playmaker. Yang kedua, mereka cari pemain belakang," ujar eks timnas itu.
SIMAK JUGA
Arema Cronus Singkirkan Persija Jakarta
Paulo Camargo Akui Masih Butuh Pemain Asing Lagi
Tersingkir, Ismed Sofyan Alihkan Fokus Ke ISC
Arema Cronus Singkirkan Persija Jakarta
Paulo Camargo Akui Masih Butuh Pemain Asing Lagi
Tersingkir, Ismed Sofyan Alihkan Fokus Ke ISC
Gelandang yang memperkuat Persija pada tahun 2000 hingga 2003, serta mempersembahkan gelar liga pada 2001 itu berharap Persija bisa teliti dalam menyaring pemain berkualitas untuk Indonesia Soccer Championship A 2016. Terutama soal pemain asing.
"Ini tergantung talent scouting-nya juga, jangan ibarat kata latihan dua-tiga kali (seleksi) terus langsung dikontrak. Memang kalau turnamen ini waktunya minim untuk cari pemain, tapi sekarang waktunya ada satu bulan lebih, harus bisa cari pemain dengan budget pas namun jangan terlalu buruk.
"Memang bakal sulit jika ingin cari pemain asing yang lebih bagus dari Fabiano (Beltrame) kalau kondisinya minim. Tapi harus lebih teliti dalam ambil pemain."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Eks Pemain Kritik Cara Persija Jakarta Rekrut Pemain Asing