Alvaro Morata meyakini rekan setimnya di Juventus, Paul Pogba bisa menjadi salah satu dari tiga pemain yang ada di muka bumi.
Pogba, yang menginjak usia 23 tahun awal bulan ini, sudah menjadi salah satu bintang yang paling dicari dan kemungkinan akan kembali menarik minat dari sejumlah klub papan atas Eropa musim panas nanti.
Manchester City, Chelsea, Real Madrid dan Barcelona adalah deretan klub yang belakangan dikaitkan dengan gelandang asal Prancis tersebut.
"Pogba adala sosok yang fantastis dan merupakan teman baik saya," tutur Morata dalam wawancara eksklusifnya bersama Goal. "Ia bisa bermain di mana pun ia mau. Akan ada banyak tawaran baginya."
"Jika ia ingin bertahan di Juventus, maka mereka akan memperpanjang kontraknya lima tahun lebih banyak. Dan jika ingin bergabung dengan tim lain, mereka akan memberinya kontrak besar."
"Semua orang tahu Pogba sebagai pemain, jadi satu-satunya hal yang bisa saya tambahkan sebagai pribadi yang profesional, hanya sedikit yang tahu, ia berlatih dua kali lebih banyak seberat yang lain. Semua kerja keras itu membuahkan hasil dan ia menuju ke status terbaik di dunia. Saya yakin ia akan masuk ke dalam tiga terbaik di dunia."
Menjadi kreator gol kedua Juventus dengan pentertasi brilian, Morata kemudian digantikan pada menit ke-72 saat menghadapi Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions pekan kemarin.
Keluarnya dirinya secara kebetulan bersaaman dengan perubahan skor secara dramatis, dengan Juventus unggul 2-0 namun setelah dirinya keluar skor menjadi 4-2 untuk kekalahan timnya usai perpanjangan waktu.
"Kami sudah unggul 2-0 dan harus berakhir dengan kekalahan 4-2," ujar Morata. "Itu sulin untuk dipahami, tapi Liga Champions dan sepakbola memang seperti itu."
"[Massimiliano] Allegri tidak menjelaskan alasan mengapa saya diganti, tapi saya bayangkan ia juga pastinya ingin menang. Dan saya yakin ia menarik saya keluar waktu itu agar kami bisa lebih bertahan dan menerapkan variasi taktik lain."
Jadi Morata, pemenang Liga Champions bersama Real Madrid pada musim 2013/14 dan finalis bersama Juventus musim lalu, tidak akan tampil di partai final tahun ini di San Siro pada 28 Mei mendatang.
Hanya saja, ia percaya memenangkan Serie A dan Coppa Italia akan menjadi perwujudan kesuksesan kampanye musim ini bagi Bianconeri.
"Kami punya final Coppa [melawan AC Milan] dan kami memimpin klasemen Serie A," ucapnya. "Ketika Anda pernah menjadi pemenang dan Anda adalah yang terbaik di Italia, kadang kala Anda melihatnya itu masih belum cukup."
"Tapi saya pikir, untuk memenangkan gelar ganda secara beruntun, dan lebih spesialnya usai melewati awalan yang mengerikan, saya kira itu akan menjadi sesuatu yang pantas."
"Ketika Anda telah memenangkan banyak gelar di Italia, Anda harus membidik yang lebih tinggi. Tapi jujur, saya pikir jika kami tidak kalah lawan Bayern, Juve akan sangat berbahaya di Liga Champions."
"Tahun kemarin ada 10 menit di Eropa yang banyak mengira kami bakal menjadi kampiun Eropa. Namun pada akhirnya kami kalah dari Barcelona, tapi itu menjadi musim yang hebat bisa memenangkan liga dan piala domestik."
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, EKSKLUSIF Alvaro Morata: Paul Pogba Bisa Jadi Salah Satu Pemain Terbaik Di Dunia
Pogba, yang menginjak usia 23 tahun awal bulan ini, sudah menjadi salah satu bintang yang paling dicari dan kemungkinan akan kembali menarik minat dari sejumlah klub papan atas Eropa musim panas nanti.
Manchester City, Chelsea, Real Madrid dan Barcelona adalah deretan klub yang belakangan dikaitkan dengan gelandang asal Prancis tersebut.
"Pogba adala sosok yang fantastis dan merupakan teman baik saya," tutur Morata dalam wawancara eksklusifnya bersama Goal. "Ia bisa bermain di mana pun ia mau. Akan ada banyak tawaran baginya."
"Jika ia ingin bertahan di Juventus, maka mereka akan memperpanjang kontraknya lima tahun lebih banyak. Dan jika ingin bergabung dengan tim lain, mereka akan memberinya kontrak besar."
"Semua orang tahu Pogba sebagai pemain, jadi satu-satunya hal yang bisa saya tambahkan sebagai pribadi yang profesional, hanya sedikit yang tahu, ia berlatih dua kali lebih banyak seberat yang lain. Semua kerja keras itu membuahkan hasil dan ia menuju ke status terbaik di dunia. Saya yakin ia akan masuk ke dalam tiga terbaik di dunia."
Menjadi kreator gol kedua Juventus dengan pentertasi brilian, Morata kemudian digantikan pada menit ke-72 saat menghadapi Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions pekan kemarin.
Keluarnya dirinya secara kebetulan bersaaman dengan perubahan skor secara dramatis, dengan Juventus unggul 2-0 namun setelah dirinya keluar skor menjadi 4-2 untuk kekalahan timnya usai perpanjangan waktu.
"Kami sudah unggul 2-0 dan harus berakhir dengan kekalahan 4-2," ujar Morata. "Itu sulin untuk dipahami, tapi Liga Champions dan sepakbola memang seperti itu."
"[Massimiliano] Allegri tidak menjelaskan alasan mengapa saya diganti, tapi saya bayangkan ia juga pastinya ingin menang. Dan saya yakin ia menarik saya keluar waktu itu agar kami bisa lebih bertahan dan menerapkan variasi taktik lain."
Jadi Morata, pemenang Liga Champions bersama Real Madrid pada musim 2013/14 dan finalis bersama Juventus musim lalu, tidak akan tampil di partai final tahun ini di San Siro pada 28 Mei mendatang.
Hanya saja, ia percaya memenangkan Serie A dan Coppa Italia akan menjadi perwujudan kesuksesan kampanye musim ini bagi Bianconeri.
"Kami punya final Coppa [melawan AC Milan] dan kami memimpin klasemen Serie A," ucapnya. "Ketika Anda pernah menjadi pemenang dan Anda adalah yang terbaik di Italia, kadang kala Anda melihatnya itu masih belum cukup."
"Tapi saya pikir, untuk memenangkan gelar ganda secara beruntun, dan lebih spesialnya usai melewati awalan yang mengerikan, saya kira itu akan menjadi sesuatu yang pantas."
"Ketika Anda telah memenangkan banyak gelar di Italia, Anda harus membidik yang lebih tinggi. Tapi jujur, saya pikir jika kami tidak kalah lawan Bayern, Juve akan sangat berbahaya di Liga Champions."
"Tahun kemarin ada 10 menit di Eropa yang banyak mengira kami bakal menjadi kampiun Eropa. Namun pada akhirnya kami kalah dari Barcelona, tapi itu menjadi musim yang hebat bisa memenangkan liga dan piala domestik."
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, EKSKLUSIF Alvaro Morata: Paul Pogba Bisa Jadi Salah Satu Pemain Terbaik Di Dunia