Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berada di atas awan akhir tahun lalu, setelah membawa tim juara Liga Champions dan diikuti dengan juara Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub dan 22 kemenangan beruntun yang membawa Los Blancos memuncaki La Liga.
Setelah menjuarai Copa del Rey 2014, pelatih asal Italia itu mengklaim empat trofi dalam satu setengah musim pertamanya di Santiago Bernabeu.
Tetapi, setelah musim dingin, performa tim menurun secara dramatis, baik Cristiano Ronaldo dan juga rekan-rekannya. Pada Maret, Madrid kalah dari Schalke, Athletic Bilbao dan Barcelona dan meski mereka masih dalam persaingan untuk merebut juara Liga Champions dan La Liga, mereka tidak menjadi favorit saat ini.
Goal memahami bahwa Ancelotti telah diberi ultimatum untuk menjuarai salah satu dari dua trofi tersebut atau dia akan kehilangan pekerjaan.
Namun, mantan striker Madrid Fernando Morientes, yang memenangkan tiga trofi UCL bersama klub, meyakini bahwa Ancelotti harus tetap dipertahankan apapun hasil musim ini.
"Ya, pada saat ini dia orang yang tepat untuk Real Madrid, dia telah menunjukkan hal itu," ujar Morientes kepada Goal. "Dia telah memenangkan trofi di Italia, Prancis, Inggris dan Spanyol.
"Dia pelatih spesial, di level tertinggi. Bekerja dengan pemain reguler sangat berbeda dengan melatih para pemain elit, seperti pemain yang Anda temukan di Real Madrid. Saya pikir dia tahu bagaimana menyeimbangkan itu dengan sangat baik."
Sembari mendukung mantan pelatih Chelsea dan AC Milan itu untuk tetap bertahan, sosok berusia 39 tahun itu juga menyadari bahwa kesuksesan di masa lalu tidak terlalu bertahan lama di Real Madrid.
Morientes mengambil contoh Iker Casillas, produk akademi tim yang menjadi kiper legendaris Madrid dan juga timnas Spanyol, sebelum performanya menurun dan membuat sekelompok suporter mencemooh sang legenda.
"Mengingat sejarah Real Madrid, suporter tidak memiliki ingatan," imbuhnya. "Karena itulah Real Madrid selalu ingin meraih gelar juara setiap tahun.
"Sama persis terhadap Iker. Dia keluar dari akademi dan tidak adil bagaimana beberapa suporter memperlakukan dia. Tetapi sebagai pemain profesional, Anda tahu itu dapat terjadi ketika Anda adalah pemain Real Madrid."
Dua gelar Liga Champions Morientes diraih bersama Casillas pada 2000 dan 2002, tetapi yang paling ia kenang justru saat meraih juara pada 1998 ketika mengalahkan Juventus.
"Kenangan terbaik adalah tiga gelar Liga Champions digapai bersama Real Madrid," ujarnya. "Momen paling spesial adalah final di Amsterdam 1998.
"Real Madrid telah menjalani 32 tahun tanpa merengkuh trofi itu, dan saat itu adalah musim pertama saya di Real Madrid."
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, EKSKLUSIF - Fernando Morientes: Carlo Ancelotti Harus Bertahan Di Real Madrid
Setelah menjuarai Copa del Rey 2014, pelatih asal Italia itu mengklaim empat trofi dalam satu setengah musim pertamanya di Santiago Bernabeu.
Tetapi, setelah musim dingin, performa tim menurun secara dramatis, baik Cristiano Ronaldo dan juga rekan-rekannya. Pada Maret, Madrid kalah dari Schalke, Athletic Bilbao dan Barcelona dan meski mereka masih dalam persaingan untuk merebut juara Liga Champions dan La Liga, mereka tidak menjadi favorit saat ini.
Goal memahami bahwa Ancelotti telah diberi ultimatum untuk menjuarai salah satu dari dua trofi tersebut atau dia akan kehilangan pekerjaan.
Namun, mantan striker Madrid Fernando Morientes, yang memenangkan tiga trofi UCL bersama klub, meyakini bahwa Ancelotti harus tetap dipertahankan apapun hasil musim ini.
"Ya, pada saat ini dia orang yang tepat untuk Real Madrid, dia telah menunjukkan hal itu," ujar Morientes kepada Goal. "Dia telah memenangkan trofi di Italia, Prancis, Inggris dan Spanyol.
"Dia pelatih spesial, di level tertinggi. Bekerja dengan pemain reguler sangat berbeda dengan melatih para pemain elit, seperti pemain yang Anda temukan di Real Madrid. Saya pikir dia tahu bagaimana menyeimbangkan itu dengan sangat baik."
Sembari mendukung mantan pelatih Chelsea dan AC Milan itu untuk tetap bertahan, sosok berusia 39 tahun itu juga menyadari bahwa kesuksesan di masa lalu tidak terlalu bertahan lama di Real Madrid.
Morientes mengambil contoh Iker Casillas, produk akademi tim yang menjadi kiper legendaris Madrid dan juga timnas Spanyol, sebelum performanya menurun dan membuat sekelompok suporter mencemooh sang legenda.
"Mengingat sejarah Real Madrid, suporter tidak memiliki ingatan," imbuhnya. "Karena itulah Real Madrid selalu ingin meraih gelar juara setiap tahun.
"Sama persis terhadap Iker. Dia keluar dari akademi dan tidak adil bagaimana beberapa suporter memperlakukan dia. Tetapi sebagai pemain profesional, Anda tahu itu dapat terjadi ketika Anda adalah pemain Real Madrid."
Dua gelar Liga Champions Morientes diraih bersama Casillas pada 2000 dan 2002, tetapi yang paling ia kenang justru saat meraih juara pada 1998 ketika mengalahkan Juventus.
"Kenangan terbaik adalah tiga gelar Liga Champions digapai bersama Real Madrid," ujarnya. "Momen paling spesial adalah final di Amsterdam 1998.
"Real Madrid telah menjalani 32 tahun tanpa merengkuh trofi itu, dan saat itu adalah musim pertama saya di Real Madrid."
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, EKSKLUSIF - Fernando Morientes: Carlo Ancelotti Harus Bertahan Di Real Madrid