Bayern Munich diposisikan sebagai favorit kuat oleh Hasan "Brazzo" Salihamidzic dalam laga kandang menghadapi Juventus di leg kedua fase 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3) lusa.
Meski membuang keunggulan 2-0 pada pertemuan awal di Turin hingga akhirnya harus puas dengan skor 2-2, raksasa Bavarian menunjukkan secara nyata superioritas mereka dengan mendominasi mutlak permainan selama sejam pertama.
Jika kembali menyajikan performa level terbaik seperti itu dan mempertahankannya sepanjang laga, Salihamidzic meyakini anak buah Pep Guardiola tak akan tertandingi oleh tim mana pun, termasuk Juve.
"Bayern masih favorit, bahkan favorit kuat," ujar eks gelandang Bosnia dan Herzegovina yang pernah memperkuat kedua klub ini secara eksklusif kepada Goal.
"Situasi awal kini lebih baik untuk Bayern, meskipun mereka kalah dari Mainz dan imbang dengan Dortmund [di Bundesliga. Tetapi Anda tak boleh lupa: Juve mampu menunjukkan lebih ketimbang di leg pertama. Di sisi lain Bayern sangat kuat di kandang."
"Sampai menit ke-60 Bayern mendominasi permainan dalam cara yang tak bisa dipercaya. Tentunya masa lalu menunjukkan bagaimana Bayern bermain: dengan banyak possession dan kontrol. Kendati demikian, mengejutkan bagi saya bahwa Bayern mengungguli tim-tim top Eropa dalam cara seperti ini," kata salah satu andalan Die Roten kala menjuarai Liga Champions 2001 ini.
"Saya sebelumnya tak pernah menyaksikan laga seperti ini. Anda tak bisa bermain lebih baik lagi. Satu-satunya cela adalah, jika memang ada, Bayern hanya mencetak dua gol. Para pemain paling defensif Bayern, Joshua Kimmich dan David Alaba, ditempatkan 35 meter di depan gawang Juve. Bukan lima, tetapi selama 60 menit. Gila!"
"Itu impresif. Jika Bayern bermain seperti ini, tak ada tim di dunia yang bisa mengalahkan mereka. Yang lebih mengejutkan lagi adalah Bayern menyerahkan kontrol dalam 30 menit terakhir. Anda melihat segala sesuatunya mungkin terjadi dalam sepakbola di level terbaik."
Menurut Brazzo, kuartet dengan talenta istimewa di lini ofensif amat vital bagi tim terkini Bayern.
"Empat pemain di depan bisa menjadi pemain-pemain kunci di tim Bayern: Robert Lewandowski, Thomas Muller, Arjen Robben, dan terutama Franck Ribery. Saya harap ia akan jadi starter," ujarnya.
"Ribery merupakan pemain top. Tak ada yang bisa menggantikannya. Jika Franck berada di lapangan permainan jadi berbeda."
"Di posisi gelandang bertahan Arturo Vidal melakukan persis yang diinginkan Bayern darinya saat mereka mendatangkannya. Ia membawa ketangguhan di lapangan dan memenangi setiap duel. Ia man of the match di Turin. Jika berperforma seperti ini, ia jaminan starter dalam semua tim di seluruh dunia."
Pria 39 tahun yang berkostum Juventus dari 2007 hingga 2011 setelah sebelumnya membela Bayern nyaris satu dekade (1998-2007) ini juga mengalamatkan pujian untuk Kingsley Coman, eks winger Juventus yang langsung bersinar bersama Bayern di musim perdananya.
"Sebagai pemain yang sangat, sangat muda Kingsley Coman langsung nyetel secara instan pada musim pertamanya. Ia melampaui segala ekspektasi," sanjung Salihamidzic.
"Tentu ia diuntungkan dengan cedera Ribery dan Robben. Tetapi tak ada yang menanyakan mereka [Ribery dan Robben saat cedera], dan itu merupakan pencapaian besar dan keuntungan memiliki Coman dan Douglas Costa. Coman memiliki masa depan besar," pungkasnya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, EKSKLUSIF - Hasan Salihamidzic: Bayern Munich Favorit Kuat Lawan Juventus
Meski membuang keunggulan 2-0 pada pertemuan awal di Turin hingga akhirnya harus puas dengan skor 2-2, raksasa Bavarian menunjukkan secara nyata superioritas mereka dengan mendominasi mutlak permainan selama sejam pertama.
Jika kembali menyajikan performa level terbaik seperti itu dan mempertahankannya sepanjang laga, Salihamidzic meyakini anak buah Pep Guardiola tak akan tertandingi oleh tim mana pun, termasuk Juve.
"Bayern masih favorit, bahkan favorit kuat," ujar eks gelandang Bosnia dan Herzegovina yang pernah memperkuat kedua klub ini secara eksklusif kepada Goal.
SIMAK JUGA
Ini Senjata Juventus Jegal Bayern Munich
"Skuat Bayern Bidik Treble Demi Guardiola? Bohong!"
Manuel Neuer Tak Tertarik Ke Inggris
Ini Senjata Juventus Jegal Bayern Munich
"Skuat Bayern Bidik Treble Demi Guardiola? Bohong!"
Manuel Neuer Tak Tertarik Ke Inggris
"Situasi awal kini lebih baik untuk Bayern, meskipun mereka kalah dari Mainz dan imbang dengan Dortmund [di Bundesliga. Tetapi Anda tak boleh lupa: Juve mampu menunjukkan lebih ketimbang di leg pertama. Di sisi lain Bayern sangat kuat di kandang."
"Sampai menit ke-60 Bayern mendominasi permainan dalam cara yang tak bisa dipercaya. Tentunya masa lalu menunjukkan bagaimana Bayern bermain: dengan banyak possession dan kontrol. Kendati demikian, mengejutkan bagi saya bahwa Bayern mengungguli tim-tim top Eropa dalam cara seperti ini," kata salah satu andalan Die Roten kala menjuarai Liga Champions 2001 ini.
"Saya sebelumnya tak pernah menyaksikan laga seperti ini. Anda tak bisa bermain lebih baik lagi. Satu-satunya cela adalah, jika memang ada, Bayern hanya mencetak dua gol. Para pemain paling defensif Bayern, Joshua Kimmich dan David Alaba, ditempatkan 35 meter di depan gawang Juve. Bukan lima, tetapi selama 60 menit. Gila!"
"Itu impresif. Jika Bayern bermain seperti ini, tak ada tim di dunia yang bisa mengalahkan mereka. Yang lebih mengejutkan lagi adalah Bayern menyerahkan kontrol dalam 30 menit terakhir. Anda melihat segala sesuatunya mungkin terjadi dalam sepakbola di level terbaik."
Menurut Brazzo, kuartet dengan talenta istimewa di lini ofensif amat vital bagi tim terkini Bayern.
"Empat pemain di depan bisa menjadi pemain-pemain kunci di tim Bayern: Robert Lewandowski, Thomas Muller, Arjen Robben, dan terutama Franck Ribery. Saya harap ia akan jadi starter," ujarnya.
"Ribery merupakan pemain top. Tak ada yang bisa menggantikannya. Jika Franck berada di lapangan permainan jadi berbeda."
"Di posisi gelandang bertahan Arturo Vidal melakukan persis yang diinginkan Bayern darinya saat mereka mendatangkannya. Ia membawa ketangguhan di lapangan dan memenangi setiap duel. Ia man of the match di Turin. Jika berperforma seperti ini, ia jaminan starter dalam semua tim di seluruh dunia."
Pria 39 tahun yang berkostum Juventus dari 2007 hingga 2011 setelah sebelumnya membela Bayern nyaris satu dekade (1998-2007) ini juga mengalamatkan pujian untuk Kingsley Coman, eks winger Juventus yang langsung bersinar bersama Bayern di musim perdananya.
"Sebagai pemain yang sangat, sangat muda Kingsley Coman langsung nyetel secara instan pada musim pertamanya. Ia melampaui segala ekspektasi," sanjung Salihamidzic.
"Tentu ia diuntungkan dengan cedera Ribery dan Robben. Tetapi tak ada yang menanyakan mereka [Ribery dan Robben saat cedera], dan itu merupakan pencapaian besar dan keuntungan memiliki Coman dan Douglas Costa. Coman memiliki masa depan besar," pungkasnya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, EKSKLUSIF - Hasan Salihamidzic: Bayern Munich Favorit Kuat Lawan Juventus