Philippe Coutinho, gelandang Liverpool, menggosok tato yang mewarnai lengannya sambil bicara. Mungkin ini adalah cara untuk menutupi rasa malunya, tetapi rasanya cukup menenangkan kalau tahu bahwa lukisan dari bisap hingga jarinya itu merupakan persembahan untuk orangtua, saudara, dan istrinya Aine.
Segala yang telah ia dapatkan, ia berhutang pada mereka. Setiap sukses mengingatkannya pada perjuangan yang lalu dan bagaimana dukungan telah membawanya ke level atas dan melampaui imajinasi.
Pemain Brasil ini duduk di area Melwood setelah melakoni sesi latihan yang intens. Ia terlihat tenang, tetapi tampak pula sedikit keraguan setelah tahu dirinya masuk dalam Goal 50, yang memuat 50 pemain terbaik dunia.
"Saya?” tanyanya kepada Goal untuk memastikan. "Sebagai salah satu dari top 50 di dunia? Saya sungguh bersyukur.”
Gelandang 23 tahun itu tidak begitu paham mengenai seberapa hebatnya ia, atau mungkin ia tidak mau: terlalu banyak area dalam permainannya yang harus dikembangkan dan ia tak ingin menerima kepuasan atau pujian. Namun ia merasa lebih bahagia daripada biasanya, ia merasa lebih stabil.
Coutinho mencatatkan 52 penampilan musim lalu, yang terbanyak sepanjang karir profesionalnya, melampaui catatan keseluruhan di Internazionale. Ia juga mencatatkan jumlah gol terbanyak hingga saat ini – delapan di semua kompetisi – disertai dengan beberapa assist dan momen tak terlupakan, termasuk gol kemenangan kontra Manchester City di Anfield pada 1 Maret.
Baru sepekan lalu, Coutinho kembali menindas City – mengarsiteki kemenangan 4-1 di Etihad Stadium. Ia mencetak satu gol lagi, gol kelimanya di Liga Primer Inggris musim ini. Mantan gelandang Inter ini terus dan terus berkembang.
"Saya merasa kalau saya telah banyak berkembang sebagai seorang pemain,” ujarnya. "Saya menghabiskan waktu untuk memperbaiki area yang saya tahu perlu saya kembangkan, seperti mencetak gol lebih banyak, dan saya masih harus mendorong diri saya, tetapi saya telah melewati jalan panjang.”
"Saya bermain setiap saat, saya belajar, dan menjadi semakin kuat jadi ini semua baik bagi saya.”
"Setiap pertandingan terasa spesial bagi saya. Jam demi jam berlalu begitu lambat, ketika saya ingin melewatinya dengan cepat. Saya tak sabar untuk melakukan kick off, karena saya suka bermain. Saya masih merasakan hal ini sebelum pertandingan.”
Ini merupakan 2015 yang monumental bagi pemain yang tumbuh di dekat Maracana Stadium. Steven Gerrard dan Luis Suarez bahkan mengakuinya sebagai salah satu bintang Merseyside.
"Liverpool harus benar-benar menghargai Philippe,” ungkap mantan gelandang itu pada autobiografinya, My Story. "Saya yakini ia sedang berproses untuk menjadi pemain utama Liverpool dan pemain top di dunia sepak bola. Tidak lama lagi.”
Sementara itu, Suarez menilai Coutinho merupakan pembeda di Liverpool. "Philippe luar biasa. Ia benar-benar mengubah kami. Ia adalah pemain yang memberikan kami keyakinan untuk membawa bola karena kemampuan tekniknya sangat bagus.”
"Anda tahu kalau ia takkan kehilangan bola, Anda tahu kalau ia bakal melakukan sesuatu yang spesial dengan bola, kalau ia bakal selalu memberikan umpan yang tepat.”
Coutinho menjadi pemain terbaik Liverpool musim lalu dan membela negaranya di Copa America 2015 Cile – mencetak gol debutnya dalam laga persahabatan kontra Meksiko sebelum turnamen. Ia sedang dipantau oleh Barcelona dan sedang bahagia bersama Liverpool, yang memberikannya kontrak lima tahun pada Februari lalu. Banner dengan namanya selalu ada di tribun dan namanya dinyanyikan oleh para fans.
"Secara pribadi, ini adalah tahun yang bagus bagi saya, dengan momen-momen besar, beberapa gol bagus, dan menerima penghargaan,” ujarnya. "Menjadi pemain terbaik di Liverpool merupakan penghargaan yang tidak bisa saya bayangkan beberapa tahun lalu.”
"Saya mewakili negara saya di Copa, yang sangat membanggakan bagi saya dan walaupun saya masih muda, saya merasa seperti pemain senior sekarang. Ini adalah setahun yang takkan saya lupakan. Saya lebih komplet, dengan lebih banyak kepercayaan diri dan pengalaman berbeda untuk dipelajari.”
Walaupun tampil luar biasa secara pribadi, Coutinho masih merasa sedih karena Liverpool gagal menembus Liga Champions musim ini. "Karena kami melewatkan sasaran kami sebagai tim, ini juga merupakan tahun yang mengecewakan. Bagi saya, kesuksesan ada ketika Anda bersaing memperebutkan trofi dan memenangkannya. Jadi dari sudut pandang tim, yang paling penting, ini bukanlah yang terbaik.”
Bintang Liga Primer Di Goal 50
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, EKSKLUSIF - Philippe Coutinho: Ini Tahun Terbaik Saya!
Segala yang telah ia dapatkan, ia berhutang pada mereka. Setiap sukses mengingatkannya pada perjuangan yang lalu dan bagaimana dukungan telah membawanya ke level atas dan melampaui imajinasi.
Pemain Brasil ini duduk di area Melwood setelah melakoni sesi latihan yang intens. Ia terlihat tenang, tetapi tampak pula sedikit keraguan setelah tahu dirinya masuk dalam Goal 50, yang memuat 50 pemain terbaik dunia.
"Saya?” tanyanya kepada Goal untuk memastikan. "Sebagai salah satu dari top 50 di dunia? Saya sungguh bersyukur.”
Gelandang 23 tahun itu tidak begitu paham mengenai seberapa hebatnya ia, atau mungkin ia tidak mau: terlalu banyak area dalam permainannya yang harus dikembangkan dan ia tak ingin menerima kepuasan atau pujian. Namun ia merasa lebih bahagia daripada biasanya, ia merasa lebih stabil.
Coutinho mencatatkan 52 penampilan musim lalu, yang terbanyak sepanjang karir profesionalnya, melampaui catatan keseluruhan di Internazionale. Ia juga mencatatkan jumlah gol terbanyak hingga saat ini – delapan di semua kompetisi – disertai dengan beberapa assist dan momen tak terlupakan, termasuk gol kemenangan kontra Manchester City di Anfield pada 1 Maret.
Baru sepekan lalu, Coutinho kembali menindas City – mengarsiteki kemenangan 4-1 di Etihad Stadium. Ia mencetak satu gol lagi, gol kelimanya di Liga Primer Inggris musim ini. Mantan gelandang Inter ini terus dan terus berkembang.
"Saya merasa kalau saya telah banyak berkembang sebagai seorang pemain,” ujarnya. "Saya menghabiskan waktu untuk memperbaiki area yang saya tahu perlu saya kembangkan, seperti mencetak gol lebih banyak, dan saya masih harus mendorong diri saya, tetapi saya telah melewati jalan panjang.”
"Saya bermain setiap saat, saya belajar, dan menjadi semakin kuat jadi ini semua baik bagi saya.”
"Setiap pertandingan terasa spesial bagi saya. Jam demi jam berlalu begitu lambat, ketika saya ingin melewatinya dengan cepat. Saya tak sabar untuk melakukan kick off, karena saya suka bermain. Saya masih merasakan hal ini sebelum pertandingan.”
Ini merupakan 2015 yang monumental bagi pemain yang tumbuh di dekat Maracana Stadium. Steven Gerrard dan Luis Suarez bahkan mengakuinya sebagai salah satu bintang Merseyside.
"Liverpool harus benar-benar menghargai Philippe,” ungkap mantan gelandang itu pada autobiografinya, My Story. "Saya yakini ia sedang berproses untuk menjadi pemain utama Liverpool dan pemain top di dunia sepak bola. Tidak lama lagi.”
Sementara itu, Suarez menilai Coutinho merupakan pembeda di Liverpool. "Philippe luar biasa. Ia benar-benar mengubah kami. Ia adalah pemain yang memberikan kami keyakinan untuk membawa bola karena kemampuan tekniknya sangat bagus.”
"Anda tahu kalau ia takkan kehilangan bola, Anda tahu kalau ia bakal melakukan sesuatu yang spesial dengan bola, kalau ia bakal selalu memberikan umpan yang tepat.”
Coutinho menjadi pemain terbaik Liverpool musim lalu dan membela negaranya di Copa America 2015 Cile – mencetak gol debutnya dalam laga persahabatan kontra Meksiko sebelum turnamen. Ia sedang dipantau oleh Barcelona dan sedang bahagia bersama Liverpool, yang memberikannya kontrak lima tahun pada Februari lalu. Banner dengan namanya selalu ada di tribun dan namanya dinyanyikan oleh para fans.
"Secara pribadi, ini adalah tahun yang bagus bagi saya, dengan momen-momen besar, beberapa gol bagus, dan menerima penghargaan,” ujarnya. "Menjadi pemain terbaik di Liverpool merupakan penghargaan yang tidak bisa saya bayangkan beberapa tahun lalu.”
"Saya mewakili negara saya di Copa, yang sangat membanggakan bagi saya dan walaupun saya masih muda, saya merasa seperti pemain senior sekarang. Ini adalah setahun yang takkan saya lupakan. Saya lebih komplet, dengan lebih banyak kepercayaan diri dan pengalaman berbeda untuk dipelajari.”
Walaupun tampil luar biasa secara pribadi, Coutinho masih merasa sedih karena Liverpool gagal menembus Liga Champions musim ini. "Karena kami melewatkan sasaran kami sebagai tim, ini juga merupakan tahun yang mengecewakan. Bagi saya, kesuksesan ada ketika Anda bersaing memperebutkan trofi dan memenangkannya. Jadi dari sudut pandang tim, yang paling penting, ini bukanlah yang terbaik.”
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, EKSKLUSIF - Philippe Coutinho: Ini Tahun Terbaik Saya!