Bagi Zinedine Zidane, sampai saat ini belum ada pemain yang kemampuannya setara dengan Diego Maradona.
Legenda hidup sepakbola Argentina itu menjadi pemain ketiga yang dirilis dalam daftar Goal Hall of Fame pilihan pembaca Goal, menyusul Zidane sendiri dan Pele.
Zizou menyambut hangat terpilihnya Maradona, dan mengakui bahwa mantan playmaker Napoli itu meninggalkan kesan mendalam untuk dirinya melalui performa sensasional pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
"Dia bukan pengaruh, tapi dia meninggalkan tandanya dalam diri saya, pikiran saya, terutama pada 1986 karena dia sensasional ketika itu," ucap eks kapten Prancis ini secara eksklusif kepada Goal.
"Saat itu saya 14 tahun, dan ketika berusia 14 Anda sadar akan segalanya. Pada momen tersebut saya benar-benar tersadar pemain seperti apa dirinya, membuat perbedaan-perbedaan dengan hal yang dilakukannya. Dia memenangi laga seorang diri."
"Itulah hal ekstra yang dimilikinya ketimbang pemain-pemain lain. Pada 1986, dia berada di level berbeda."
Aksi Maradona, yang saat itu berumur 25 tahun, dalam memimpin Argentina menuju tangga juara dunia hingga kini tetap dianggap banyak kalangan sebagai performa indvidual terhebat dalam sebuah turnamen mayor.
Dan ketika ditanya apakah ia telah melihat pemain lain dengan kemampuan menyamai Maradona, Zidane tanpa ragu menjawab: "Tidak, belum."
"Bahkan sekarang pun, dengan semua pemain bagus di luaran sana dan pemain-pemain yang baru datang, saya pikir sangat sulit untuk melakukan seperti yang diperbuat Maradona pada 1986."
Para pakar dari jaringan global Goal menyusun daftar 15 mantan pemain yang layak masuk Hall of Fame, dengan para pembaca menentukan siapa yang berhak masuk lima besar.
Dua figur lagi akan diumumkan pada Kamis (13/11) esok dan Jumat (14/11).
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, EKSKLUSIF - Zinedine Zidane: Diego Maradona Di Level Berbeda
Legenda hidup sepakbola Argentina itu menjadi pemain ketiga yang dirilis dalam daftar Goal Hall of Fame pilihan pembaca Goal, menyusul Zidane sendiri dan Pele.
Zizou menyambut hangat terpilihnya Maradona, dan mengakui bahwa mantan playmaker Napoli itu meninggalkan kesan mendalam untuk dirinya melalui performa sensasional pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
"Dia bukan pengaruh, tapi dia meninggalkan tandanya dalam diri saya, pikiran saya, terutama pada 1986 karena dia sensasional ketika itu," ucap eks kapten Prancis ini secara eksklusif kepada Goal.
"Saat itu saya 14 tahun, dan ketika berusia 14 Anda sadar akan segalanya. Pada momen tersebut saya benar-benar tersadar pemain seperti apa dirinya, membuat perbedaan-perbedaan dengan hal yang dilakukannya. Dia memenangi laga seorang diri."
"Itulah hal ekstra yang dimilikinya ketimbang pemain-pemain lain. Pada 1986, dia berada di level berbeda."
Aksi Maradona, yang saat itu berumur 25 tahun, dalam memimpin Argentina menuju tangga juara dunia hingga kini tetap dianggap banyak kalangan sebagai performa indvidual terhebat dalam sebuah turnamen mayor.
Dan ketika ditanya apakah ia telah melihat pemain lain dengan kemampuan menyamai Maradona, Zidane tanpa ragu menjawab: "Tidak, belum."
"Bahkan sekarang pun, dengan semua pemain bagus di luaran sana dan pemain-pemain yang baru datang, saya pikir sangat sulit untuk melakukan seperti yang diperbuat Maradona pada 1986."
Para pakar dari jaringan global Goal menyusun daftar 15 mantan pemain yang layak masuk Hall of Fame, dengan para pembaca menentukan siapa yang berhak masuk lima besar.
Dua figur lagi akan diumumkan pada Kamis (13/11) esok dan Jumat (14/11).
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, EKSKLUSIF - Zinedine Zidane: Diego Maradona Di Level Berbeda