Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Email Pribadi Hillary Clinton Tidak Aman
Hillary Clinton adalah seorang wanita yg cukup tangguh di kancah politik AS. Ia merupakan mantan menteri luar negeri & ibu negara saat suaminya Bill Clinton menjabat sebagai presiden. Kini sosoknya menjadi pemberitaan hampir di semua media. Alasannya adalah terpaparnya isi surel pribadi yg ia miliki saat menjabat sebagai menteri luar negeri. Tidak ada yg mengetahui secara pasti siapa yg membocorkan surel pribadi Hillary Clinton. Akan tetapi, para praktisi keamanan mengatakan bahwa kemungkinan terbesar dari terpaparnya surel pribadi tersebut tidak terlepas dari sistem enkripsi yg lemah.
Dalam pan&gan para pakar, sistem enkripsi sangat dibutuhkan bagi email agar tidak dibaca oleh pihak ketiga saat se&g berkomunikasi. Berdasarkan hasil investigasi, surel pribadi tersebut diperkirakan telah disusupi di masa NSA & GCHQ se&g aktif melakukan pengawasan pada sejumlah pejabat negara. Salah satu contohnya adalah ketika acara G20 Summit berlangsung. Lembaga NSA telah memasang sebuah jaringan WiFi palsu untuk mengelabui para pejabat negara yg menggunakan jaringan nirkabel tersebut. Tujuannya adalah melakukan tindakan eavesdropping untuk mengetahui isi komunikasi para pejabat negara. Tindakan itu akan mudah dilakukan jika sistem enkripsi yg dimiliki lemah or tidak memiliki enkripsi sama sekali.
Surel Hillary Clinton dengan domain clintonemail.com pertama kali didaftarkan pada tanggal 15 Januari 2009. Akan tetapi, pemasangan SSL (secure socket layer) pada surel pribadi Hillary Clinton baru dilakukan pada tanggal 29 Maret 2009. Sertifikat SSL itu sangat penting bagi surel untuk saling berkomunikasi. Tentu saja jika SSL itu tidak terpasang, maka besar kemungkinan surel tersebut tidak terenkripsi dengan baik & muda dibaca oleh pihak ketiga. Pada saat sertifikat SSL itu dipasang di sistem surelnya, Hillary Clinton se&g melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara. Di antaranya adalah Jepang, Belgia, Korea Selatan, Mesir, Israel, Palestina & Indonesia. Saat di negara ini, Hillary Clinton sempat blusukan melakukan diplomasi publik ke wilayah yg ada di Jakarta.
Ada beberapa kemungkinan bahwa Hillary Clinton tidak menggunakan surelnya sebelum sertifikat SSL itu didapat. Se&gkan para ahli memiliki pendapat lain di antaranya adalah besar kemungkinan surel tersebut sudah digunakan Hillary Clinton saat pertama kali bekerja di kementerian luar negeri AS. Pihak dari Kemenlu AS sendiri enggan berkomentar lebih banyak tentang bocornya surel tersebut. Hanya saja mereka meyakinkan bahwa tidak ada rahasia negara yg dikirim melalui surel Clinton.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenEmail Pribadi Hillary Clinton Tidak Aman diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Hillary Clinton adalah seorang wanita yg cukup tangguh di kancah politik AS. Ia merupakan mantan menteri luar negeri & ibu negara saat suaminya Bill Clinton menjabat sebagai presiden. Kini sosoknya menjadi pemberitaan hampir di semua media. Alasannya adalah terpaparnya isi surel pribadi yg ia miliki saat menjabat sebagai menteri luar negeri. Tidak ada yg mengetahui secara pasti siapa yg membocorkan surel pribadi Hillary Clinton. Akan tetapi, para praktisi keamanan mengatakan bahwa kemungkinan terbesar dari terpaparnya surel pribadi tersebut tidak terlepas dari sistem enkripsi yg lemah.
Dalam pan&gan para pakar, sistem enkripsi sangat dibutuhkan bagi email agar tidak dibaca oleh pihak ketiga saat se&g berkomunikasi. Berdasarkan hasil investigasi, surel pribadi tersebut diperkirakan telah disusupi di masa NSA & GCHQ se&g aktif melakukan pengawasan pada sejumlah pejabat negara. Salah satu contohnya adalah ketika acara G20 Summit berlangsung. Lembaga NSA telah memasang sebuah jaringan WiFi palsu untuk mengelabui para pejabat negara yg menggunakan jaringan nirkabel tersebut. Tujuannya adalah melakukan tindakan eavesdropping untuk mengetahui isi komunikasi para pejabat negara. Tindakan itu akan mudah dilakukan jika sistem enkripsi yg dimiliki lemah or tidak memiliki enkripsi sama sekali.
Surel Hillary Clinton dengan domain clintonemail.com pertama kali didaftarkan pada tanggal 15 Januari 2009. Akan tetapi, pemasangan SSL (secure socket layer) pada surel pribadi Hillary Clinton baru dilakukan pada tanggal 29 Maret 2009. Sertifikat SSL itu sangat penting bagi surel untuk saling berkomunikasi. Tentu saja jika SSL itu tidak terpasang, maka besar kemungkinan surel tersebut tidak terenkripsi dengan baik & muda dibaca oleh pihak ketiga. Pada saat sertifikat SSL itu dipasang di sistem surelnya, Hillary Clinton se&g melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara. Di antaranya adalah Jepang, Belgia, Korea Selatan, Mesir, Israel, Palestina & Indonesia. Saat di negara ini, Hillary Clinton sempat blusukan melakukan diplomasi publik ke wilayah yg ada di Jakarta.
Ada beberapa kemungkinan bahwa Hillary Clinton tidak menggunakan surelnya sebelum sertifikat SSL itu didapat. Se&gkan para ahli memiliki pendapat lain di antaranya adalah besar kemungkinan surel tersebut sudah digunakan Hillary Clinton saat pertama kali bekerja di kementerian luar negeri AS. Pihak dari Kemenlu AS sendiri enggan berkomentar lebih banyak tentang bocornya surel tersebut. Hanya saja mereka meyakinkan bahwa tidak ada rahasia negara yg dikirim melalui surel Clinton.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenEmail Pribadi Hillary Clinton Tidak Aman diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber