Arema Cronus melanjutkan laga kedua Piala Jenderal Sudirman dengan kemenangan menghadapi Persipasi Bandung Raya, Senin (16/11) malam, di Stadion Kanjuruhan. Singo Edan menekuk PBR dengan skor akhir 4-2.
Bek asing Kiko Insa kembali mencetak gol setelah di laga perdana berhasil membobol gawang Gresik United. Gol tambahan Arema dicetak oleh Sunarto dan sepasang gol Cristian Gonzales. Sedangkan Gaston Castano serta Kim Kurniawan membukukan gol untuk PBR.
Babak Pertama
Belum dua menit laga berjalan, Persipasi Bandung Raya sudah mampu mencuri gol ke gawang Arema Cronus lewat sepakan Gaston Castano. Memanfaatkan umpan menyusur Ibrahim Conteh, Gaston yang tak mendapat kawalan ketat di kotak penalti tanpa ragu menyambar bola dan tak mampu diadang Kadek Wardhana. 1-0.
Persis seperti laga perdana, Joko Susilo kembali melakukan pergantian pada menit 12'. Junda Irawan dan Dio permana ditarik keluar untuk digantikan Alfarizie serta Mossi. Junda sendiri banyak melakukan kesalahan dan kurang mampu menopang Esteban Vizcarra dalam membangun serangan dari sisi kiri.
Menit 18' gawang Arema kembali terancam oleh serangan balik PBR, Conteh melakukan solo run dan mampu melewati pemain belakang Arema. Sayang, meski Gavin Kwan dan Ghozali Siregar sudah membuka ruang, Conteh memilih untuk tetap melepaskan tendangan yang akhirnya mampu digagalkan Kadek.
Usaha Arema menyamakan kedudukan berbuah hasil di menit 23', tendangan bebas Mossi mampu disambut oleh Kiko Espinosa yang ungguli pemain PBR dalam duel udara. Aditya Harlan pun salah mengantisipasi bola sundulan Kiko dan berbuah gol untuk meriset ulang skor.
Singo Edan akhirnya bailk unggul pada menit 28', adalah Cristian Gonzales yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor. Koordinasi buruk di lini pertahanan PBR mampu dimanfaatkan oleh Gonzales, sebagaimana striker veteran itu menyambar bola yang dilepaskan oleh Ahmad Bustomi di kotak penalti. Aditya coba menahan laju Gonzales, namun sang striker berkelit dan mudah saja menceploskan bola ke gawang. 2-1 untuk Arema.
Menit 35', Gaston yang mendarat kurang sempurna harus mengalami cedera dan langsung digantikan oleh Yongki Aribowo. Menit ke-38, Juan Revi tiba-tiba emosi kepada Conteh usai keduanya berduel memperebutkan bola di kotak penalti Arema. Wasit pun akhirnya mengganjar Conteh kartu kuning. Hingga turun minum, tak banyak momen yang terjadi dan skor 2-1 untuk Arema bertahan.
Babak Kedua
Arema yang sudah unggul di paruh pertama nampak ingin menambah pundi-pundi gol mereka demi menjauh. Tekanan terus diberikan Arema dari segala arah. Di samping itu, berulang kali pertahanan PBR kerap melakukan kesalahan sehingga terus dieksplorasi oleh Arema.
Menit 57', kerja sama apik Hasyim Kipuw, Vizcarra dan Gonzales menciptakan peluang bagi Arema. Umpan tumit diberikan Vizcarra di dalam kotak penalti kepada Gonzales, namun bola langsung disapu oleh Conteh. Beberapa saat kemudian, Aditya melakukan blunder kala mengambil tendangan gawang di mana bola mengarah ke Samsul Arif. Beruntung lini belakang PBR buru-buru memepet Samsul dan mengamankan keadaan.
Sejam laga berjalan, The Boys Are Back mulai bisa keluar dari tekanan. Serangan bisa diciptakan tim arahan Pieter huistra, Conteh jadi pengatur serangan di lini tengah cukup impresif dalam menyuplai umpan. Namun pertahanan Arema cukup solid untuk membendung serangan dari PBR.
Sunarto yang baru masuk pada menit 67' langsung memberikan kontribusinya. Penetrasinya ke kotak penalti memaksa Aditya melakukan pelanggaran. Wasit menunjuk titik putih dan Gonzales yang jadi algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna. Menit 71', giliran Sunarto sendiri yang membukukan gol. Menerima umpan terobosan dari Mossi, Sunarto yang bebas dari kawalan dengan tenang menaklukkan Aditya. 4-1 untuk Arema.
PBR akhirnya hanya bisa membalas dengan satu gol lewat titik putih. Kim Kurniawan jadi eksekutor pada penalti yang didapatkan PBR pada penghujung laga, Kadek takluk dan dipakasa memungut bola dari gawangnya sendiri. Pertandingan pun usai dengan skor akhir 4-2.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Enam Gol Warnai Laga Arema Cronus Kontra Persipasi Bandung Raya
Bek asing Kiko Insa kembali mencetak gol setelah di laga perdana berhasil membobol gawang Gresik United. Gol tambahan Arema dicetak oleh Sunarto dan sepasang gol Cristian Gonzales. Sedangkan Gaston Castano serta Kim Kurniawan membukukan gol untuk PBR.
Babak Pertama
Belum dua menit laga berjalan, Persipasi Bandung Raya sudah mampu mencuri gol ke gawang Arema Cronus lewat sepakan Gaston Castano. Memanfaatkan umpan menyusur Ibrahim Conteh, Gaston yang tak mendapat kawalan ketat di kotak penalti tanpa ragu menyambar bola dan tak mampu diadang Kadek Wardhana. 1-0.
Persis seperti laga perdana, Joko Susilo kembali melakukan pergantian pada menit 12'. Junda Irawan dan Dio permana ditarik keluar untuk digantikan Alfarizie serta Mossi. Junda sendiri banyak melakukan kesalahan dan kurang mampu menopang Esteban Vizcarra dalam membangun serangan dari sisi kiri.
Menit 18' gawang Arema kembali terancam oleh serangan balik PBR, Conteh melakukan solo run dan mampu melewati pemain belakang Arema. Sayang, meski Gavin Kwan dan Ghozali Siregar sudah membuka ruang, Conteh memilih untuk tetap melepaskan tendangan yang akhirnya mampu digagalkan Kadek.
Usaha Arema menyamakan kedudukan berbuah hasil di menit 23', tendangan bebas Mossi mampu disambut oleh Kiko Espinosa yang ungguli pemain PBR dalam duel udara. Aditya Harlan pun salah mengantisipasi bola sundulan Kiko dan berbuah gol untuk meriset ulang skor.
Singo Edan akhirnya bailk unggul pada menit 28', adalah Cristian Gonzales yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor. Koordinasi buruk di lini pertahanan PBR mampu dimanfaatkan oleh Gonzales, sebagaimana striker veteran itu menyambar bola yang dilepaskan oleh Ahmad Bustomi di kotak penalti. Aditya coba menahan laju Gonzales, namun sang striker berkelit dan mudah saja menceploskan bola ke gawang. 2-1 untuk Arema.
Menit 35', Gaston yang mendarat kurang sempurna harus mengalami cedera dan langsung digantikan oleh Yongki Aribowo. Menit ke-38, Juan Revi tiba-tiba emosi kepada Conteh usai keduanya berduel memperebutkan bola di kotak penalti Arema. Wasit pun akhirnya mengganjar Conteh kartu kuning. Hingga turun minum, tak banyak momen yang terjadi dan skor 2-1 untuk Arema bertahan.
Babak Kedua
Arema yang sudah unggul di paruh pertama nampak ingin menambah pundi-pundi gol mereka demi menjauh. Tekanan terus diberikan Arema dari segala arah. Di samping itu, berulang kali pertahanan PBR kerap melakukan kesalahan sehingga terus dieksplorasi oleh Arema.
Menit 57', kerja sama apik Hasyim Kipuw, Vizcarra dan Gonzales menciptakan peluang bagi Arema. Umpan tumit diberikan Vizcarra di dalam kotak penalti kepada Gonzales, namun bola langsung disapu oleh Conteh. Beberapa saat kemudian, Aditya melakukan blunder kala mengambil tendangan gawang di mana bola mengarah ke Samsul Arif. Beruntung lini belakang PBR buru-buru memepet Samsul dan mengamankan keadaan.
Sejam laga berjalan, The Boys Are Back mulai bisa keluar dari tekanan. Serangan bisa diciptakan tim arahan Pieter huistra, Conteh jadi pengatur serangan di lini tengah cukup impresif dalam menyuplai umpan. Namun pertahanan Arema cukup solid untuk membendung serangan dari PBR.
Sunarto yang baru masuk pada menit 67' langsung memberikan kontribusinya. Penetrasinya ke kotak penalti memaksa Aditya melakukan pelanggaran. Wasit menunjuk titik putih dan Gonzales yang jadi algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna. Menit 71', giliran Sunarto sendiri yang membukukan gol. Menerima umpan terobosan dari Mossi, Sunarto yang bebas dari kawalan dengan tenang menaklukkan Aditya. 4-1 untuk Arema.
PBR akhirnya hanya bisa membalas dengan satu gol lewat titik putih. Kim Kurniawan jadi eksekutor pada penalti yang didapatkan PBR pada penghujung laga, Kadek takluk dan dipakasa memungut bola dari gawangnya sendiri. Pertandingan pun usai dengan skor akhir 4-2.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Enam Gol Warnai Laga Arema Cronus Kontra Persipasi Bandung Raya