• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Jerman Enam "Pembelot" Der Klassiker

Bola

SBOBET
Journalist
Borussia Dortmund dan Bayern Munich akan bertarung untuk kali ke-92 di Bundesliga Jerman pada Sabtu (4/4) malam ini WIB, dengan Signal Iduna Park menjadi arenanya.

Adu gengsi dan prestise dipastikan tetap intens terlepas dari posisi yang jomplang di klasemen terkini. Bayern dominan di puncak, sementara Dortmund harus pasrah bercokol di peringkat kesepuluh.

Begitu sengitnya rivalitas antara Si Hitam-Kuning dan Si Merah, sejarah mencatat cuma ada 14 pemain yang pernah bermain untuk kedua kubu pelakon Der Klasiker ini, termasuk tiga yang akan beraksi nanti malam. Jumlah itu akan menyusut menjadi enam nama saja jika dikerucutkan khusus bagi pesepakbola yang menyeberang langsung ke pihak musuh. Ini mencakup pula satu pemain yang menggunakan klub lain sebagai perantara kepindahan di antara kedua tim.

Siapa dia dan siapa saja kelima pemain lainnya? Goal menyajikannya untuk Anda berikut ini.
THOMAS HELMER​


Mengumpulkan nyaris 400 partai Bundesliga dalam 15 tahun, mayoritasnya dibukukan Thomas Helmer di Dortmund dan Bayern Munich, dengan porsi berimbang. Terkesima oleh performanya dengan Arminia Bielefeld di divisi II, BVB memboyongnya pada 1986. Ia langsung menjadi pemain kunci, menghabiskan enam musim di Westfalen.

Kontroversi mewarnai proses kepindahannya ke Bayern pada 1992. Ogah menjual salah satu penggawa terbaik mereka ke klub rival, Dortmund memilih melegonya ke Olympique Lyon. Klub Ligue 1 Prancis itu ternyata hanya menjadi tempat "numpang lewat" Helmer, karena cuma berselang tiga bulan ia merapat ke Bayern dengan biaya 7,5 juta mark, yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal The Bavarians. Imbas dari transfer ini begitu besar hingga menjalar ke tim nasional dan pelatih Berti Vogts sempat mengancam mencoret Helmer dari skuat Die Mannschaft untuk Euro 1992 karena huru-hara ini mengganggu fokus tim.

Seperti di Dortmund, Helmer, pemain belakang serbabisa yang mampu berperan sebagai bek tengah, sweeper, bahkan gelandang bertahan ini juga bersinar untuk Bayern, bahkan menyandang ban kapten tim pada akhir 90-an, dan mempersembahkan tiga trofi juara Bundesliga dalam tujuh tahun kariernya bersama Die Rekordmeister.
CHRISTIAN NERLINGER​


Lahir di Dortmund, Nerlinger justru bergabung ke akademi Bayern di kala remaja. Gelandang satu ini sangat berbakat dan setelah menunjukkan kebolehannya di skuat reserve, Nerlinger akhirnya promosi ke tim utama pada 1992, di usia baru 19 tahun.

Nerlinger menghabiskan enam tahun mengusung bendera Bayern, mempersembahkan dua trofi Bundesliga dan satu Piala UEFA. Ia juga pernah menempati peringkat kedua daftar topskor tim dalam semusim dengan koleksi sembilan gol. Ia lantas mudik ke kampung halamannya untuk memperkuat BVB pada 1998. Kepindahan ini ternyata menandai awal dari kemerosotan kariernya.

Serentetan cedera membatasi kans bermain Nerlinger di Westfalen, di mana ia hanya mengemas 59 partai liga dalam tiga tahun. Setelah Dortmund, Nerlinger bermain juga untuk Rangers dan Kaiserslautern, namun ia tetap kesulitan bermain konsisten akibat problem cederanya hingga akhirnya gantung sepatu pada 2005. Usai pensiun, Nerlinger sempat kembali ke Bayern untuk memangku posisi direktur olahraga sebelum digantikan oleh Matthias Sammer.
TORSTEN FRINGS​

Mencuat sebagai bintang di Werder Bremen, Torsten Frings menjadi target beberapa klub pada 2002. Perburuan tanda tangannya akhirnya dimenangi Dortmund dengan tebusan €10 juta. Frings sukses mengamankan posisi inti di sektor tengah BVB, bekerja sama dengan gelandang berbakat Republik Ceko, Tomas Rosicky.

Hanya dua tahun merumput di Westfalen, Frings kemudian hijrah ke Bayern Munich pada 2004 dengan ikatan kontrak tiga musim. Meski mengumpulkan total 45 penampilan dengan torehan lima gol untuk membantu Bayern meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim debutnya, Frings tidak kerasan di Bayern, salah satunya karena sering dimainkan di luar posisi idealnya. 2004/05 menjadi musim pertama sekaligus musim tunggalnya dengan Die Roten. Ia kembali ke Bremen sebelum kemudian menuntaskan karier profesionalnya di MLS Amerika Serikat.

MATS HUMMELS​

Terlepas dari statusnya saat ini sebagai kapten tim dan salah satu penggawa penting Dortmund, Hummels ternyata masih lebih lama melewatkan waktu di Bavaria ketimbang North Rhine-Westphalia. Ia merintis karier di akademi Die Roten ketika baru berumur 6 tahun, dan menghabiskan 11 tahun di sana sebelum tampil untuk skuat Bayern II.

Kesempatan debut bersama first team akhirnya datang untuk Hummels pada laga terakhir musim 2006/07. Tetapi itu ternyata sekaligus menjadi penampilan terakhirnya untuk tim senior Bayern di Bundesliga. Setelah kembali memainkan beberapa laga dengan Bayern II, Hummels dipinjamkan ke Dortmund pada Januari 2008.

Bermain meyakinkan, Dortmund mengubah statusnya jadi permanen pada musim panas 2009 dengan mahar €4 juta. Hummels terus berkembang menjadi pemain penting BVB dan kerja sama solidnya dengan Neven Subotic merupakan salah satu kunci kesuksesan Die Schwarzgelben merebut dua gelar Bundesliga beruntun pada 2011 dan 2012.

MARIO GOTZE​

Inilah transfer yang paling melukai Dortmund. Menghabiskan delapan tahun di akademi BVB sebelum melakukan debut dengan tim utama pada 2009 di usia 17, Mario Gotze memperlihatkan prospek cerah sebagai bintang masa depan. Ia memainkan peran krusial dalam raihan dua gelar Bundesliga Dortmund pada 2010/11 dan 2011/12.

Tapi perjalanan indah itu harus berakhir dengan "pengkhianatan". Bayern Munich mengaktifkan klausul pelepasannya senilai €37 juta pada April 2013 dan si pemain mengiyakan tawaran untuk menyeberang ke Bavaria. Kedua kubu bertemu di final Liga Champions musim tersebut, namun Gotze saat itu harus absen akibat cedera hamstring. Bayern unggul 2-1 untuk mengangkat trofi La Orejona.

ROBERT LEWANDOWSKI​

Diangkut dari Lech Poznan pada 2010, Lewandowski langsung merebut hati loyalis Dortmund dengan gol debut ke gawang rival sewilayah, Schalke 04, dalam kemenangan 3-1. Saat itu Lewy bukanlah striker utama, posisinya masih sebatas pelapis Lucas Barrios.

Cedera yang menimpa penyerang Paraguay itu membuka jalan baginya untuk unjuk ketajaman. Ia langsung melesat menjadi pilihan nomor satu Jurgen Klopp sebagai penggedor, dan menorehkan rerata 31 gol per musim dalam tiga tahun berikutnya. Highlight terbaiknya adalah borongan empat gol saat Die Borussen membantai Real Madrid 4-1 di semi-final Liga Champions 2012/13.

Tetapi, godaan dan daya pikat Bayern tak kuasa ditolak Lewy. Kendati Dortmund berusaha keras membujuknya bertahan, ia menolak dan akhirnya mengikat kesepakatan prakontrak dengan Bayern pada Januari 2014, lima bulan sebelum masa kerjanya habis di Westfalen. Sekelompok fans kecewa dengan keputusan ini hingga berbuat jahil dengan mencuri ban mobilnya. Tapi, berbeda dari Gotze, sebagian besar loyalis BVB tetap memuja Lewandowski, terutama setelah ia membuktikan komitmen tinggi pada musim pamungkasnya dengan merebut Torjager-Kanone (topskor) dengan 20 gol.

liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Enam "Pembelot" Der Klassiker
 
Top