Kendati merasa tugas yang diembannya sangat berat, karena berkaitan dengan faktor psikolohi, bek Arema Cronus Fabiano Beltrame menegaskan, dirinya siap menjadi algojo penalti.
Pelatih Arema Suharno telah menyiapkan sejumlah pemain sebagai eksekutor bola mati. Untuk tendangan bebas, Suharno menaruh kepercayaan kepada Ahmad Bustomi, Gede Sukadana, Fabiano Beltrame, Hasim Kipuw hingga Cristian Gonzales disesuaikan dengan letak bola.
Sementara untuk tendangan penalti, nampaknya sudah dipastikan bakal dieksekusi Beltrame. Mantan penggawa Persija Jakarta ini mengaku ada beban berat dalam menjalankan tugasnya itu. Tapi selama pramusim 2015, Beltrame belum sekalipun gagal mengeksekusi penalti.
"Saya pikir itu karena ada latihan yang saya lakukan selama ini. Meskipun saat ini semua masuk [menjadi gol], pemain besar dunia pun bisa gagal dalam menembak [penalti],” ujar Beltrame kepada Goal Indonesia.
"Kadangkala, saat kita sudah menembak dengan bagus, ternyata kiper juga punya kemampuan bagus. Untuk itu, biasanya saya menambah latihan agar lebih maksimal lagi.”
"Kalau tendangan bebas, pemain kadang berdiskusi di lapangan siapa yang siap menembak. Kadang pelatih juga memberikan instruksi khusus. Semua tergantung situasi di mana bola itu akan dilepaskan, dari sisi kiri, kanan, atau tendangan dua kali. Biasanya dilakukan pemain yang berbeda sesuai dengan kelebihan pemain itu.”
Fabiano menambahkan, setiap momen bola mati memang berpotensi mengubah kedudukan pertandingan. Kadang, saat melawan tim yang bertahan total, bisa dimenangkan melalui situasi bola mati
"Semua kesempatan kalau bisa harus dimaksimalkan untuk menang,” tukas pemain Brasil itu. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Fabiano Beltrame Siap Jadi Algojo Penalti
Pelatih Arema Suharno telah menyiapkan sejumlah pemain sebagai eksekutor bola mati. Untuk tendangan bebas, Suharno menaruh kepercayaan kepada Ahmad Bustomi, Gede Sukadana, Fabiano Beltrame, Hasim Kipuw hingga Cristian Gonzales disesuaikan dengan letak bola.
Sementara untuk tendangan penalti, nampaknya sudah dipastikan bakal dieksekusi Beltrame. Mantan penggawa Persija Jakarta ini mengaku ada beban berat dalam menjalankan tugasnya itu. Tapi selama pramusim 2015, Beltrame belum sekalipun gagal mengeksekusi penalti.
"Saya pikir itu karena ada latihan yang saya lakukan selama ini. Meskipun saat ini semua masuk [menjadi gol], pemain besar dunia pun bisa gagal dalam menembak [penalti],” ujar Beltrame kepada Goal Indonesia.
"Kadangkala, saat kita sudah menembak dengan bagus, ternyata kiper juga punya kemampuan bagus. Untuk itu, biasanya saya menambah latihan agar lebih maksimal lagi.”
"Kalau tendangan bebas, pemain kadang berdiskusi di lapangan siapa yang siap menembak. Kadang pelatih juga memberikan instruksi khusus. Semua tergantung situasi di mana bola itu akan dilepaskan, dari sisi kiri, kanan, atau tendangan dua kali. Biasanya dilakukan pemain yang berbeda sesuai dengan kelebihan pemain itu.”
Fabiano menambahkan, setiap momen bola mati memang berpotensi mengubah kedudukan pertandingan. Kadang, saat melawan tim yang bertahan total, bisa dimenangkan melalui situasi bola mati
"Semua kesempatan kalau bisa harus dimaksimalkan untuk menang,” tukas pemain Brasil itu. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Fabiano Beltrame Siap Jadi Algojo Penalti