• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Facebook Serahkan Data Pengguna pada Australia

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Facebook Serahkan Data Pengguna pada Australia

Pemerintah Australia baru-baru ini meminta Facebook untuk menyerahkan sejumlah data penggunanya untuk disimpan selama dua tahun. Berdasarkan un&g-un&g telekomunikasi yg ada di negara kangguru tersebut, pemerintah melalui perusahaan penyedia telekomunikasi berhak untuk menyimpan data non-percakapan selama dua tahun. Adapun data tersebut akan digunakan untuk keperluan legal. Walaupun menimbulkan pro & kontra, Facebook pada akhirnya tetap menyerahkan data-data yg dimaksud pada pemerintah Australia. Di wilayah Asia-Pasifik, Australia adalah negara pertama yg paling rajin meminta data penggunanya yg ada di media sosial. Urutan kedua ditempati oleh India yg melakukan hal serupa layaknya Australia.

Berdasarkan data yg ada, agen pemerintah Australia telah meminta 826 data akun Facebook dari 923 akun untuk mereka simpan. Angka tersebut naik menjadi 68,26 persen di tahun 2014 ini dibandingkan tahun 2013 yg lalu. Kenaikan tersebut hampir sama pada bulan keenam di tahun 2013 dengan angka kenaikan permintaan sekitar 37,5 persen dari total permintaan data sebanyak 65,51 persen. Salah satu alasan mengapa Facebook berkenan memberikan data pada pemerintah Australia adalah a&ya penyalahgunaan akun yg berakibat pada tindakan melawan hukum di sejumlah negara bagian dimana pengguna akun tersebut menyebarkan informasi salah & tidak benar.

Permintaan data pengguna akun Facebook oleh pemerintah Australia ditandingi oleh India. Negara hindustan tersebut tercatat 52 persen sering meminta sejumlah data akun Facebook. Aparat penegak hukum India meminta data pengguna akun Facebook sebanyak 5.473 dari 7.281 akun Facebook. Sekitar 44,47 persen dari data tersebut diserahkan oleh Facebook pada pemerintah India. Dalam pernyataannya, pihak Facebook mengatakan bahwa wilayah Asia-Pasifik se&g mengalami kenaikan permintaan data akun Facebook dibandingkan wilayah yg ada di belahan dunia lainnya. Pemerintah Selandia Baru misalnya. Negara yg dinahkodai John Key itu tercatat meminta data 131 dari 150 akun Facebook. Menurut mereka, Selandia Baru pada tahun 2014 menjadi lebih rutin meminta data pengguna akun Facebook ketimbang tahun sebelumnya.

Bagaimana dengan negara lain? Pihak penegak hukum di Hong Kong meminta 39 data dari 51 akun Facebook. Angka tersebut naik 25 persen dari tahun lalu. Pemerintah Malaysia pernah meminta hal yg sama dimana Facebook diminta menyerahkan data pengguna Facebook sebanyak 16 dari 19 akun. Begitu juga Pakistan. Negara yg sering berselisih dengan India itu mengirimkan seratus permintaan pada Facebook yg mana hanya 42 persen permintaan Pakistan berhasil dipenuhi Facebook. Singapura sendiri meminta permintaan 177 dari 194 akun Facebook. Angka ini naik dibandingkan tahun lalu yg hanya berjumlah 141 permintaan.

Lain halnya dengan pemerintah Taiwan yg mengirimkan permintaan sebanyak 207 dari 327 akun Facebook yg diminta. Angka permintaan Taiwan naik menjadi 56 persen dibandingkan tahun 2013. Indonesia pun melakukan hal serupa. Negara kita hanya mengirimkan lima permintaan dari 21 akun Facebook. Tahun 2013 yg lalu, jumlah permintaan data akun Facebook yg diminta pemerintah Indonesia tidak terdata. Terakhir, AS adalah negara terbanyak yg sering meminta data akun Facebook dengan total 14.247 dari 21.731 data yg diminta. Pernyataan akhir dari pihak Facebook adalah sosial media tersebut digunakan untuk berkoneksi & berkomunikasi secara wajar. Oleh karenanya, akun-akun yg mempromosikan kebencian, terorisme & pornografi harus dilaporkan & diserahkan pada pihak yg berwajib.

Comments
comments

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenFacebook Serahkan Data Pengguna pada Australia diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top