Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. FBI Buka Layanan Portal Analisis Malware
Agen federal Amerika Serikat, FBI, membuka layanan untuk menganalisis malware yg disediakan untuk pihak swasta & pemerintah. Layanan yg disediakan oleh FBI ini dapat diakses melalui portal situs.
Tujuan dibentuk layanan ini untuk mempercepat penanganan incident response & penyelidikan yg dilakukan oleh penegak hukum. Selain hal tersebut portal ini juga diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan dapat memberikan penanganan yg cepat jika terjadi serangan malware.
Seperti yg dikutip The Register, Kepala Unit Kejahatan Informasi FBI, Steve Pandelides, mengatakan portal ini akan memberikan keuntungan bagi lembaga pemerintah & swasta.
Setelah diserahkan, laporan (malware) akan dapat diakses dalam hitungan menit hingga jam, kata Pandelides.
Hal ini juga akan membantu rekan swasta kami untuk melindungi jaringan perusahaannya & membantu negara kita serta penegak hukum lokal dalam melakukan investigasi, tambah Pandelides.
Portal ini juga memberikan keuntungan bagi FBI untuk memberikan gambaran global mengenai ancaman malware.
Malware yg terdeteksi akan disampaikan ke portal yg berhubungan dengan laporan intelijen FBI & laporan lainnya. Malware akan diinventarisir dengan daftar malware lainnya. Malware akan dianalisis secara terpisah dengan fuzzy hashing, pemindaian virus, sandbox, sistem modifikasi file & section hashing.
Pada konferensi Virus Bulletin, anggota FBI mengatakan bahwa FBI akan membuka akses API untuk lembaga yg ingin menggabungkan sistem mereka dengan platform ini. Lembaga yg bergabung juga dapat mengatur agar data pribadi yg dimiliki tidak disebarkan.
FBI telah memulai program analisis malware sejak tahun 1998, sejak saat itu FBI telah membangun sistem untuk menyimpan malware, Trojan, worm, & bot. Pada tahun 2011 program tersebut menjadi program Malware Investigator.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenFBI Buka Layanan Portal Analisis Malware diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Agen federal Amerika Serikat, FBI, membuka layanan untuk menganalisis malware yg disediakan untuk pihak swasta & pemerintah. Layanan yg disediakan oleh FBI ini dapat diakses melalui portal situs.
Tujuan dibentuk layanan ini untuk mempercepat penanganan incident response & penyelidikan yg dilakukan oleh penegak hukum. Selain hal tersebut portal ini juga diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan dapat memberikan penanganan yg cepat jika terjadi serangan malware.
Seperti yg dikutip The Register, Kepala Unit Kejahatan Informasi FBI, Steve Pandelides, mengatakan portal ini akan memberikan keuntungan bagi lembaga pemerintah & swasta.
Setelah diserahkan, laporan (malware) akan dapat diakses dalam hitungan menit hingga jam, kata Pandelides.
Hal ini juga akan membantu rekan swasta kami untuk melindungi jaringan perusahaannya & membantu negara kita serta penegak hukum lokal dalam melakukan investigasi, tambah Pandelides.
Portal ini juga memberikan keuntungan bagi FBI untuk memberikan gambaran global mengenai ancaman malware.
Malware yg terdeteksi akan disampaikan ke portal yg berhubungan dengan laporan intelijen FBI & laporan lainnya. Malware akan diinventarisir dengan daftar malware lainnya. Malware akan dianalisis secara terpisah dengan fuzzy hashing, pemindaian virus, sandbox, sistem modifikasi file & section hashing.
Pada konferensi Virus Bulletin, anggota FBI mengatakan bahwa FBI akan membuka akses API untuk lembaga yg ingin menggabungkan sistem mereka dengan platform ini. Lembaga yg bergabung juga dapat mengatur agar data pribadi yg dimiliki tidak disebarkan.
FBI telah memulai program analisis malware sejak tahun 1998, sejak saat itu FBI telah membangun sistem untuk menyimpan malware, Trojan, worm, & bot. Pada tahun 2011 program tersebut menjadi program Malware Investigator.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenFBI Buka Layanan Portal Analisis Malware diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber