Hacker yang bekerja sama dengan Anonymous meluncurkan kampanye untuk masuk kedalam pemerintahan dan mencuri data pribadi dari sekitar 100,000 pegawai, kontraktor dan anggota keluarga, berdasarkan memo yang baru dilaporkan oleh Reuters.
Memo FBI, yang dilaporkan oleh Reuters, dimaksudkan untuk para administrator membersihkan kekacauan yang diduga disebabkan oleh Lauri Love, seorang pria Inggris 28 tahun yang ditahan pada akhir Oktober karena mencuri data pribadi karyawan dari pemerintahan. Love dituduh bekerja sama dengan tim hacker untuk meninggalkan malware pada jaringan Angkatan Darat A.S, NASA dan Missile Command Agency, dan lainnya, yang memberi mereka akses “pintu belakang” ke jaringan dan memperbolehkan mereka untuk datang dan pergi sesuka hati . Love dan rekan kerjanya, yang FBI percaya terlibat dalam hacking Anonymous, akan kembali masuk ke dalam jaringan dan mencuri data pribadi karyawan, kontraktor dan anggota keluarga. Meskipun Love menyangkal, FBI percaya rekan kerjanya telah melanjutkan kampanye mereka, “menyebarluaskan masalah yang harus ditangani,” kata memo tersebut.
Dakwaan Love menyatakan bahwa tim yang bekerja bermaksud untuk mendistribusikan secara luas dari data online yang dicuri. Dalam email yang terpisah yang dikirim pada awal Oktober sebelum penahanan Love, informasi yang dicuri oleh tim Love dari satu instansi pemerintahan cukup mengagetkan:
Berdasarkan email yang dikirim kepala Menteri Energi Ernest Moniz , Kevin Knobloch, data yang dicuri termasuk 104.000 data pribadi karyawan, kontraktor, anggota keluarga dan lainnya yang berhubungan dengan Departemen Energi, bersamaan dengan informasi pada hampir 2, 0000 [sic] rekening bank.
Email dimaksudkan untuk mengatakan para pejabat “sangat prihatin” terhadap kemungkinan pencurian karena informasi perbankan yang lemah. Love menghadapi dua tuduhan terkait dengan hacking komputer pemerintah AS di New Jersey. Pengacara berjuang untuk memastikan Love tidak akan diekstradisi ke AS, dan pada akhirnya hanya menghadapi tuduhan hacking dalam Inggris. FBI sedang menyelidiki tiga atau empat hacker lainnya yang diyakini menjadi rekan kerjanya. Salah satunya adalah anggota Anonymous, Jeremy Hammond, yang dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara pada hari Jumat karena hacking komputer pemerintah AS.
Sumber
Memo FBI, yang dilaporkan oleh Reuters, dimaksudkan untuk para administrator membersihkan kekacauan yang diduga disebabkan oleh Lauri Love, seorang pria Inggris 28 tahun yang ditahan pada akhir Oktober karena mencuri data pribadi karyawan dari pemerintahan. Love dituduh bekerja sama dengan tim hacker untuk meninggalkan malware pada jaringan Angkatan Darat A.S, NASA dan Missile Command Agency, dan lainnya, yang memberi mereka akses “pintu belakang” ke jaringan dan memperbolehkan mereka untuk datang dan pergi sesuka hati . Love dan rekan kerjanya, yang FBI percaya terlibat dalam hacking Anonymous, akan kembali masuk ke dalam jaringan dan mencuri data pribadi karyawan, kontraktor dan anggota keluarga. Meskipun Love menyangkal, FBI percaya rekan kerjanya telah melanjutkan kampanye mereka, “menyebarluaskan masalah yang harus ditangani,” kata memo tersebut.
Dakwaan Love menyatakan bahwa tim yang bekerja bermaksud untuk mendistribusikan secara luas dari data online yang dicuri. Dalam email yang terpisah yang dikirim pada awal Oktober sebelum penahanan Love, informasi yang dicuri oleh tim Love dari satu instansi pemerintahan cukup mengagetkan:
Berdasarkan email yang dikirim kepala Menteri Energi Ernest Moniz , Kevin Knobloch, data yang dicuri termasuk 104.000 data pribadi karyawan, kontraktor, anggota keluarga dan lainnya yang berhubungan dengan Departemen Energi, bersamaan dengan informasi pada hampir 2, 0000 [sic] rekening bank.
Email dimaksudkan untuk mengatakan para pejabat “sangat prihatin” terhadap kemungkinan pencurian karena informasi perbankan yang lemah. Love menghadapi dua tuduhan terkait dengan hacking komputer pemerintah AS di New Jersey. Pengacara berjuang untuk memastikan Love tidak akan diekstradisi ke AS, dan pada akhirnya hanya menghadapi tuduhan hacking dalam Inggris. FBI sedang menyelidiki tiga atau empat hacker lainnya yang diyakini menjadi rekan kerjanya. Salah satunya adalah anggota Anonymous, Jeremy Hammond, yang dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara pada hari Jumat karena hacking komputer pemerintah AS.
Sumber