Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Fenomena Cloud Computing Di DCD Converged
Data center kini telah menjadi tulang punggung di semua bisnis. Hampir semua industri yg ada telah terintegrasi dengan teknologi. Salah satunya adalah data center. Keberadaannya tidak lagi sekadar media untuk menampung sejumlah data penting. Terlepas dari itu, data center sangat berperan penting di industri perbankan & e-commerce yg mana keberadaan data menjadi sangat penting.
Gelaran Datacenter Dynamic Converged yg diadakan di JCC Senayan, Jakarta hari ini, (28/4/15), menyajikan event yg berkaitan dengan perkembangan data center. Pengunjung dapat menyaksikan beberapa seminar yg membahas tentang data center terutama yg terkait dengan keamanan, ketersediaan & solusi yg diberikan. Salah satu isu menarik dari gelaran kali ini adalah fenomena cloud computing.
Dahulu, organisasi harus menyediakan &a yg besar untuk membuat infrastruktur data center. Dengan berkembangnya teknologi cloud computing, organisasi dapat memfokuskan usahanya untuk perluasan & pengembangan bisnis. Cloud computing menjadi isu yg menarik di gelaran DCD Converged. Terlihat dari beberapa seminar yg disajikan membahas tentang cloud yg dibawakan oleh Telkom Sigma, VMWare & Intel.
Pemaparan yg disampaikan oleh Eddy Toh, Regional Platform Marketing Manager dari Intel menjelaskan bahwa perkembangan cloud computing sangat berkembang secara signifikan.
Tercatat sekitar 120 miliar dolar AS diperuntukkan membangun bisnis cloud computing, tandas Eddy dalam presentasi di Ruang Nuri, JCC Senayan. Dalam satu tahun, bisnis cloud computing mencapai pendapatan sekitar 9,3 juta dolar AS. Capaian tersebut naik sekitar 62 persen dibandingkan beberapa tahun ke belakang, lanjutnya.
Dalam presentasinya tersebut, Eddy menjelaskan bahwa cloud computing sangat mendorong pertumbuhan ekonomi. Cloud membantu efisiensi anggaran organisasi, kata Eddy. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada tiga hal yg harus dipenuhi agar bisnis cloud dapat berjalan lancer yaitu on demand, efficiency & security.
Acara ini terbukti menarik. Hal tersebut terlihat dari animo peserta yg sangat banyak. Peserta yg hadir pun terdiri dari banyak kalangan. Seperti perbankan, professional dari ISACA, konsultan & kalangan praktisi TI. Pembicara yg hadir pun sangat kredibel di bi&gnya seperti John Ellis dari Akamai, Dwi Kurniawan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Adrian McPaul dari Citibank. Beberapa peserta yg hadir pun sangat berharap acara semacam ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenFenomena Cloud Computing Di DCD Converged diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Data center kini telah menjadi tulang punggung di semua bisnis. Hampir semua industri yg ada telah terintegrasi dengan teknologi. Salah satunya adalah data center. Keberadaannya tidak lagi sekadar media untuk menampung sejumlah data penting. Terlepas dari itu, data center sangat berperan penting di industri perbankan & e-commerce yg mana keberadaan data menjadi sangat penting.
Gelaran Datacenter Dynamic Converged yg diadakan di JCC Senayan, Jakarta hari ini, (28/4/15), menyajikan event yg berkaitan dengan perkembangan data center. Pengunjung dapat menyaksikan beberapa seminar yg membahas tentang data center terutama yg terkait dengan keamanan, ketersediaan & solusi yg diberikan. Salah satu isu menarik dari gelaran kali ini adalah fenomena cloud computing.
Dahulu, organisasi harus menyediakan &a yg besar untuk membuat infrastruktur data center. Dengan berkembangnya teknologi cloud computing, organisasi dapat memfokuskan usahanya untuk perluasan & pengembangan bisnis. Cloud computing menjadi isu yg menarik di gelaran DCD Converged. Terlihat dari beberapa seminar yg disajikan membahas tentang cloud yg dibawakan oleh Telkom Sigma, VMWare & Intel.
Pemaparan yg disampaikan oleh Eddy Toh, Regional Platform Marketing Manager dari Intel menjelaskan bahwa perkembangan cloud computing sangat berkembang secara signifikan.
Tercatat sekitar 120 miliar dolar AS diperuntukkan membangun bisnis cloud computing, tandas Eddy dalam presentasi di Ruang Nuri, JCC Senayan. Dalam satu tahun, bisnis cloud computing mencapai pendapatan sekitar 9,3 juta dolar AS. Capaian tersebut naik sekitar 62 persen dibandingkan beberapa tahun ke belakang, lanjutnya.
Dalam presentasinya tersebut, Eddy menjelaskan bahwa cloud computing sangat mendorong pertumbuhan ekonomi. Cloud membantu efisiensi anggaran organisasi, kata Eddy. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada tiga hal yg harus dipenuhi agar bisnis cloud dapat berjalan lancer yaitu on demand, efficiency & security.
Acara ini terbukti menarik. Hal tersebut terlihat dari animo peserta yg sangat banyak. Peserta yg hadir pun terdiri dari banyak kalangan. Seperti perbankan, professional dari ISACA, konsultan & kalangan praktisi TI. Pembicara yg hadir pun sangat kredibel di bi&gnya seperti John Ellis dari Akamai, Dwi Kurniawan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Adrian McPaul dari Citibank. Beberapa peserta yg hadir pun sangat berharap acara semacam ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenFenomena Cloud Computing Di DCD Converged diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber