Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Fingerprints Andorid Rentan Pencurian
Sistem operasi Android terus menjadi sorotan. Baru beberapa hari lalu disinggung mengenai dua vulnerability yg terdapat pada Android, vulnerability lain kembali terindikasi pada tubuh sistem operasi sejuta umat ini. Kali ini vulnerability tersebut berada pada sensor fingerprints perangkat Andorid. Padahal metode sidik jari yg selama ini disebut-sebut sebagai sistem keamanan baru yg lebih aman ketimbang passcode pada smartphone.
Celah keamanan ini diungkapkan oleh peneliti dari FireEye, Tao Wei & Zhang Yulong yg berencana akan mempresentasikan penelitian mereka pada konferensi Black Hat mendatang di Las Vegas. Menurut mereka, sistem keamanan sidik jari yg lemah biasanya terdapat pada perangkat Android yg memiliki sensor fingerprints. Untuk membuktikannya, kedua peneliti tersebut menguji metode mereka & menemukan celah ini di smartphone HTC One Max & Samsung Galaxy S5.
Dilansir Ubergizmo, menurut Tao & Zhang hal ini mungkin disebabkan karena kedua Original Equipment Manufacturer (OEM) itu tidak sepenuhnya mengunci sensor, sehingga memberikan hacker akses ke informasi sidik jari. Untungnya, kedua OEM yg terserang celah ini telah sejak lama menambalnya setelah diberitahu oleh para peneliti. Mereka mencatat, tidak semua OEM memiliki perlindungan & keamanan terbaik.
“Bahkan jika penyerang langsung dapat membaca sensor, tanpa memperoleh kunci kripto, hacker masih tidak bisa mendapatkan gambar sidik jari,” tegas Zhang. Namun kabar baiknya, sejauh ini fitur Touch ID yg terdapat pada perangkat iPhone, dianggap relatif aman karena menyertakan sistem enskripsi yg baik.
Sejak fingerprints dijadikan alat otentifikasi pembayaran, adapendapatyg menyebutkan bahwa seorang hacker bisa menyerang smartphone & melakukan bypass untuk menemukan kunci dari sistem keamanan perangkat tersebut, dinilai memang sangat mengerikan bagi pengguna Android.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenFingerprints Andorid Rentan Pencurian diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Sistem operasi Android terus menjadi sorotan. Baru beberapa hari lalu disinggung mengenai dua vulnerability yg terdapat pada Android, vulnerability lain kembali terindikasi pada tubuh sistem operasi sejuta umat ini. Kali ini vulnerability tersebut berada pada sensor fingerprints perangkat Andorid. Padahal metode sidik jari yg selama ini disebut-sebut sebagai sistem keamanan baru yg lebih aman ketimbang passcode pada smartphone.
Celah keamanan ini diungkapkan oleh peneliti dari FireEye, Tao Wei & Zhang Yulong yg berencana akan mempresentasikan penelitian mereka pada konferensi Black Hat mendatang di Las Vegas. Menurut mereka, sistem keamanan sidik jari yg lemah biasanya terdapat pada perangkat Android yg memiliki sensor fingerprints. Untuk membuktikannya, kedua peneliti tersebut menguji metode mereka & menemukan celah ini di smartphone HTC One Max & Samsung Galaxy S5.
Dilansir Ubergizmo, menurut Tao & Zhang hal ini mungkin disebabkan karena kedua Original Equipment Manufacturer (OEM) itu tidak sepenuhnya mengunci sensor, sehingga memberikan hacker akses ke informasi sidik jari. Untungnya, kedua OEM yg terserang celah ini telah sejak lama menambalnya setelah diberitahu oleh para peneliti. Mereka mencatat, tidak semua OEM memiliki perlindungan & keamanan terbaik.
“Bahkan jika penyerang langsung dapat membaca sensor, tanpa memperoleh kunci kripto, hacker masih tidak bisa mendapatkan gambar sidik jari,” tegas Zhang. Namun kabar baiknya, sejauh ini fitur Touch ID yg terdapat pada perangkat iPhone, dianggap relatif aman karena menyertakan sistem enskripsi yg baik.
Sejak fingerprints dijadikan alat otentifikasi pembayaran, adapendapatyg menyebutkan bahwa seorang hacker bisa menyerang smartphone & melakukan bypass untuk menemukan kunci dari sistem keamanan perangkat tersebut, dinilai memang sangat mengerikan bagi pengguna Android.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenFingerprints Andorid Rentan Pencurian diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber