Gelandang Persib Bandung, Firman Utina, menyoroti pertemuannya dengan dua ko-patriotnya di tim nasional, yang berkostum Pusamania Borneo FC di Piala Presiden. Kedua pemain tersebut adalah Ponaryo Astaman dan Boaz Solossa.
Firman mengatakan, ia memiliki hubungan yang baik dengan Ponaryo. Tak jarang, keduanya saling melontarkan ejekan-ejekan setelah menjalani pertandingan.
"Ya kita lihat saja nanti di lapangan, tapi saya sering ketemu Ponaryo," katanya ketika dijumpai wartawan di Mes Persib Bandung, Senin (14/9). "Belum ketemu (Ponaryo) tapi sering ledek-ledekan dan bercanda saja."
Firman pun memperhatikan peranan Ponaryo Astaman yang cukup berpengaruh di skuat Pusamania Borneo FC. Meski begitu, ia percaya lini tengah Persib Bandung bisa mengimbanginya.
"Adanya Ponaryo di situ merubah tim tapi kita punya pemain-pemain muda yang tak kalah juga, seperti Firman Utina dan Agung yang bisa menyamai," ujar Firman seraya bergurau.
Selain Ponaryo, Firman pun menyebut nama striker anyar PBFC, yang didatangkan dari Persipura, Boaz Solossa. Untuk pemain yang satu ini, Firman perlu arahan dari sang entrenador, Djadjang Nurdjaman.
"Boaz sangat berbahaya, namanya pemain dia selalu gerak. Itu nanti bagaimana pelatih kasih instruksi," jelas Firman.
"PBFC tim yang bagus dan solid di semua lini, tapi Persib lebih lama bermain bersama-sama ketimbang mereka. Itu jadi bahan renungan untuk bersama-sama memikirkan babak delapan besar untuk lolos dari fase itu."
Mengenai laga tandang yang akan dihadapi skuat Pangeran Biru, Firman melihat ini sebagai berkah tersendiri. "Justru mudah-mudahan memotivasi karena kita main di kandang mereka duluan," katanya.
Persib Bandung dijadwalkan menjalani laga pertama babak delapan besar Piala Presiden, Minggu (20/9) di Stadion Segiri. Sedangkan laga kedua akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9). (Gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Firman Utina Waspadai Dua Legiun Anyar Pusamania Borneo FC
Firman mengatakan, ia memiliki hubungan yang baik dengan Ponaryo. Tak jarang, keduanya saling melontarkan ejekan-ejekan setelah menjalani pertandingan.
"Ya kita lihat saja nanti di lapangan, tapi saya sering ketemu Ponaryo," katanya ketika dijumpai wartawan di Mes Persib Bandung, Senin (14/9). "Belum ketemu (Ponaryo) tapi sering ledek-ledekan dan bercanda saja."
Firman pun memperhatikan peranan Ponaryo Astaman yang cukup berpengaruh di skuat Pusamania Borneo FC. Meski begitu, ia percaya lini tengah Persib Bandung bisa mengimbanginya.
"Adanya Ponaryo di situ merubah tim tapi kita punya pemain-pemain muda yang tak kalah juga, seperti Firman Utina dan Agung yang bisa menyamai," ujar Firman seraya bergurau.
Selain Ponaryo, Firman pun menyebut nama striker anyar PBFC, yang didatangkan dari Persipura, Boaz Solossa. Untuk pemain yang satu ini, Firman perlu arahan dari sang entrenador, Djadjang Nurdjaman.
"Boaz sangat berbahaya, namanya pemain dia selalu gerak. Itu nanti bagaimana pelatih kasih instruksi," jelas Firman.
"PBFC tim yang bagus dan solid di semua lini, tapi Persib lebih lama bermain bersama-sama ketimbang mereka. Itu jadi bahan renungan untuk bersama-sama memikirkan babak delapan besar untuk lolos dari fase itu."
Mengenai laga tandang yang akan dihadapi skuat Pangeran Biru, Firman melihat ini sebagai berkah tersendiri. "Justru mudah-mudahan memotivasi karena kita main di kandang mereka duluan," katanya.
Persib Bandung dijadwalkan menjalani laga pertama babak delapan besar Piala Presiden, Minggu (20/9) di Stadion Segiri. Sedangkan laga kedua akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9). (Gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Firman Utina Waspadai Dua Legiun Anyar Pusamania Borneo FC