Pertemuan antara Manchester United dan Arsenal di babak perempat-final Piala FA musim ini mungkin akan ditentukan oleh dua pemain asal Amerika Selatan yang menghuni masing-masing tim, yakni Angel di Maria dari pihak Setan Merah dan Alexis Sanchez dari kubu Meriam London, demikian seperti yang ditegaskan legenda The Gunners Ray Parlour.
Seperti diketahui, kedua pemain itu sama-sama didatangkan pada musim panas kemarin dengan mahar yang berbeda. Untuk Di Maria, United pimpinan Louis van Gaal harus rela merogoh kocek cukup dalam lantaran transfer sang pemain dari Real Madrid menyentuh angka £59,7 juta. Sementara itu, manajer Arsenal Arsene Wenger cukup pintar dalam berbelanja dengan ia yang hanya mengeluarkan £31,8 juta untuk menebus Sanchez dari Barcelona.
Kontribusi keduanya boleh dikata cukup kentara di awal musim, di mana Di Maria sempat mengguncang Liga Primer Inggris berkat permainan apiknya yang berujung sumbangan enam assists dan tiga gol dari 13 penampilan perdana. Di sisi lain, Sanchez juga tak kalah cemerlang dengan ia yang mencatatkan sembilan gol dan dua assists dari 13 penampilan awalnya di kompetisi kasta tertinggi.
Meski demikian, penampilan Di Maria kini mulai menurun terlebih setelah ia mengalami cedera hamstring pada awal Desember tahun lalu yang membuatnya menepi selama beberapa waktu. Setelah pulih, yang bersangkutan justru terlihat kesulitan untuk menyamai ritme permainan di Inggris dan itu terbukti di dua pertandingan terakhir melawan Sunderland dan Newcastle United, di mana ia tampil tidak maksimal dan terpaksa ditarik keluar dengan perannya yang kemudian digantikan Adnan Januzaj.
Mengenai itu, Parlour berkata: "Bahasa tubuh Di Maria melawan Newcastle terlihat salah, jelas di sana ada sesuatu yang tidak beres,” ujarnya. "Saya pikir dia masih beradaptasi dengan sepakbola di Inggris. Dia baru datang ke sini dan langsung menginjak gas penuh, namun kemudian dia mungkin terkejut dengan intensitas yang ada.
"Ini [Inggris] jelas berbeda dengan Spanyol, di mana Real Madrid bisa mengistirahatkan empat atau lima pemain saat melawan tim-tim papan bawah. Di sini tidak ada laga yang mudah. Namun Di Maria adalah pemain berkualitas, cepat atau lambat dia akan kembali bersinar,” yakinnya.
Berbeda dengan Di Maria, Sanchez justru semakin gemilang dari hari ke hari dan ia kini menjadi pemain andalan untuk menggempur lini pertahanan lawan. Bermodalkan fisik yang kuat nan atletis yang mana berkebalikan dengan Di Maria, Sanchez bisa dibilang lebih cepat dalam beradaptasi dan hal tersebut memberinya keuntungan.
Hingga Liga Primer memainkan matchday ke-28 pada pertengahan pekan lalu, winger internasional Cili itu berhasil menyumbang tujuh assists dan 13 gol. Jika ditotal dengan keseluruhan kompetisi, maka ia telah mengemas 19 gol dan 10 assists dari 38 penampilan. Luar biasa!
Menyadari kecepatan adalah senjata yang dimiliki pemain 26 tahun tersebut, Parlour pun mengimbau mantan manajernya, Wenger, untuk menggunakannya selagi sang juru taktik yang juga memiliki opsi ‘kereta cepat’ pada diri Danny Welbeck.
"Wenger harus memberitahu para pemainnya untuk menyerap tekanan, melakukan serangan balik dengan cepat dan memanfaatkan kecepatan dari Danny Welbeck dan Alexis Sanchez,” demikian Parlour.
Dengan pertimbangan seperti demikian, manakah di antara dua pemain ini yang kiranya akan menjadi penentu duel yang oleh Van Gaal digambarkan seperti final ini?
Kedua tim akan bertemu di babak perempat-final Piala FA yang menurut rencana bakal mengambil tempat di Old Trafford, Selasa (10/3) dini hari WIB.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, FOKUS: Angel Di Maria Atau Alexis Sanchez, Penentu Sukses Manchester United Dan Arsenal Di Piala FA?
Seperti diketahui, kedua pemain itu sama-sama didatangkan pada musim panas kemarin dengan mahar yang berbeda. Untuk Di Maria, United pimpinan Louis van Gaal harus rela merogoh kocek cukup dalam lantaran transfer sang pemain dari Real Madrid menyentuh angka £59,7 juta. Sementara itu, manajer Arsenal Arsene Wenger cukup pintar dalam berbelanja dengan ia yang hanya mengeluarkan £31,8 juta untuk menebus Sanchez dari Barcelona.
Di Maria (kiri) didapat United dari Real Madrid sementara Sanchez (kanan) diboyong dari Barcelona.
Kontribusi keduanya boleh dikata cukup kentara di awal musim, di mana Di Maria sempat mengguncang Liga Primer Inggris berkat permainan apiknya yang berujung sumbangan enam assists dan tiga gol dari 13 penampilan perdana. Di sisi lain, Sanchez juga tak kalah cemerlang dengan ia yang mencatatkan sembilan gol dan dua assists dari 13 penampilan awalnya di kompetisi kasta tertinggi.
Meski demikian, penampilan Di Maria kini mulai menurun terlebih setelah ia mengalami cedera hamstring pada awal Desember tahun lalu yang membuatnya menepi selama beberapa waktu. Setelah pulih, yang bersangkutan justru terlihat kesulitan untuk menyamai ritme permainan di Inggris dan itu terbukti di dua pertandingan terakhir melawan Sunderland dan Newcastle United, di mana ia tampil tidak maksimal dan terpaksa ditarik keluar dengan perannya yang kemudian digantikan Adnan Januzaj.
Mengenai itu, Parlour berkata: "Bahasa tubuh Di Maria melawan Newcastle terlihat salah, jelas di sana ada sesuatu yang tidak beres,” ujarnya. "Saya pikir dia masih beradaptasi dengan sepakbola di Inggris. Dia baru datang ke sini dan langsung menginjak gas penuh, namun kemudian dia mungkin terkejut dengan intensitas yang ada.
"Ini [Inggris] jelas berbeda dengan Spanyol, di mana Real Madrid bisa mengistirahatkan empat atau lima pemain saat melawan tim-tim papan bawah. Di sini tidak ada laga yang mudah. Namun Di Maria adalah pemain berkualitas, cepat atau lambat dia akan kembali bersinar,” yakinnya.
Salah | Bahasa tubuh Di Maria dianggap tidak beres saat bertemu Newcaste United.
Berbeda dengan Di Maria, Sanchez justru semakin gemilang dari hari ke hari dan ia kini menjadi pemain andalan untuk menggempur lini pertahanan lawan. Bermodalkan fisik yang kuat nan atletis yang mana berkebalikan dengan Di Maria, Sanchez bisa dibilang lebih cepat dalam beradaptasi dan hal tersebut memberinya keuntungan.
Hingga Liga Primer memainkan matchday ke-28 pada pertengahan pekan lalu, winger internasional Cili itu berhasil menyumbang tujuh assists dan 13 gol. Jika ditotal dengan keseluruhan kompetisi, maka ia telah mengemas 19 gol dan 10 assists dari 38 penampilan. Luar biasa!
Menyadari kecepatan adalah senjata yang dimiliki pemain 26 tahun tersebut, Parlour pun mengimbau mantan manajernya, Wenger, untuk menggunakannya selagi sang juru taktik yang juga memiliki opsi ‘kereta cepat’ pada diri Danny Welbeck.
"Wenger harus memberitahu para pemainnya untuk menyerap tekanan, melakukan serangan balik dengan cepat dan memanfaatkan kecepatan dari Danny Welbeck dan Alexis Sanchez,” demikian Parlour.
Andalan | Sanchez menjadi senjata Arsenal di lini penyerangan.
Dengan pertimbangan seperti demikian, manakah di antara dua pemain ini yang kiranya akan menjadi penentu duel yang oleh Van Gaal digambarkan seperti final ini?
Kedua tim akan bertemu di babak perempat-final Piala FA yang menurut rencana bakal mengambil tempat di Old Trafford, Selasa (10/3) dini hari WIB.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, FOKUS: Angel Di Maria Atau Alexis Sanchez, Penentu Sukses Manchester United Dan Arsenal Di Piala FA?