Musim lalu Atletico Madrid adalah fenomena. Bagaimana tidak, di tengah dominasi mutlak Real Madrid dan Barcelona di La Liga Spanyol dalam sedekade terakhir, Los Rojiblancos mentas sebagai juaranya. Lebih luar biasa lagi, mereka sanggup menembus babak final Liga Champions sebagai kuda hitam, hingga nyaris merengkuh 'Si Kuping Lebar' satu menit saja jelang berakhirnya laga.
Kini? Jangan lagi menyebut Atletico sebagai tim kuda hitam atau kejutan. Mereka sudah kembali dalam jajaran tim elit Eropa, layaknya dua dekade lalu. Setidaknya penegasan akan status baru tersebut sudah diawali dengan pengeluaran sebesar €110,1 juta, untuk mendatangkan deretan bintang musim ini.
Mulai dari Mario Mandzukic, Jan Oblak, Alessio Cerci, Guilherme Siqueira, hingga Antonien Griezmann. Memang, tak semua dari nama-nama mentereng tersebut bisa memberikan kontribusi maksimalnya. Tapi setidaknya keberadaan mereka sanggup menjaga kualitas permainan tim hingga kini.
Hasilnya sama sekali tak buruk. Atletico mampu tampil kompetitif di tiga ajang berbeda, layaknya musim lalu, yakni La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Bahkan mereka sudah menandai musim ini dengan sebuah trofi, Piala Super Spanyol, pasca sukses menekuk rival utama sekaligus saudaranya tirinya, Real Madrid.
Sempat tersendat di awal musim, Atletico mampu bangkit jelang jeda musim dingin. Di La Liga mereka sanggup duduk manis di posisi tiga klasemen sementara, dengan hanya berjarak empat poin dari pemuncak klasemen. Di Liga Champions, Atletico juga sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Sementara di Copa del Rey? Kemenangan 3-0 atas L'Hospitalet dini hari tadi, menempatkan satu kaki mereka di babak perdelapan-final.
Memasuki periode sulit pada Desember, mampukah Atletico memberi gambaran manis akan prestasi mereka di akhir musim? Setidaknya untuk (kembali) jadi perusak romantisme dua kuda pacu, Real Madrid dan Barcelona.
Atletico Madrid sudah jadi tim elit Eropa
Atletico sudah mengawali Desember dengan gemilang. Mereka sukses menang lewat skor telak 3-0, di markas L'Hospitalet, dalam leg pertama babak 32 besar Copa del Rey, dini hari tadi. Hasil itu jelas membuat langkah Antoine Griezmann cs untuk melangkah ke babak selanjutnya semakin ringan, saat melakoni leg kedua di Vicente Calderon pada 19 Desember esok.
Selanjutnya di jornada 14, Atletico jelas tak boleh tergelincir saat bertamu ke kandang Elche. Status sang tuan rumah yang kini menghuni zona degradasi, membuat tim asuhan Diego Simeone sangat diunggulkan. Kemenangan bakal terus menjaga kans mengejar Barca dan Madrid di puncak, sementara kekalahan bisa menjadi bencana, karena Sevilla dan Valencia siap menelikung.
Di jornada 15, ancaman lebih menyengat hadir dari Villarreal. Tak hanya soal kualitas lawan yang lebih yahud, tapi kondisi fisik para penggawa Atletico pasca duel hadapi Juventus di Liga Champions, bisa jadi bumerang. The Yellow Submarine siap mengeksploitasi kelengahan tersebut, sekalipun bermain di Vicente Calderon.
Puncaknya hadir di jornada ke-16, saat Athletic Bilbao menantang mereka di San Memes. Atletico memiliki sejarah buruk bila bermain di partai tandang, musim lalu mereka bahkan tertahan 1-1. Namun menilik performa anjlok tuan rumah musim ini, tiga poin rasa-rasanya tetap mampu dibawa pulang ke ibu kota.
Faktor yang kurang menguntungkan bagi Atletico di Desember ini adalah deretan lawan yang akan dihadapi Madrid dan Barca. Dalam tiga partai sisa La Liga di Desember, dua kuda pacu diyakini tak akan kesulitan karena hanya menghadapi tim-tim medioker. Adalah keajaiban yang bisa membuat mereka tersandung.
Jika paparan di atas terjadii maka jarak Atletico dengan Los Blancos dan Blaugrana bakal semakin melebar, hingga dua poin. Tapi prediksi tersebut sama sekali bukan bencana bagi Los Colchoneros, karena musim masih panjang. Terlebih mereka memang dikenal sebagai tim yang telat panas. Belum lagi sederet kejeniusan taktik Simeone yang kerap mucul di momen-momen krusial.
Keyakinan pun diusung sang ujung tombak, Mandzukic. "Atletico Madrid adalah tim yang mampu mengalahkan siapa pun. Kami menikmati diri sendiri dan menang - itu hal terpenting," tegasnya.
Jadi untuk musim ini, jangan pernah Anda sangsikan efek penghancur macam apa yang bisa dilakukan Atletico Madrid pada dua kuda pacu Spanyol dan (mungkin) Eropa!
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, FOKUS: Atletico Madrid, Siap Rusak (Lagi) Romantisme Dua Kuda Pacu
Kini? Jangan lagi menyebut Atletico sebagai tim kuda hitam atau kejutan. Mereka sudah kembali dalam jajaran tim elit Eropa, layaknya dua dekade lalu. Setidaknya penegasan akan status baru tersebut sudah diawali dengan pengeluaran sebesar €110,1 juta, untuk mendatangkan deretan bintang musim ini.
Mulai dari Mario Mandzukic, Jan Oblak, Alessio Cerci, Guilherme Siqueira, hingga Antonien Griezmann. Memang, tak semua dari nama-nama mentereng tersebut bisa memberikan kontribusi maksimalnya. Tapi setidaknya keberadaan mereka sanggup menjaga kualitas permainan tim hingga kini.
Hasilnya sama sekali tak buruk. Atletico mampu tampil kompetitif di tiga ajang berbeda, layaknya musim lalu, yakni La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Bahkan mereka sudah menandai musim ini dengan sebuah trofi, Piala Super Spanyol, pasca sukses menekuk rival utama sekaligus saudaranya tirinya, Real Madrid.
Sempat tersendat di awal musim, Atletico mampu bangkit jelang jeda musim dingin. Di La Liga mereka sanggup duduk manis di posisi tiga klasemen sementara, dengan hanya berjarak empat poin dari pemuncak klasemen. Di Liga Champions, Atletico juga sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Sementara di Copa del Rey? Kemenangan 3-0 atas L'Hospitalet dini hari tadi, menempatkan satu kaki mereka di babak perdelapan-final.
Memasuki periode sulit pada Desember, mampukah Atletico memberi gambaran manis akan prestasi mereka di akhir musim? Setidaknya untuk (kembali) jadi perusak romantisme dua kuda pacu, Real Madrid dan Barcelona.
Atletico Madrid sudah jadi tim elit Eropa
Atletico sudah mengawali Desember dengan gemilang. Mereka sukses menang lewat skor telak 3-0, di markas L'Hospitalet, dalam leg pertama babak 32 besar Copa del Rey, dini hari tadi. Hasil itu jelas membuat langkah Antoine Griezmann cs untuk melangkah ke babak selanjutnya semakin ringan, saat melakoni leg kedua di Vicente Calderon pada 19 Desember esok.
Selanjutnya di jornada 14, Atletico jelas tak boleh tergelincir saat bertamu ke kandang Elche. Status sang tuan rumah yang kini menghuni zona degradasi, membuat tim asuhan Diego Simeone sangat diunggulkan. Kemenangan bakal terus menjaga kans mengejar Barca dan Madrid di puncak, sementara kekalahan bisa menjadi bencana, karena Sevilla dan Valencia siap menelikung.
SISA LAGA ATLETICO MADRID - DESEMBER 2014
WaktuLawan
WaktuLawan
Prediksi
06/12
Elche (A)Menang
10/12Juventus (A)Kalah
15/12Villarreal (H)Seri
19/12L'Hospitalet (H)Menang
22/12Athletic Bilbao (H)Menang
Elche (A)Menang
10/12Juventus (A)Kalah
15/12Villarreal (H)Seri
19/12L'Hospitalet (H)Menang
22/12Athletic Bilbao (H)Menang
Puncaknya hadir di jornada ke-16, saat Athletic Bilbao menantang mereka di San Memes. Atletico memiliki sejarah buruk bila bermain di partai tandang, musim lalu mereka bahkan tertahan 1-1. Namun menilik performa anjlok tuan rumah musim ini, tiga poin rasa-rasanya tetap mampu dibawa pulang ke ibu kota.
Faktor yang kurang menguntungkan bagi Atletico di Desember ini adalah deretan lawan yang akan dihadapi Madrid dan Barca. Dalam tiga partai sisa La Liga di Desember, dua kuda pacu diyakini tak akan kesulitan karena hanya menghadapi tim-tim medioker. Adalah keajaiban yang bisa membuat mereka tersandung.
Jika paparan di atas terjadii maka jarak Atletico dengan Los Blancos dan Blaugrana bakal semakin melebar, hingga dua poin. Tapi prediksi tersebut sama sekali bukan bencana bagi Los Colchoneros, karena musim masih panjang. Terlebih mereka memang dikenal sebagai tim yang telat panas. Belum lagi sederet kejeniusan taktik Simeone yang kerap mucul di momen-momen krusial.
Keyakinan pun diusung sang ujung tombak, Mandzukic. "Atletico Madrid adalah tim yang mampu mengalahkan siapa pun. Kami menikmati diri sendiri dan menang - itu hal terpenting," tegasnya.
Jadi untuk musim ini, jangan pernah Anda sangsikan efek penghancur macam apa yang bisa dilakukan Atletico Madrid pada dua kuda pacu Spanyol dan (mungkin) Eropa!
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, FOKUS: Atletico Madrid, Siap Rusak (Lagi) Romantisme Dua Kuda Pacu