Ada yang menarik, atau bisa dikatakan unik, pada klasemen Liga Primer Inggris di awal tahun 2015.
Hingga matchday ke-20, Chelsea masih memuncaki klasemen dengan 46 angka, buah dari 14 kemenangan, empat hasil imbang dan dua kali kalah. Padahal dinihari tadi Chelsea ditumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor 5-3.
Di posisi kedua, Manchester City masih bercokol, menyusul kemenangan 3-2 atas Sunderland. Namun yang kemudian menjadikan pemandangan di klasemen menjadi menarik, adalah perolehan angka, catatan pertandingan sepanjang 20 laga, jumlah gol dan selisih yang sama persis dengan milik Chelsea.
Karena situasi ini, Chelsea dan Manchester City bak tim kembar identik. Mereka sama dalam segala hal.
Tapi kemudian muncul pertanyaan, mengapa Chelsea yang kemudian mendapatkan keistimewaan berada di puncak klasemen? Mengapa bukan Manchester City? Lalu apa jadinya bila situasi ini terjadi ketika kompetisi berakhir?
Untuk pertanyaan pertama, mungkin bisa dijawab bahwa tim yang memiliki alfabet lebih awal dibanding tim lain akan diposisikan lebih tinggi. Atas dasar itulah mengapa Chelsea bisa menduduki posisi yang lebih baik ketimbang Manchester City.
Tapi bila situasi yang sama terjadi di akhir musim, skenario ini tentunya bukan hal yang adil menentukan siapa yang menjadi pemenang kompetisi.
Buku regulasi Liga Primer Inggris menyatakan: "Jika di akhir musim untuk bisa menentukan juara kompetisi atau tim yang terdegradasi tidak bisa ditentukan melalui jumlah angka, selisih gol dan jumlah gol yang dilesakkan, maka klub yang berada di situasi tersebut akan menjalani satu atau lebih laga play-off di tempat yang netral dengan format, waktu dan venue akan ditentukan oleh liga."
Daam sejarahnya, belum pernah terjadi di kompetisi Liga Primer Inggris situasi seperti ini, yang mengharuskan penentuan pemenang atau tim yang terdegradasi ditentukan lewat playoff.
Apakah musim ini akan jadi yang pertama? Kita nantikan saja.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, FOKUS: Bila Alfabet Tentukan Posisi Di Klasemen
Hingga matchday ke-20, Chelsea masih memuncaki klasemen dengan 46 angka, buah dari 14 kemenangan, empat hasil imbang dan dua kali kalah. Padahal dinihari tadi Chelsea ditumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor 5-3.
Di posisi kedua, Manchester City masih bercokol, menyusul kemenangan 3-2 atas Sunderland. Namun yang kemudian menjadikan pemandangan di klasemen menjadi menarik, adalah perolehan angka, catatan pertandingan sepanjang 20 laga, jumlah gol dan selisih yang sama persis dengan milik Chelsea.
MAINMENANGSERIKALAHGMGKSGPOIN
CHELSEA20144244192546
MANCHESTER CITY20144244192546
Karena situasi ini, Chelsea dan Manchester City bak tim kembar identik. Mereka sama dalam segala hal.
Tapi kemudian muncul pertanyaan, mengapa Chelsea yang kemudian mendapatkan keistimewaan berada di puncak klasemen? Mengapa bukan Manchester City? Lalu apa jadinya bila situasi ini terjadi ketika kompetisi berakhir?
Untuk pertanyaan pertama, mungkin bisa dijawab bahwa tim yang memiliki alfabet lebih awal dibanding tim lain akan diposisikan lebih tinggi. Atas dasar itulah mengapa Chelsea bisa menduduki posisi yang lebih baik ketimbang Manchester City.
Tapi bila situasi yang sama terjadi di akhir musim, skenario ini tentunya bukan hal yang adil menentukan siapa yang menjadi pemenang kompetisi.
Buku regulasi Liga Primer Inggris menyatakan: "Jika di akhir musim untuk bisa menentukan juara kompetisi atau tim yang terdegradasi tidak bisa ditentukan melalui jumlah angka, selisih gol dan jumlah gol yang dilesakkan, maka klub yang berada di situasi tersebut akan menjalani satu atau lebih laga play-off di tempat yang netral dengan format, waktu dan venue akan ditentukan oleh liga."
Daam sejarahnya, belum pernah terjadi di kompetisi Liga Primer Inggris situasi seperti ini, yang mengharuskan penentuan pemenang atau tim yang terdegradasi ditentukan lewat playoff.
Apakah musim ini akan jadi yang pertama? Kita nantikan saja.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, FOKUS: Bila Alfabet Tentukan Posisi Di Klasemen