Muncul pertanyaan besar di Jerman ketika Borussia Dortmund terus disibukkan dengan misi menjauhi zona degradasi Bundesliga: siapa pengganti mereka untuk menyandang status penantang utama Bayern Munich?
Setelah permutasi posisi yang melibatkan banyak klub, mulai dari Bayer Leverkusen, Borussia Monchengladbach, Mainz, hingga tim promosi Paderborn, sang "Bayernjäger" (pemburu Bayern) anyar mulai menampakkan wujudnya sejak Spieltag 10.
Saat itu VfL Wolfsburg merebut peringkat kedua menyusul kemenangan telak 4-0 atas VfB Stuttgart di Mercedes-Benz Arena, dan mereka tidak pernah tergeser dari tempat tersebut sampai sekarang.
Performa impresif skuat Serigala tak lepas dari kecemerlangan Kevin de Bruyne sebagai pengatur serangan. Sejak dipinang dari Chelsea seharga £18 juta pada Januari tahun lalu, De Bruyne langsung menjadi komponen penting tim asuhan Dieter Hecking.
Bintang muda Belgia ini seolah hendak membuktikan Chelsea keliru telah menyia-nyiakan talentanya. Selama merumput di London Barat, De Bruyne hanya mengumpulkan total sembilan penampilan di semua ajang.
Bandingkan dengan kariernya di Volkswagen Arena. Dalam enam bulan pertama De Bruyne sudah mengoleksi 18 laga kompetitif, menyumbangkan tiga gol dan enam assist.
"Di Chelsea mereka menyaksikan bagaimana Kevin telah berkembang dengan apresiasi. Kini telah terkonfirmasi kenapa mereka ragu untuk membiarkannya pergi," tutur general manager Wolfsburg, Klaus Allofs, meyakini Blues menyesal menjual sang pemain.
Usai performa menjanjikan pada separuh akhir kampanye lalu, sinar De Bruyne menyala kian terang pada musim penuh pertamanya bersama klub. Walau posisi utama De Bruyne adalah playmaker, pelatih Hecking beberapa kali menginstruksikannya memainkan berbagai peran berbeda, termasuk penyerang tengah, dan jebolan akademi Genk itu dapat menunaikannya tanpa kendala berarti.
Sepanjang Hinrunde musim ini, keandalan De Bruyne dalam mengkreasi serangan nyata terlihat melalui sepuluh assist yang dibukukannya. Pasca-winterpause, gantian produktivitasnya yang menonjol.
Pertama-tama De Bruyne memimpin Die Wolfe membuat gebrakan dahsyat pada partai pembuka Ruckrunde, saat mereka menerima kedatangan Bayern di VW Arena. Ini memang merupakan duel antardua tim teratas, namun gap 11 angka yang memisahkan mereka, juga keganasan yang diperlihatkan Die Roten selama paruh pertama kampanye, menjadikan Wolfsburg sebagai underdog.
Segala prediksi luluh lantak di lapangan. Hecking mempersiapkan kontrastrategi dengan baik untuk mencabik-cabik Bayern. Kebiasaan lawan memasang garis pertahanan tinggi diekspos habis-habisan. De Bruyne jadi bintang utama kemenangan impresif 4-1 atas sang pemuncak dengan torehan dwigol serta sebuah assist.
Hasil gemilang itu menandai respons brilian tim seusai ditinggal pergi Junior Malanda untuk selama-lamanya. Seperti diketahui, kompatriot dan kawan dekat De Bruyne itu tewas dalam kecelakaan mobil pada 10 Januari, dalam perjalanan menuju bandara untuk berangkat ke pemusatan latihan musim dingin. Alih-alih larut dalam kesedihan, Wolfsburg dan De Bruyne mengenang kematian Malanda dengan penampilan eksepsional.
Wolfsburg juga seolah memperlihatkan kepada tim-tim Bundesliga lainnya bahwa Bayern, dengan segala kedigdayaannya, masih dapat ditundukkan.
"Kuncinya adalah tampil tanpa rasa takut dan menempatkan diri kami selangkah di depan. Kami melakukan itu dengan sangat baik," beber De Bruyne tentang resep mengalahkan armada Pep Guardiola.
Terbukti, pada laga berikutnya Bayern kembali gagal menuai kemenangan setelah ditahan Schalke 1-1. Sayangnya pada waktu bersamaan Wolfsburg juga memetik skor identik di markas Eintracht Frankfurt. De Bruyne kembali jadi pahlawan Die Wolfe dengan mencetak gol penyama dua menit sebelum bubaran.
Kebintangannya mencuat sekali lagi saat Wolfsburg menghantam Hoffenheim 3-0 pekan lalu. Setelah Bas Dost membuka skor dari assist sang debutan Andre Schurrle, De Bruyne menorehkan sepasang gol untuk memantapkan keunggulan tim.
Itu artinya, pemain 23 tahun tersebut tidak pernah absen menghiasi scoresheet dalam tiga pertandingan usai winterpause. Alamat bahaya bagi Leverkusen, yang akan berhadapan dengan Wolfsburg, Sabtu (14/2) ini.
Saat ini tidak ada yang menyangkal keabsahan Wolfsburg sebagai "Bayernjäger", tetapi selisih yang masih lebar delapan poin membuat kubu VW Arena berusaha mawas diri. "Target kami adalah mencapai Liga Champions dan memenangi sebanyak mungkin pertandingan," kata De Bruyne.
Kendati begitu, setidaknya Bayern kini tidak dapat berpikir mereka bakal ongkang-ongkang kaki menuju singgasana juara untuk ketiga kalinya berturut-turut dan, pantas dicamkan bahwa saat merebut gelar Bundesliga pertama -- dan sejauh ini masih satu-satunya -- pada 2008/09, Wolfsburg sempat ketinggalan 11 angka dari pucuk klasemen pada pertengahan musim.
Dengan kecemerlangan De Bruyne, yang disokong amunisi hebat lainnya seperti Dost, Maximilian Arnold, dan si rekrutan anyar Schurrle, siapa berani bilang Wolfsburg mustahil mengulang sejarah indah enam tahun silam?
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, FOKUS: Kevin De Bruyne Bikin Bayern Munich Tak Bisa Tenang
Setelah permutasi posisi yang melibatkan banyak klub, mulai dari Bayer Leverkusen, Borussia Monchengladbach, Mainz, hingga tim promosi Paderborn, sang "Bayernjäger" (pemburu Bayern) anyar mulai menampakkan wujudnya sejak Spieltag 10.
Saat itu VfL Wolfsburg merebut peringkat kedua menyusul kemenangan telak 4-0 atas VfB Stuttgart di Mercedes-Benz Arena, dan mereka tidak pernah tergeser dari tempat tersebut sampai sekarang.
Performa impresif skuat Serigala tak lepas dari kecemerlangan Kevin de Bruyne sebagai pengatur serangan. Sejak dipinang dari Chelsea seharga £18 juta pada Januari tahun lalu, De Bruyne langsung menjadi komponen penting tim asuhan Dieter Hecking.
Bintang muda Belgia ini seolah hendak membuktikan Chelsea keliru telah menyia-nyiakan talentanya. Selama merumput di London Barat, De Bruyne hanya mengumpulkan total sembilan penampilan di semua ajang.
Bandingkan dengan kariernya di Volkswagen Arena. Dalam enam bulan pertama De Bruyne sudah mengoleksi 18 laga kompetitif, menyumbangkan tiga gol dan enam assist.
"Di Chelsea mereka menyaksikan bagaimana Kevin telah berkembang dengan apresiasi. Kini telah terkonfirmasi kenapa mereka ragu untuk membiarkannya pergi," tutur general manager Wolfsburg, Klaus Allofs, meyakini Blues menyesal menjual sang pemain.
Usai performa menjanjikan pada separuh akhir kampanye lalu, sinar De Bruyne menyala kian terang pada musim penuh pertamanya bersama klub. Walau posisi utama De Bruyne adalah playmaker, pelatih Hecking beberapa kali menginstruksikannya memainkan berbagai peran berbeda, termasuk penyerang tengah, dan jebolan akademi Genk itu dapat menunaikannya tanpa kendala berarti.
Memberikan kekalahan pertama nan mencolok untuk Bayern
Sepanjang Hinrunde musim ini, keandalan De Bruyne dalam mengkreasi serangan nyata terlihat melalui sepuluh assist yang dibukukannya. Pasca-winterpause, gantian produktivitasnya yang menonjol.
Pertama-tama De Bruyne memimpin Die Wolfe membuat gebrakan dahsyat pada partai pembuka Ruckrunde, saat mereka menerima kedatangan Bayern di VW Arena. Ini memang merupakan duel antardua tim teratas, namun gap 11 angka yang memisahkan mereka, juga keganasan yang diperlihatkan Die Roten selama paruh pertama kampanye, menjadikan Wolfsburg sebagai underdog.
Segala prediksi luluh lantak di lapangan. Hecking mempersiapkan kontrastrategi dengan baik untuk mencabik-cabik Bayern. Kebiasaan lawan memasang garis pertahanan tinggi diekspos habis-habisan. De Bruyne jadi bintang utama kemenangan impresif 4-1 atas sang pemuncak dengan torehan dwigol serta sebuah assist.
Hasil gemilang itu menandai respons brilian tim seusai ditinggal pergi Junior Malanda untuk selama-lamanya. Seperti diketahui, kompatriot dan kawan dekat De Bruyne itu tewas dalam kecelakaan mobil pada 10 Januari, dalam perjalanan menuju bandara untuk berangkat ke pemusatan latihan musim dingin. Alih-alih larut dalam kesedihan, Wolfsburg dan De Bruyne mengenang kematian Malanda dengan penampilan eksepsional.
Wolfsburg juga seolah memperlihatkan kepada tim-tim Bundesliga lainnya bahwa Bayern, dengan segala kedigdayaannya, masih dapat ditundukkan.
"Kuncinya adalah tampil tanpa rasa takut dan menempatkan diri kami selangkah di depan. Kami melakukan itu dengan sangat baik," beber De Bruyne tentang resep mengalahkan armada Pep Guardiola.
Terbukti, pada laga berikutnya Bayern kembali gagal menuai kemenangan setelah ditahan Schalke 1-1. Sayangnya pada waktu bersamaan Wolfsburg juga memetik skor identik di markas Eintracht Frankfurt. De Bruyne kembali jadi pahlawan Die Wolfe dengan mencetak gol penyama dua menit sebelum bubaran.
Kebintangannya mencuat sekali lagi saat Wolfsburg menghantam Hoffenheim 3-0 pekan lalu. Setelah Bas Dost membuka skor dari assist sang debutan Andre Schurrle, De Bruyne menorehkan sepasang gol untuk memantapkan keunggulan tim.
Itu artinya, pemain 23 tahun tersebut tidak pernah absen menghiasi scoresheet dalam tiga pertandingan usai winterpause. Alamat bahaya bagi Leverkusen, yang akan berhadapan dengan Wolfsburg, Sabtu (14/2) ini.
Saat ini tidak ada yang menyangkal keabsahan Wolfsburg sebagai "Bayernjäger", tetapi selisih yang masih lebar delapan poin membuat kubu VW Arena berusaha mawas diri. "Target kami adalah mencapai Liga Champions dan memenangi sebanyak mungkin pertandingan," kata De Bruyne.
Kendati begitu, setidaknya Bayern kini tidak dapat berpikir mereka bakal ongkang-ongkang kaki menuju singgasana juara untuk ketiga kalinya berturut-turut dan, pantas dicamkan bahwa saat merebut gelar Bundesliga pertama -- dan sejauh ini masih satu-satunya -- pada 2008/09, Wolfsburg sempat ketinggalan 11 angka dari pucuk klasemen pada pertengahan musim.
Dengan kecemerlangan De Bruyne, yang disokong amunisi hebat lainnya seperti Dost, Maximilian Arnold, dan si rekrutan anyar Schurrle, siapa berani bilang Wolfsburg mustahil mengulang sejarah indah enam tahun silam?
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, FOKUS: Kevin De Bruyne Bikin Bayern Munich Tak Bisa Tenang