• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris FOKUS: Pertahanan Liverpool Siap Bendung Harry Kane

Bola

SBOBET
Journalist
Liverpool dan Tottenham Hotspur akan beradu tanduk di Anfield, Rabu (11/2) dini hari nanti. Kedua klub tersebut sempat terpuruk di awal musim 2014/15, tapi belakangan ini mereka telah melakukan manuver tajam. Tak heran, performa keduanya melejit dan sedang berada dalam perburuan posisi empat besar Liga Primer Inggris.

Di sudut putih, ada Spurs yang performanya loyo di awal musim, bahkan sempat menjadi bulan-bulanan Liverpool di White Hart Lane. Namun Mauricio Pochettino belajar dari kesalahannya dan kini menggunakan dua pemain binaan Spurs – Harry Kane dan Ryan Mason – bersama dengan Christian Eriksen untuk menerjang ke peringkat lima klasemen sementara, hanya tertinggal satu poin dari Manchester United di peringkat keempat.

Kane menyedot perhatian lebih banyak dari porsi rekan-rekan lainnya. Wajar saja, permainan stylish dari sang penyerang muda menjadi titik tumpu kebangkitan Spurs. Total dua belas gol ia benamkan ke gawang lawan dan puncaknya, ia mencetak sepasang gol ke gawang Arsenal akhir pekan lalu.

Ya, lini depan Spurs semakin hidup ketika Kane menyerang. Ditambah dengan dukungan gelandang sekelas Eriksen, Mason, dan Erik Lamela, wajar kalau mereka tak pernah absen mencetak gol sejak kalender 2015 dimulai – dan 22 gol mereka cetak hingga saat ini di semua kompetisi!



Kegemilangan Kane kontra Arsenal bakal jadi momok buat Liverpool.​

Di sudut merah, keadaan bertolak belakang dengan Spurs. Liverpool yang mampu mencetak lebih dari 100 gol musim lalu kehilangan taring Luis Suarez dan terjerembap sejak awal musim dimulai. Cedera Daniel Sturridge memperparah keadaan, tapi semua berubah ketika formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh Brendan Rodgers menyerang.

The Reds berubah menjadi tim yang efektif dalam bertahan. Rajin kebobolan di musim lalu dan hingga pertengahan musim ini, mereka mampu menunjukkan performa konsisten di lini belakang. Trio Emre Can, Martin Skrtel, dan Mamadou Sakho memberikan keamanan pada gawang Simon Mignolet yang performanya semakin baik. Bukti nyatanya, mereka tak kebobolan satu golpun dalam empat laga terakhir – sebuah rekor yang hanya bisa dicapai oleh Southampton musim ini.

Pertanyaannya sekarang, mampukah pertahanan rapat The Reds itu membungkam sinar Harry Kane dini hari nanti?



Formasi 3-4-3 yang diterapkan Rodgers merupakan sebuah formasi yang fleksibel, sangat cocok dengan kondisi Liverpool yang labil sekarang. Dalam pertandingan melawan West Ham United, Bolton Wanderers, dan Everton, fleksibilitas tersebut terpampang jelas. Mereka menerapkan strategi untuk mematahkan serangan lawan pertahanan ketat dan dengan sabar membangun serangan balik dari belakang.

Ketika bertahan, The Reds akan mengubah formasi menjadi 5-4-1. Kedua wing-back akan turun membantu pertahanan dan membentuk barisan lima bek. Tiga bek The Reds selanjutnya akan menekan lawan dengan meninggikan garis pertahanan sembari dua gelandang tengah akan mencoba merebut bola, bersaing dengan gelandang lawan, atau menerima umpan dari garis pertahanan.

Sementara itu, dua gelandang serang pendukung penyerang akan melebarkan posisi mereka, menekan bek sayap lawan, sehingga dua wing-back The Reds mampu mundur dengan tenang dan mendukung pertahanan. Penyerang tunggal – yang biasanya diperankan oleh Raheem Sterling – juga turut memberikan tekanan pada garis pertahanan lawan.

Ketika bola berhasil direbut nantinya, serangan balik dimulai. Kedua wing-back akan memaksimalkan penggunaan stamina dan berlari maju, sementara Sterling siap berputar, berlari memanfaatkan kecepatannya, dan melewati kawalan bek lawan sehingga bisa berduel dengan penjaga gawang.

Untuk menghadapi formasi 4-2-3-1 yang diterapkan oleh Spurs, strategi ini terlihat sempurna, apalagi jika Jordan Henderson dan Lucas Leiva berada dalam kondisi prima. Lucas siap merusak momentum lawan, sementara kengototan Henderson bakal terus mencoba untuk mengklaim bola Liverpool. Permainan teknikal Kane, Eriksen, Lamela, dan Mason kiranya bakal kesulitan, apalagi ditambah tekanan oleh dua wing-back tak kenal lelah yang ikut menekan – Lazar Markovic dan Alberto Moreno.



Absennya Lucas bakal berpengaruh besar pada lini tengah Liverpool.​

Namun, Rodgers harus putar otak di Anfield nanti. Lucas mengalami cedera paha saat Liverpool ditahan imbang Everton akhir pekan lalu. Dengan kata lain, mereka tak punya penghancur di lini tengah.

Pandangan tentu terarah pada Si Serba Bisa, Emre Can. Performa tangguhnya di lini belakang dalam beberapa pekan terakhir mungkin membuat Rodgers berpikir ulang untuk menggunakannya di lini tengah. Namun, sang manajer tentu tak ingin mengorbankan lini belakang rapat yang jadi tumpuannya selama beberapa pekan terakhir. Joe Allen berpotensi mengisi posisi Lucas dan perubahan peran bakal membebani Henderson yang nantinya bakal diminta tolong mendukung Allen.

Opsi lini depan dan tengah dan wing-back mulai membuat Rodgers juga bingung. Jika Sturridge fit, tentu ia akan ditempatkan di ujung tombak dan didukung oleh Coutinho dan Sterling. Sementara itu, posisi wing-back bakal kembali diisi oleh Jordon Ibe seandainya Lazar Markovic belum pulih sempurna dari cederanya.

Skema permainan Liverpool diprediksi takkan berubah jauh. Formasi 3-4-3 siap berubah menjadi 5-4-1 saat bertahan dan memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol. Inilah senjata The Reds untuk membungkam Kane dini hari nanti. Berhasil atau tidaknya, ditentukan oleh sukses-tidaknya Rodgers menggantikan peran Lucas yang absen di lini tengah.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, FOKUS: Pertahanan Liverpool Siap Bendung Harry Kane
 
Top