Tidak ada yang membantah bahwa Franck Ribery dan Arjen Robben punya kemampuan mendribel bola di atas rata-rata sehingga membuat Bayern Munich terus ditakuti hingga saat ini. Namun, kedua sayap lincah itu ternyata pernah mengalami mengalami perseteruan hebat di atas lapangan.
Momen tersebut terjadi pada April 2012 silam ketika Bayern menghadapi Real Madrid di leg pertama semi-final Liga Champions. Ketika turun minum, Ribery dilaporkan memberikan pukulan ke Robben yang membuat wajahnya lebam. Winger asal Prancis itu pun mencoba mengenang kembali insiden tak terpuji yang ia lakukan itu.
"Sebelum istirahat, kami mendapat tendangan bebas di dekat gawang. Itu adalah tendangan bebas untuk penendang kaki kanan. [Mantan pelatih] Jupp Heynckes telah menginstruksikan bahwa Toni Kroos atau saya yang akan mengambilnya. Jadi ini adalah keputusan antara Toni dan saya,” tutur Ribery.
"Namun, Arjen tiba-tiba ikut nimbrung dan berkata: ‘Toni yang harus menendangnya’. Saya langsung marah mendengar hal tersebut dan berlanjut di ruang ganti. Saya emosi, dia juga emosi. Lalu hal tersebut terjadi,” jelasnya.
Konflik tersebut pada akhirnya tidak berdampak dengan performa tim di lapangan. The Bavarians tetap menang 2-1 di laga tersebut, menyingkirkan Madrid via adu penalti di leg kedua, namun harus mengakui keunggulan Chelsea di final.
Ribery juga dikenai sanksi internal oleh klub dan denda sebesar €50 ribu. Meski demikian, duo-R tersebut kini sudah melupakan jauh-jauh insiden itu dan menjalin pertemanan erat.
"Sungguh memalukan kami bukanlah teman yang baik pada awalnya. Namun saat ini kami berteman baik, kami sering bersenang-senang. Dia mengerti bahwa kami adalah pemain penting di Bayern. Tak masalah dengan berapa banyak gol dan assist di antara kami,” pungkas Ribery.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Franck Ribery Kenang Perseteruan Dengan Arjen Robben
Momen tersebut terjadi pada April 2012 silam ketika Bayern menghadapi Real Madrid di leg pertama semi-final Liga Champions. Ketika turun minum, Ribery dilaporkan memberikan pukulan ke Robben yang membuat wajahnya lebam. Winger asal Prancis itu pun mencoba mengenang kembali insiden tak terpuji yang ia lakukan itu.
"Sebelum istirahat, kami mendapat tendangan bebas di dekat gawang. Itu adalah tendangan bebas untuk penendang kaki kanan. [Mantan pelatih] Jupp Heynckes telah menginstruksikan bahwa Toni Kroos atau saya yang akan mengambilnya. Jadi ini adalah keputusan antara Toni dan saya,” tutur Ribery.
"Namun, Arjen tiba-tiba ikut nimbrung dan berkata: ‘Toni yang harus menendangnya’. Saya langsung marah mendengar hal tersebut dan berlanjut di ruang ganti. Saya emosi, dia juga emosi. Lalu hal tersebut terjadi,” jelasnya.
Konflik tersebut pada akhirnya tidak berdampak dengan performa tim di lapangan. The Bavarians tetap menang 2-1 di laga tersebut, menyingkirkan Madrid via adu penalti di leg kedua, namun harus mengakui keunggulan Chelsea di final.
Ribery juga dikenai sanksi internal oleh klub dan denda sebesar €50 ribu. Meski demikian, duo-R tersebut kini sudah melupakan jauh-jauh insiden itu dan menjalin pertemanan erat.
"Sungguh memalukan kami bukanlah teman yang baik pada awalnya. Namun saat ini kami berteman baik, kami sering bersenang-senang. Dia mengerti bahwa kami adalah pemain penting di Bayern. Tak masalah dengan berapa banyak gol dan assist di antara kami,” pungkas Ribery.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Franck Ribery Kenang Perseteruan Dengan Arjen Robben