• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Jerman Gaizka Mendieta: Bayern Munich Tak Bisa Hentikan Barcelona Raih Treble

Bola

SBOBET
Journalist
Pep Guardiola dan Luis Enrique adalah dua tipe pemain berbeda, dan mereka juga berbeda di luar lapangan. Tetapi sebagai pelatih mereka sangat mirip dan intinya mereka memiliki pemikiran yang sama tentang bagaimana mereka ingin timnya bermain.

Luis Enrique adalah sosok yang lebih bebas dari Pep. Dia pergi ke Australia untuk berselancar, dia berkompetisi di maraton. Dia ingin merasakan segalanya dan sama dalam sepakbola, yang mana saya pikir kita akan melihat dia berada di Inggris dalam suatu titik karirnya.

Dari waktu saya bermain, ketika saya bermain dengan dan menghadapi keduanya di Barcelona dan di timnas, apa yang paling saya ingat tentang Luis Enrique adalah kemampuannya bermain dalam posisi apa saja. Sementara Guardiola, dia luar biasa. Ketika dia masih muda, dia bermain seperti usia 30 tahun bagi tim impian Barcelona Johann Cruyff.

Pep mustahil untuk direbut - dia adalah titik referensi tim di lini tengah, pemain pertama yang mendapatkan bola ketika keluar dari pertahanan, pemain satu sentuhan yang istimewa. Bahkan sebelum mendapat bola dia tahu ke mana dia akan mengirimnya, dia memiliki indera kuat untuk mengetahui di mana rekan-rekannya berada.

Dalam awal karirnya di Gijo, Enrique adalah pemain dengan tipe menyerang, kemudian di Real Madrid (1991-96) dia bermain sebagai bek kanan, bek kiri, gelandang, di mana saja. Di Barcelona (1996-2004) dia lebih sebagai penyerang dan saya tidak akan pernah melupakan dribelnya.



Dia sangat lihai, dia bisa bermain dengan kedua kaki, dia kuat, agresif dan kompetitif di setiap level dan karakter yang sangat kuat di atas lapangan dan di ruang ganti. Karakter itu terlihat jelas pada laga El Clasico ketika dia mencetak gol melawan Madrid. Bagaimana dia melakukan selebrasi atas gol itu menunjukkan betapa semangatnya dia. Madrid tidak menyukainya, Enrique menyukainya.

Ketika saya melihat dia sebagai pelatih, saya melihat sosok yang banyak belajar, dan sosok yang layak mendapatkan begitu banyak pujian atas apa yang ia lakukan musim ini. Barca berjarak delapan pertandingan dari Treble Winners dan mereka memiliki peluang bagus untuk menggapainya.

Luis Enrique belajar banyak saat menjabat pelatih AS Roma (2011-12), ketika dia memiliki masalah di belakang layar dengan nama besar seperti Francesco Totti dan Vincenzo Montella. Anda harus menangani pemain-pemain yang ingin berada di skuat pada setiap laga, dan mungkin ada 24 pemain seperti itu. Ini tidak pernah secara langsung.

Dia memiliki masalah yang sama dengan Lionel Messi musim ini dan ada banyak perbincangan tentang ini beberapa bulan silam, tetapi Anda tidak banyak mendengar itu sekarang. Ketika dia mencoba merotasi Messi, itu tidak bekerja. Mereka berbicara dan mereka mengatasi perbedaan.

Tanggung jawab Anda sebagai pelatih adalah membuat tim lebih baik, dan Enrique membuat tim terbaik yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama. Terlebih lagi, mereka semua cukup bugar dan pada periode musim ini, itu adalah bonus besar.

Dia mendapat banyak kritik di awal musim, orang-orang mengatakan 'dia tidak mengetahui apa yang dia lakukan; ketika dia tidak memainkan susunan tim yang sama untuk sekian banyak pertandingan. Tetapi dia tahu klub, dia tahu para pemain, dia tahu apa yang fans inginkan dan dia tahu apa yang dia lakukan. Dia benar ketika merotasi dan dia sekarang memiliki tim paling bugar di Liga Champions.

Barcelona lebih unggul dari Bayern Munich di semi-final dan cedera-cedera pada Arjen Robben dan Robert Lewandowski merusak keseimbangan.

Dalam hal sepakbola, kedua pelatih mirip. Ya, Barcelona telah berubah musim ini, dan Andres Iniesta mengambil bola sedikit lebih dalam. Tetapi Enrique dan Guardiola memiliki filosofi yang sama. Kedua tim bermain dengan penguasaan bola tinggi, dan jika mereka kehilangan bola mereka berusaha merebutnya kembali secepat mungkin.

Statistik berdasarkan pertandingan La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions
Intensitas tinggi, penguasaan bola tinggi, jangan biarkan tim lain nyaman - Anda melihat itu sempurna di Barca sekarang. Pep kurang lebih melakukan apa yang dia lakukan di Barcelona pada Bayern saat ini. Dalam hal gaya bermain dan latihan.

Barcelona lebih banyak menembak dan mencetak gol dari Bayern, dan Bayern memiliki catatan pertahanan lebih baik. Tetapi dalam hal penguasaan bola, angkanya hampir sama.

Perbedaan terbesar adalah disiplin. Barcelona memiliki hampir dua kali lipat kartu kuning yang diterima Bayern pada Liga Champions dan satu-satunya penjelasan yang bisa saya pikirkan adalah tingkat kompetitif di Bundesliga.

Bayern sangat jauh lebih superior terhadap yang lain, pemain mereka tidak perlu menjadi sangat agresif, sangat mengandalkan fisik seperti klub Spanyol. Secara umum sepakbola di Spanyol lebih ke fisik, tim-tim lain bermain keras, terutama menghadapi duo raksasa, dan ini menjadi lebih sulit. Hal itu terbawa ke Liga Champions.

Tetapi abaikan perbedaan - jika Barcelona bermain seperti yang mereka lakukan dalam beberapa pekan terakhir, saya tidak melihat Bayern bisa mengalahkan mereka.


Daftar sekarang dan dapatkan 100% Bonus Deposit Awal!
Nikmati Bonus Deposit 10 % Setiap Hari dan Cashback Mingguan dari Sportbook Senibet !
TerkaitBarcelona, Bayern, Pep Guardiola, Luis EnriqueRotasi Luis Enrique Bikin Barcelona Di Atas AnginBarcelona (Ternyata) Kalah Jauh Dari Bayern MunichBarcelona Menuju Treble, Luis Enrique Enggan SesumbarManuel Neuer Siap Redam Trio MSNBarcelona Kontra Bayern Munich Dalam Angkafunction google_ad_request_done(google_ads) {var contents = '
Ads by Google
';if (google_ads.length === 0) {$(".module-ad.google-adsense").remove();return;}for (var i = 0; i < google_ads.length; ++i) {contents += '
' + google_ads.line1 + '
' + google_ads.line2 + '
' + google_ads.line3 + '
' + google_ads.visible_url + '
';}$(function() {$('.module-ad.google-adsense').html(contents);});}google_ad_client = 'ca-pub-1138714610918520';google_ad_channel = '3674081134';google_override_format = 'true';google_ad_width = 590;google_ad_height = 160;google_ad_type = 'text';google_color_link = '#008254';google_color_text = '#000000';google_color_bg = '#FFFFFF';google_color_url = '#00008B';google_language = 'id';google_adtest = 'off';
(function(dispatch) {if ("mpu" === 'mpu' && null && ($(window).width() > 1020 ? 'desktop' : 'tablet') !== null) {return false;}else if ("mpu" === 'floating') {if ($.cookie('goal_no_ad_floating_bar')) return false;}dispatch.call();})(function() {window.adgroupid = window.adgroupid || Math.round(Math.random() * 1000);document.write('');});

(function(dispatch) {if ("" === 'mpu' && "UEFA-W1" && ($(window).width() > 1020 ? 'desktop' : 'tablet') !== "UEFA-W1") {return false;}else if ("" === 'floating') {if ($.cookie('goal_no_ad_floating_bar')) return false;}dispatch.call();})(function() {window.adgroupid = window.adgroupid || Math.round(Math.random() * 1000);document.write('');});

KompetisiJadwalKlasemen
Liga Champions UEFAPiala UEFALiga PrimerSerie ADivisi PrimeraJ1 LeagueBundesligaKualifikasi Kejuaraan EropaEredivisieLigue 1Piala AsiaISLPiala DuniaASEAN Football Championship
2015-05-06
Semifinal
FT
JUV
2 - 1
RMA
TimMPoin
Grup A
1

Club Atltico de Madrid613
2

Juventus FC610
3

Olympiakos CFP69
4

Malm FF63
Grup B
1

Real Madrid Club de Ftbol618
2

FC Basel 189367
3

Liverpool FC65
4

FK Ludogorets 1947 Razgrad64
Grup C
1

AS Monaco FC611
2

TSV Bayer 04 Leverkusen610
3

FK Zenit St. Petersburg67
4

SL Benfica65
Grup D
1

BV Borussia 09 Dortmund613
2

Arsenal FC613
3

RSC Anderlecht66
4

Galatasaray SK61
Grup E
1

FC Bayern Mnchen615
2

Manchester City FC68
3

AS Roma65
4

PFK CSKA Moskva65
Grup F
1

FC Barcelona615
2

Paris Saint-Germain FC613
3

AFC Ajax65
4

APOEL FC61
Grup G
1

Chelsea FC614
2

FC Schalke 0468
3

Sporting Clube de Portugal67
4

NK Maribor63
Grup H
1

FC Porto614
2

FC Shakhtar Donetsk69
3

Athletic Club Bilbao67
4

FC BATE Borisov63
lihat semualihat semuaPrediksi
Barcelona - Bayern MnchenBayern Mnchen - AugsburgBarcelona - Real SociedadBayern Mnchen - BarcelonaFreiburg - Bayern Mnchen
-01234
-01234
Prediksi
Prediksi TopPeluang
FCB3-1BAY
13.50Bet
13.00Bet
FCB2-0BAY
8.00Bet
8.00Bet
FCB2-1BAY
8.50Bet
8.00Bet
Prediksi TopPeluang
BAY3-0AUG
11.50Bet
11.00Bet
BAY4-0AUG
21.00Bet
23.00Bet
BAY0-4AUG
351.00Bet
230.00Bet
Prediksi TopPeluang
FCB4-0RSO
7.90Bet
7.00Bet
FCB0-0RSO
45.00Bet
56.00Bet
FCB3-0RSO
7.40Bet
6.50Bet
Prediksi TopPeluang
BAY0-2FCB
BAY0-0FCB
BAY1-2FCB
Prediksi TopPeluang
SCF0-3BAY
15.50Bet
SCF0-4BAY
38.00Bet
SCF0-2BAY
8.50Bet
Populer Saat IniTerlaris DibacaTerlaris Dibahas
Chelsea & Juve Tanpa Tandingan
Ancelotti: Saya Tak Pernah Cinta Juve!
Sindiran Keras Mou Untuk Guardiola
Mr Bee: Milan Atau Tidak Sama Sekali!
Allegri Ungkap Kunci Kalahkan Madrid
Lima Sosok Katalis Juve Menuju Treble
Ronaldo Absen Hadapi Juventus?
Ronaldo Segera Jadi Top Skor Sepanjang Masa Madrid
Ancelotti: Madrid Harusnya Tidak Kalah
Tak Selebrasi, Ini Alasan Morata
Goal IndonesiaKebijakan PrivasiSyarat & KondisiTentang KamiHubungi KamiHubungi KamiLive ScoreApp Live ScoreMobileFacebook & TwitterJadwal TVIklanFantasy FootballDaftar EdisiInternationalAmericaArgentinaAustraliaBosna i HercegovinaBrasilCanadaChileColombiaDeutschEspaaFranaisGhanaHrvatskaIndiaIndonesiaIrelandItaliaKenyaMalaysiaMxicoNederlandsNigeriaSingaporeSouth AfricaTanzaniaTrkeUKSrbijaSlovenijaHak Cipta © 2015 Goal.com Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang menerbitkan, menyiarkan, menulis ulang, atau menyebarkan informasi dari situs ini tanpa meminta izin tertulis dari GOAL.com.
var _gaq = _gaq || [];_gaq.push(['_setAccount', 'UA-3459197-19']);_gaq.push(['_setDomainName', '.goal.com']);_gaq.push(['_trackPageview']);(function() {var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://' : 'http://') + 'stats.g.doubleclick.net/dc.js';var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(ga, s);})();(function() {var em = document.createElement('script'); em.type = 'text/javascript'; em.async = true;em.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://me-ssl' : 'http://me-cdn') + '.effectivemeasure.net/em.js';var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(em, s);})();
var randnum = Math.floor(Math.random()*99999999);var p_url = escape(window.location.href);var p_title = escape(document.title);document.getElementById("comscore-beacon-img").src="http://beacon.securestudies.com/scripts/beacon.dll?C1=2&C2=6153249&C3=6153249&C4=www.goal.com&C5=Sports-Soccer&C6=Sports-Soccer&C7=" + p_url + "&C8=" + p_title + "&rn=" + randnum;_cc3376.bcp();
var _optaParams = {custID: '24b3090269b03c8d196e17104e917977',language: 'id_ID',timezone: '6'};window.NREUM||(NREUM={});NREUM.info={"beacon":"bam.nr-data.net","licenseKey":"dddd82eb94","applicationID":"4529285","transactionName":"MQEBYhRVXkAEVEJZDghLIlUSXV9dSnlZfQ4CEQ9TSVVCRwxUWlVODwoHUx4=","queueTime":0,"applicationTime":620,"atts":"HUYCFFxPTU4=","errorBeacon":"bam.nr-data.net","agent":"js-agent.newrelic.com\/nr-593.min.js"}

liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Gaizka Mendieta: Bayern Munich Tak Bisa Hentikan Barcelona Raih Treble
 
Top