• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Gaji Pelatih Persiba Balikpapan Masih Ditunggak Dua Mantan Klub IPL

Bola

SBOBET
Journalist
Pelatih Persiba Balikpapan, Eddy Simon Badawi, mengaku kecewa dengan manajemen dua mantan klubnya yaitu Persepar Palangkaraya (sekarang Kalteng Putra) dan Bontang FC. Pasalnya, hingga kini dua klub itu belum melunasi sisa gajinya.

Pelatih kelahiran Sanga-sanga, Kalimantan Timur, itu pada musim 2012 menukangi Bontang FC kemudian Persepar pada musim 2013. Keduanya saat itu berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL).

"Di Persepar saya dikontrak Rp550 juta satu kompetisi 2013 dan yang tersisa (belum dibayar) Rp165 juta lagi. Sedangkan di Bontang FC masih ada Rp350 juta yang juga belum dilunasi," beber Eddy Simon, kepada Goal Indonesia.

Bahkan kata Eddy Simon, nasib yang sama dialami beberapa pemain yang gajinya juga belum dilunasi manajemen Persepar. "Seperti Basri Lohi (PBFC), Nurhidayat, Bayu Pradana, Antonio Teles, itu banyak pemain kalau gak salah rata-rata lima bulan untuk musim 2014. Kalau gak salah kontrak Teles itu Rp400 juta satu musim," ungkapnya.

Eddy Simon mengakui, sudah berkali-kali menagih, namun justru manajemen Persepar maupun Bontang FC terus mengelak dan sepertinya enggan untuk melunasi.

"Saya pernah datang baik-baik menagih sisa gaji saya, tapi justru manajemen Persepar bilang itu urusan manajemen lama. Kalaupun sekarang Persepar berganti Kalteng Putra tapi manajemennya tetap sama," ucapnya.

"Yang namanya pak Lohing Simon dia itu CEO (Kalteng Putra) sekarang, dia seakan-akan lepas tangan. Padahal dia waktu saya di sana (jadi pelatih) sudah termasuk pengurus. Begitu dia 2014 jadi CEO dia mengatakan, itu urusan pengurus yang lama," ujarnya.

Eddy Simon menambahkan, waktu di Bontang FC, Walikota dan Wakil Walikota sudah sempat menjanjikan akan melunasinya. "Saya bahkan dipanggil ke kantornya sama Walikotanya Adi Dharma dan Wakilnya juga Isro Umargani, tapi mana? Gak ada juga," imbuhnya.

"Saya punya catatan (bukti), karena saya punya (klausul) kontrak juga. Saya akan tagih terus sama Persepar maupun Bontang FC," tuturnya.

Sebenarnya, lanjut Eddy Simon, dirinya sudah pernah melaporkan masalah ini ke ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin maupun sekjen PSSI Joko Driyono, pada tahun lalu.

"Saya hanya sampaikan secara lisan, mereka minta dibuat laporan secara tulisan, nah itu belum. Tapi tunggu saja nanti kalau pas Divisi Utama (digelar) saya akan ungkapkan. Pokoknya saya akan tuntut yang menjadi hak saya," pungkasnya.(gk-54)

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gaji Pelatih Persiba Balikpapan Masih Ditunggak Dua Mantan Klub IPL
 
Top