Gary Neville menilai suporter Manchester United bersikap tidak sabar dengan taktik yang diterapkan oleh Louis van Gaal menyusul kemenangan 2-0 atas Queens Park Rangers pada Sabtu (17/1) lalu.
Dalam laga tersebut, fans United yang bertandang ke Loftus Road berteriak, "Serang, serang, serang” – menuntut Van Gaal untuk mengubah formasi 3-5-2 menjadi 4-4-2. Sang manajer akhirnya mengabulkan permintaan fans di babak kedua yang berbuntut pada lahirnya dua gol krusial bagi Setan Merah.
Menurut Neville, hal tersebut terjadi karena para suporter mulai bosan dengan taktik Van Gaal yang mengandalkan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola. "Tindakan mereka lebih kepada ketidaksabaran, bukan ketidakbahagiaan,” ujar Neville kepada Sky Sports.
"Dalam sistem 3-5-2, para pemain tidak berani mengambil risiko. Ketika mereka mengubah formasi menjadi empat bek, penguasaan bola menjadi minim, namun terjadi gol, tembakan lebih banyak, dan secara keseluruhan performa tim lebih baik ketimbang satu jam pertama.”
Lebih lanjut, Neville juga mengkritik formasi tiga bek yang dikembangkan oleh Van Gaal. Ia membandingkan jumlah sentuhan para centre-back United (114 kali) di laga tersebut dengan bek-bek di tim lain yang melakoni laga tandang pada akhir pekan lalu seperti Southampton (57), Chelsea (37), dan Arsenal (26).
"Itu adalah perbedaan yang sangat besar. Ketiga bek tersebut menyentuh bola terlalu banyak. Akibatnya, tempo permainan terlalu lambat, terlalu banyak umpan,” jelas mantan bek kanan United ini.
"Ketika mereka mengubah menjadi empat bek di babak kedua, sentuhan berkurang menjadi hanya 54 kali. Umpan silang mulai dilakukan, mereka berani mengambil risiko, membuat QPR kerepotan, dan melakukan hal yang sulit diprediksi,” tambahnya.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Gary Neville: Fans Manchester United Tak Sabar Dengan Taktik Louis Van Gaal
Dalam laga tersebut, fans United yang bertandang ke Loftus Road berteriak, "Serang, serang, serang” – menuntut Van Gaal untuk mengubah formasi 3-5-2 menjadi 4-4-2. Sang manajer akhirnya mengabulkan permintaan fans di babak kedua yang berbuntut pada lahirnya dua gol krusial bagi Setan Merah.
Menurut Neville, hal tersebut terjadi karena para suporter mulai bosan dengan taktik Van Gaal yang mengandalkan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola. "Tindakan mereka lebih kepada ketidaksabaran, bukan ketidakbahagiaan,” ujar Neville kepada Sky Sports.
"Dalam sistem 3-5-2, para pemain tidak berani mengambil risiko. Ketika mereka mengubah formasi menjadi empat bek, penguasaan bola menjadi minim, namun terjadi gol, tembakan lebih banyak, dan secara keseluruhan performa tim lebih baik ketimbang satu jam pertama.”
Lebih lanjut, Neville juga mengkritik formasi tiga bek yang dikembangkan oleh Van Gaal. Ia membandingkan jumlah sentuhan para centre-back United (114 kali) di laga tersebut dengan bek-bek di tim lain yang melakoni laga tandang pada akhir pekan lalu seperti Southampton (57), Chelsea (37), dan Arsenal (26).
"Itu adalah perbedaan yang sangat besar. Ketiga bek tersebut menyentuh bola terlalu banyak. Akibatnya, tempo permainan terlalu lambat, terlalu banyak umpan,” jelas mantan bek kanan United ini.
"Ketika mereka mengubah menjadi empat bek di babak kedua, sentuhan berkurang menjadi hanya 54 kali. Umpan silang mulai dilakukan, mereka berani mengambil risiko, membuat QPR kerepotan, dan melakukan hal yang sulit diprediksi,” tambahnya.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Gary Neville: Fans Manchester United Tak Sabar Dengan Taktik Louis Van Gaal