Setahun setelah dibeli Facebook, perusahaan pembuat kaca mata virtual reality Oculus akhirnya merilis versi baru dari produk mereka yg bukan lagi dikhususkan bagi developer, tapi ke konsumen secara global dalam ajang Oculus Connect 2 yg berlangsung di Hollywood, California.
Bekerja sama dengan Samsung sebagai produsen, produk baru tersebut benama Gear VR yg dibanderol dengan harga USD99 (sekitar Rp1,4 juta). Harganya bisa dibilang lebih murah dari versi sebelumnya, yakni USD350 (sekitar Rp5,1 juta). Hal ini dikarenakan versi terbaru tidak langsung dilengkapi dengan layar, melainkan perlu tambahan berupa smartphone sebagai layar.
Menurut keterangan resminya, produk ini akan kompatibel dengan Samsung Galaxy Note 5, S6 edge +, S6, & S6 Edge. Belum ada informasi tambahan apakah produk ini akan kompatibel dengan smartphone Android lain. Akan tetapi akan sangat di sayangkan apabila Gear VR hanya kompatibel dengan smartphone milik Samsung, mengingat ada banyak varian Android yg beredar di pasaran. Versi terbaru ini akan tersedia pertama kali di Amerika Serikat pada bulan November, kemudian menyusul ke negara-negara lain.
Bagaimanapun harga itu masih tergolong mahal apabila dibandingkan dengan Octagon VR Genie, VR buatan dalam negeri yg sempat kami ulas beberapa waktu lalu. Perangkat tersebut dibanderol dengan harga Rp300.000.
Baca juga: Octagon VR Genie: Headset VR Buatan Lokal
Game, video, & developer
Selain mengumumkan produk terbaru dalam acara Oculus Connect 2, perusahaan juga mengumumkan sejumlah game yg telah dikembagnkan khusus untuk Gear VR, seperti Lands End buatan UsTwo, GunJack dari CCP Games, & Smash Hit garapan MedioCre. Beberapa permainan klasik seperti Sonic The Hedgehog, Spy Hunter, & Pac Man juga akan tersedia untuk Gear VR.
Konten lain yg bisa dinikmati melalui Oculus adalah video, yg telah didukung oleh sejumlah produsen film & situs berbagi video seperti Fox, Lionsgate, Twitch, & Vimeo. Oculus sendiri juga telah bekerja sama dengan 100 studio di Hollywood untuk menyediakan konten video khusus untuk Gear VR.
Kemudian bagi para developer, selain menyediakan SDK khusus yg bisa digunakan untuk mengembangkan konten VR. Oculus juga menawarkan Oculus Ready, seperangkat komputer yg sudah siap digunakan untuk mengembangkan konten & kompatibel dengan produk-produk Oculus.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini