Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Gedung Putih Tolak Ampunan Untuk Snowden
Pada hari Selasa lalu, (29/7/15), pemerintah AS melalui juru bicaranya mengatakan bahwa mereka menolak ampunan bagi Edward Snowden. Pasalnya, hingga saat ini Gedung Putih bersikukuh bahwa tindakan yg dilakukan oleh Snowden itu bertentangan dengan UU Patriot Act. Di satu sisi, publik AS sendiri bertolak belakang dengan keinginan pemerintahnya sendiri. Reaksi publik justru mendukung Snowden untuk diampuni karena berani melakukan blow up kebobrokan NSA.
Menurut pengacara Snowden asal Rusia, Anatoly Kucharena, Snowden menyatakan ingin pulang ke AS. Kucharena sendiri mengatakan bahwa Snowden siap pulang dengan catatan ia mendapatkan perlindungan & proses peradilan yg berimbang. Snowden saat ini masih berada di Rusia & mendapatkan perlindungan dari negeri tirai besi itu selama tiga tahun. Hingga sekarang, belum ada kabar terbaru apakah ada negara lain yg hendak menampung buronan nomor satu tersebut.
Pemerintah AS melalui penasihatnya yaitu Lisa Monaco mengatakan bahwa ia memaklumi jika Snowden merasa ia telah melanggar kewajibannya sebagai warga sipil. “Bila Snowden merasa bersalah, ia harus siap menerima apapun yg akan pemerintah lakukan terhadapnya,” tegas Monaco. Ia menambahkan, “Silakan Snowden beberkan apa yg menurutnya salah. Tetapi, Snowden harus siap menerima segala bentuk konsekuensinya.”
Petisi untuk mengampuni Snowden ditolak oleh pemerintah AS. Alasannya adalah Gedung Putih masih menghitung berapa nilai kerugian yg dialami oleh pemerintah AS akibat kebocoran data tersebut. Monaco sebagai penasihat Presiden Obama mengapresiasi langkah-langkah pemerintah AS untuk terus berupaya mengamankan data & informasi sensitif negara sebagai bagian dari perlindungan kebebasan sipil.
“Pemerintah AS & lembaga legistlatif terus berupaya untuk menyeimbangkan hak-hak sipil & kapabilitas pemerintah dalam menjaga keamanan & rahasia negara,” kata Monaco. Ia sendiri mengkritik tindakan Snowden yg kini tengah mendapatkan perlindungan dari pemerintah Rusia. “Snowden se&g berlari dari konsekuensi yg telah ia lakukan,” papar Monaco.
Pada awal bulan ini, salah satu jaksa AS yg bernama Eric Holder mengatakan bahwa mereka se&g membujuk Snowden untuk pulang & mengurangi jumlah hukumannya. Se&gkan Monaco tidak sependapat dengan pendapat Holder. Pasalnya Monaco mengatakan bahwa kita se&g hidup di dunia yg penuh dengan risiko. “Data-data yg dibeberkan oleh Snowden sangat sensitif. Kita belum mengetahui apakah data nuklir orpun keamanan siber AS terekspos oleh tindakan Snowden itu,” tutur Monaco.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenGedung Putih Tolak Ampunan Untuk Snowden diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Pada hari Selasa lalu, (29/7/15), pemerintah AS melalui juru bicaranya mengatakan bahwa mereka menolak ampunan bagi Edward Snowden. Pasalnya, hingga saat ini Gedung Putih bersikukuh bahwa tindakan yg dilakukan oleh Snowden itu bertentangan dengan UU Patriot Act. Di satu sisi, publik AS sendiri bertolak belakang dengan keinginan pemerintahnya sendiri. Reaksi publik justru mendukung Snowden untuk diampuni karena berani melakukan blow up kebobrokan NSA.
Menurut pengacara Snowden asal Rusia, Anatoly Kucharena, Snowden menyatakan ingin pulang ke AS. Kucharena sendiri mengatakan bahwa Snowden siap pulang dengan catatan ia mendapatkan perlindungan & proses peradilan yg berimbang. Snowden saat ini masih berada di Rusia & mendapatkan perlindungan dari negeri tirai besi itu selama tiga tahun. Hingga sekarang, belum ada kabar terbaru apakah ada negara lain yg hendak menampung buronan nomor satu tersebut.
Pemerintah AS melalui penasihatnya yaitu Lisa Monaco mengatakan bahwa ia memaklumi jika Snowden merasa ia telah melanggar kewajibannya sebagai warga sipil. “Bila Snowden merasa bersalah, ia harus siap menerima apapun yg akan pemerintah lakukan terhadapnya,” tegas Monaco. Ia menambahkan, “Silakan Snowden beberkan apa yg menurutnya salah. Tetapi, Snowden harus siap menerima segala bentuk konsekuensinya.”
Petisi untuk mengampuni Snowden ditolak oleh pemerintah AS. Alasannya adalah Gedung Putih masih menghitung berapa nilai kerugian yg dialami oleh pemerintah AS akibat kebocoran data tersebut. Monaco sebagai penasihat Presiden Obama mengapresiasi langkah-langkah pemerintah AS untuk terus berupaya mengamankan data & informasi sensitif negara sebagai bagian dari perlindungan kebebasan sipil.
“Pemerintah AS & lembaga legistlatif terus berupaya untuk menyeimbangkan hak-hak sipil & kapabilitas pemerintah dalam menjaga keamanan & rahasia negara,” kata Monaco. Ia sendiri mengkritik tindakan Snowden yg kini tengah mendapatkan perlindungan dari pemerintah Rusia. “Snowden se&g berlari dari konsekuensi yg telah ia lakukan,” papar Monaco.
Pada awal bulan ini, salah satu jaksa AS yg bernama Eric Holder mengatakan bahwa mereka se&g membujuk Snowden untuk pulang & mengurangi jumlah hukumannya. Se&gkan Monaco tidak sependapat dengan pendapat Holder. Pasalnya Monaco mengatakan bahwa kita se&g hidup di dunia yg penuh dengan risiko. “Data-data yg dibeberkan oleh Snowden sangat sensitif. Kita belum mengetahui apakah data nuklir orpun keamanan siber AS terekspos oleh tindakan Snowden itu,” tutur Monaco.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenGedung Putih Tolak Ampunan Untuk Snowden diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber