Para pemain Indonesia mulai melirik kompetisi di luar negeri. Itu setelah, tidak jelasnya kompetisi di Indonesia kapan bergulir kembali. Salah satu pemain yang ingin berkiprah di luar negeri adalah gelandang muda Persib Bandung, Febri Hariyadi.
Febri mulai mencuri perhatian saat membela Persib di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Dia mampu menjadi salah satu pemain muda yang tampil impresif bersama Persib, dan mampu melesakkan satu gol. Sayang, Febri gagal unjuk gigi lebih jauh, menyusul Persib yang tersingkir di babak penyisihan grup.
"Belum ada tawaran, ya kalau ada kesempatan, saya akan mempertimbangkan," kata Febri, saat ditemui Goal Indonesia usai jalani laga uji coba bersama Persib menghadapi SSB UNI di Lapangan SESKOAD, Bandung, Jumat (18/12).
Pemain yang akrab disapa Bow ini mengungkapkan, saat ini dirinya masih terikat kontrak dengan tim Diklat Persib U-21. "Ya mau saja kalau lihat sepakbola di Indonesia sekarang masih vakum. Kontrak sama tim senior belum ada kalau sama Diklat masih ada 2 tahun, itu setiap tahunnya ada revisi. Biasanya di akhir tahun tapi nggak tentu sih," bebernya.
Namun begitu, Bow masih merasa belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Persib. Tapi, dia tetap optimistis dengan perkembangannya di tim senior Maung Bandung. "Sejauh ini perkembangannya lumayan, adaptasi dengan pemain senior belum semua tahu, tapi alhamdulillah sedikit lebih tahu," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menuturkan perkembangan positif ditunjukkan para pemain muda di timnya. Di antaranya Bow dan Gian Zola Nasrullah. Menurutnya, yang terpenting bagi kedua pemain itu adalah menambah jam terbang lagi.
"Secara umum, mereka (Gian Zola & Febri Haryadi) memberikan progres yang bagus tapi jangan terlalu dibesar-besarkan media agar tidak tinggi hati. Itu yang harus dijaga," kata Djadjang.
Terakhir, kedua pemain itu bermain baik saat Persib menaklukkan SSB UNI, skor 5-0, dalam uji coba di Lapangan SESKOAD, Bandung, Jumat (18/12). Djadjang sendiri membuat program uji coba untuk menjaga gairah pemain dan melihat perkembangan pemain muda. Djadjang pun menambah lagi satu pemain dari Diklat Persib, yakni Sugiyanto. Sugiyanto merupakan salah satu pemain Diklat Persib yang tidak jadi diboyong Djadjang untuk PJS.
"Saya tidak melihat hasil. Fokusnya hanya kedua tadi itu, saya rasa belum terlalu ideal. Kami masih gonta-ganti pasangan, sejak ditinggalkann Achmad Jufriyanto, Abdul Rahman dan Vladimir Vujovic. Idealnya masih cari seperti itu (pemain asing)," pungkasnya.(gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gelandang Muda Persib Bandung Ingin Berkiprah Di Luar Negeri
Febri mulai mencuri perhatian saat membela Persib di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Dia mampu menjadi salah satu pemain muda yang tampil impresif bersama Persib, dan mampu melesakkan satu gol. Sayang, Febri gagal unjuk gigi lebih jauh, menyusul Persib yang tersingkir di babak penyisihan grup.
"Belum ada tawaran, ya kalau ada kesempatan, saya akan mempertimbangkan," kata Febri, saat ditemui Goal Indonesia usai jalani laga uji coba bersama Persib menghadapi SSB UNI di Lapangan SESKOAD, Bandung, Jumat (18/12).
Pemain yang akrab disapa Bow ini mengungkapkan, saat ini dirinya masih terikat kontrak dengan tim Diklat Persib U-21. "Ya mau saja kalau lihat sepakbola di Indonesia sekarang masih vakum. Kontrak sama tim senior belum ada kalau sama Diklat masih ada 2 tahun, itu setiap tahunnya ada revisi. Biasanya di akhir tahun tapi nggak tentu sih," bebernya.
SIMAK JUGA
Gavin Kwan Adsit Dan Ibrahim Conteh Tinggalkan Persib Bandung
Penggawa Persib Bandung Merasa Jenuh
Gavin Kwan Adsit Tidak Pernah Merasakan Dukungan Seperti Di Persib Bandung
Gavin Kwan Adsit Dan Ibrahim Conteh Tinggalkan Persib Bandung
Penggawa Persib Bandung Merasa Jenuh
Gavin Kwan Adsit Tidak Pernah Merasakan Dukungan Seperti Di Persib Bandung
Namun begitu, Bow masih merasa belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Persib. Tapi, dia tetap optimistis dengan perkembangannya di tim senior Maung Bandung. "Sejauh ini perkembangannya lumayan, adaptasi dengan pemain senior belum semua tahu, tapi alhamdulillah sedikit lebih tahu," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menuturkan perkembangan positif ditunjukkan para pemain muda di timnya. Di antaranya Bow dan Gian Zola Nasrullah. Menurutnya, yang terpenting bagi kedua pemain itu adalah menambah jam terbang lagi.
"Secara umum, mereka (Gian Zola & Febri Haryadi) memberikan progres yang bagus tapi jangan terlalu dibesar-besarkan media agar tidak tinggi hati. Itu yang harus dijaga," kata Djadjang.
Terakhir, kedua pemain itu bermain baik saat Persib menaklukkan SSB UNI, skor 5-0, dalam uji coba di Lapangan SESKOAD, Bandung, Jumat (18/12). Djadjang sendiri membuat program uji coba untuk menjaga gairah pemain dan melihat perkembangan pemain muda. Djadjang pun menambah lagi satu pemain dari Diklat Persib, yakni Sugiyanto. Sugiyanto merupakan salah satu pemain Diklat Persib yang tidak jadi diboyong Djadjang untuk PJS.
"Saya tidak melihat hasil. Fokusnya hanya kedua tadi itu, saya rasa belum terlalu ideal. Kami masih gonta-ganti pasangan, sejak ditinggalkann Achmad Jufriyanto, Abdul Rahman dan Vladimir Vujovic. Idealnya masih cari seperti itu (pemain asing)," pungkasnya.(gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gelandang Muda Persib Bandung Ingin Berkiprah Di Luar Negeri