Gelandang Persiba Balikpapan, Antonio Teles, mengatakan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama (DU) sangat berbeda jauh. Baik dari sarana dan infrastruktur lapangan, maupun kualitas permainan tim.
"Menurut saya lebih keras di DU, kalau di ISL kita mendapat lapangan yang lebih baik dari Divisi Utama yang sangat buruk dan kualitas bermainnya juga beda kan," kata Teles, kepada Goal Indonesia.
"Di ISL lebih banyak mainkan bola daripada di DU yang terlalu banyak benturan. Jadi menurut saya, DU lebih susah," jelasnya.
Pemain asal Brasil ini mengungkapkan, sangat paham kompetisi di Indonesia karena sudah delapan tahun berpetualang di kompetisi Indonesia, khususnya Divisi Utama. "Saya pertama kali main di Aceh bersama Persiraja. Di sana tiga tahun, kemudian PSIS Semarang, Persita Tangerang, Pro Duta, dan Persepar Palangkaraya," paparnya.
Karena itu, lanjut Teles, kompetisi Divisi Utama harus juga mendapatkan perhatian PSSI maupun PT Liga Indonesia selaku operator.
"Harus ada perubahan, mulai dari lapangan, manajemen (klub), maupun aspek lainnya. Sehingga kualitasnya tidak jauh beda dengan ISL," tuturnya.
Soal peluang tim Beruang Madu pada musim ini, pemain kelahiran 2 September 1982 itu cukup optimistis jika melihat hasil turnamen pramusim yang diikuti.
"Kalau kita kerja sama, kalau semua pemain mau kerja, saya optimistis bisa membawa Persiba lebih baik dari musim sebelumnya," terangnya.
"Tidak masalah lawan tim-tim besar karena mereka juga tidak tahu kekuatan Persiba musim ini dan kita yang lebih tahu banyak kualitas mereka. Mudah-mudahan kita bisa berprestasi tahun ini," harapnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gelandang Persiba Balikpapan Sebut Kompetisi Divisi Utama Lebih Susah Daripada ISL
"Menurut saya lebih keras di DU, kalau di ISL kita mendapat lapangan yang lebih baik dari Divisi Utama yang sangat buruk dan kualitas bermainnya juga beda kan," kata Teles, kepada Goal Indonesia.
"Di ISL lebih banyak mainkan bola daripada di DU yang terlalu banyak benturan. Jadi menurut saya, DU lebih susah," jelasnya.
Pemain asal Brasil ini mengungkapkan, sangat paham kompetisi di Indonesia karena sudah delapan tahun berpetualang di kompetisi Indonesia, khususnya Divisi Utama. "Saya pertama kali main di Aceh bersama Persiraja. Di sana tiga tahun, kemudian PSIS Semarang, Persita Tangerang, Pro Duta, dan Persepar Palangkaraya," paparnya.
Karena itu, lanjut Teles, kompetisi Divisi Utama harus juga mendapatkan perhatian PSSI maupun PT Liga Indonesia selaku operator.
"Harus ada perubahan, mulai dari lapangan, manajemen (klub), maupun aspek lainnya. Sehingga kualitasnya tidak jauh beda dengan ISL," tuturnya.
Soal peluang tim Beruang Madu pada musim ini, pemain kelahiran 2 September 1982 itu cukup optimistis jika melihat hasil turnamen pramusim yang diikuti.
"Kalau kita kerja sama, kalau semua pemain mau kerja, saya optimistis bisa membawa Persiba lebih baik dari musim sebelumnya," terangnya.
"Tidak masalah lawan tim-tim besar karena mereka juga tidak tahu kekuatan Persiba musim ini dan kita yang lebih tahu banyak kualitas mereka. Mudah-mudahan kita bisa berprestasi tahun ini," harapnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gelandang Persiba Balikpapan Sebut Kompetisi Divisi Utama Lebih Susah Daripada ISL