Mantan pemain dan manajer Chelsea Gianluca Vialli menilai eks klubnya itu telah membuat kekeliruan dengan memecat Jose Mourinho dan menggantikannya dengan Guus Hiddink.
Mourinho didepak Chelsea pada Desember lalu, hanya berselang tujuh bulan setelah mengantarkan The Blues menjadi juara Liga Primer Inggris. Chelsea menelan sembilan kekalahan dari 16 partai pembuka sehingga duduk di papan bawah sebelum akhirnya Hiddink datang untuk membawa John Terry dkk. finis di urutan sepuluh.
Meski Chelsea berhasil bangkit, Vialli tetap menilai pemecatan Mourinho adalah sesuatu yang tak perlu dilakukan. "Jika saya yang memutuskan, saya tidak ingin mengganti manajer. Tentu saja segalanya berubah positif setelah Guus Hiddink mengambil alih, tetapi saya tidak melihatnya sebagai perubahan besar,” tutur Vialli kepada Goal UK, Sabtu (21/5)
"Jose harusnya tetap bertahan dan membereskan keadaan sesuai dengan caranya. Memang ini keputusan sulit. Kini, Chelsea harus kembali membuka lembar baru dan memulai era baru. Jujur, saya kecewa setelah Jose pergi, tetapi saya yakin masa depan klub ini bakal cerah,” imbuhnya.
Meski mengaku pro-Mourinho, Vialli tetap mengakui bahwa manajer asal Portugal itu melakukan kesalahan, terutama saat pra-musim.
"Sebelum musim dimulai, para pemain terlihat kelelahan, seperti tak mampu mengisi ulang baterai. Mereka tak disiapkan untuk bertarung. Jose mungkin tidak menangani masalah ini dengan benar. Dia malah melempar kritik di depan publik. Menurut saya, jika Anda tidak bisa menang, maka lebih baik tutup mulut,” jelas Vialli.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Gianluca Vialli: Depak Jose Mourinho, Chelsea Lakukan Kesalahan
Mourinho didepak Chelsea pada Desember lalu, hanya berselang tujuh bulan setelah mengantarkan The Blues menjadi juara Liga Primer Inggris. Chelsea menelan sembilan kekalahan dari 16 partai pembuka sehingga duduk di papan bawah sebelum akhirnya Hiddink datang untuk membawa John Terry dkk. finis di urutan sepuluh.
Meski Chelsea berhasil bangkit, Vialli tetap menilai pemecatan Mourinho adalah sesuatu yang tak perlu dilakukan. "Jika saya yang memutuskan, saya tidak ingin mengganti manajer. Tentu saja segalanya berubah positif setelah Guus Hiddink mengambil alih, tetapi saya tidak melihatnya sebagai perubahan besar,” tutur Vialli kepada Goal UK, Sabtu (21/5)
SIMAK JUGA
Gaji John Terry Turun Drastis Demi Kontrak Baru?
Chelsea Beri Kado Perpisahan Unik Untuk Guus Hiddink
Gary Cahill: Musim Yang Pahit & Mengecewakan Telah Berlalu
Gaji John Terry Turun Drastis Demi Kontrak Baru?
Chelsea Beri Kado Perpisahan Unik Untuk Guus Hiddink
Gary Cahill: Musim Yang Pahit & Mengecewakan Telah Berlalu
"Jose harusnya tetap bertahan dan membereskan keadaan sesuai dengan caranya. Memang ini keputusan sulit. Kini, Chelsea harus kembali membuka lembar baru dan memulai era baru. Jujur, saya kecewa setelah Jose pergi, tetapi saya yakin masa depan klub ini bakal cerah,” imbuhnya.
Meski mengaku pro-Mourinho, Vialli tetap mengakui bahwa manajer asal Portugal itu melakukan kesalahan, terutama saat pra-musim.
"Sebelum musim dimulai, para pemain terlihat kelelahan, seperti tak mampu mengisi ulang baterai. Mereka tak disiapkan untuk bertarung. Jose mungkin tidak menangani masalah ini dengan benar. Dia malah melempar kritik di depan publik. Menurut saya, jika Anda tidak bisa menang, maka lebih baik tutup mulut,” jelas Vialli.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Gianluca Vialli: Depak Jose Mourinho, Chelsea Lakukan Kesalahan