Menurut GIanluigi Buffon, tipis peluang bagi Manuel Neuer buat merebut gelar FIFA Ballon d'Or tahun ini karena posisinya sebagai penjaga gawang.
Penggawa Bayern Munich itu terpilih sebagai satu dari tiga kandidat terdepan untuk anugerah Pemain Terbaik Dunia 2014 bersama Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona).
Namun, sejarah tak berpihak kepada Neuer karena sejauh ini hanya ada satu kiper yang pernah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or, yaitu sang legenda Rusia Lev Yashin pada 1963 alias lebih dari lima dekade silam! Itu membuktikan betapa sulitnya kiper bersaing dengan pemain outfield yang notabene lebih mendapat sorotan.
Buffon sendiri meraih peringkat kedua dalam voting Ballon d'Or 2006 di belakang rekannya di skuat Italia, Fabio Cannavaro.
"Bukan hanya sulit, tapi ada juga situasi dan momen historis yang pada akhirnya menentukan anugerah ini. Yashin jelas eksepsional, salah satu yang terhebat, tapi saya pikir fakta bahwa ia berasal dari negara yang hanya sedikit diketahui orang membantu," tutur il capitano Juventus itu dalam wawancara dengan laman resmi FIFA.
"Pada waktu itu, ada pemain-pemain yang banyak didengar orang, tapi hanya dilihat permainannya beberapa kali saja. Saya pikir misteri itu memberi nilai tambah kepada legenda yang mengitari mereka. Namun, tentu saja, untuk memenangi Ballon d'Or, Anda harus memiliki hal spesial dibandingkan yang lain."
"Bagi seorang kiper untuk dapat memenangi anugerah ini sekarang hal yang benar-benar eksepsional harus terjadi. Seringkali gelar ini tak jatuh ke pemain terbaik, namun kepada pemain yang memenangi lebih banyak laga, dan yang paling menentukan dalam kemenangan-kemenangan tersebut."
"Jadi mungkin seorang kiper akan meraih Ballon d'Or saat dia membantu timnya menjadi juara dunia dengan memenangi empat laga berturut-turut lewat adu penalti dan menyelamatkan semua tendangan penalti. Dengan demikian tak ada yang bisa mengabaikannya! Tapi sesuatu yang benar-benar istimewa harus terjadi."
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Gianluigi Buffon: Kiper Sulit Menangi Ballon D'Or
Penggawa Bayern Munich itu terpilih sebagai satu dari tiga kandidat terdepan untuk anugerah Pemain Terbaik Dunia 2014 bersama Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona).
Namun, sejarah tak berpihak kepada Neuer karena sejauh ini hanya ada satu kiper yang pernah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or, yaitu sang legenda Rusia Lev Yashin pada 1963 alias lebih dari lima dekade silam! Itu membuktikan betapa sulitnya kiper bersaing dengan pemain outfield yang notabene lebih mendapat sorotan.
Buffon sendiri meraih peringkat kedua dalam voting Ballon d'Or 2006 di belakang rekannya di skuat Italia, Fabio Cannavaro.
"Bukan hanya sulit, tapi ada juga situasi dan momen historis yang pada akhirnya menentukan anugerah ini. Yashin jelas eksepsional, salah satu yang terhebat, tapi saya pikir fakta bahwa ia berasal dari negara yang hanya sedikit diketahui orang membantu," tutur il capitano Juventus itu dalam wawancara dengan laman resmi FIFA.
"Pada waktu itu, ada pemain-pemain yang banyak didengar orang, tapi hanya dilihat permainannya beberapa kali saja. Saya pikir misteri itu memberi nilai tambah kepada legenda yang mengitari mereka. Namun, tentu saja, untuk memenangi Ballon d'Or, Anda harus memiliki hal spesial dibandingkan yang lain."
"Bagi seorang kiper untuk dapat memenangi anugerah ini sekarang hal yang benar-benar eksepsional harus terjadi. Seringkali gelar ini tak jatuh ke pemain terbaik, namun kepada pemain yang memenangi lebih banyak laga, dan yang paling menentukan dalam kemenangan-kemenangan tersebut."
"Jadi mungkin seorang kiper akan meraih Ballon d'Or saat dia membantu timnya menjadi juara dunia dengan memenangi empat laga berturut-turut lewat adu penalti dan menyelamatkan semua tendangan penalti. Dengan demikian tak ada yang bisa mengabaikannya! Tapi sesuatu yang benar-benar istimewa harus terjadi."
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Gianluigi Buffon: Kiper Sulit Menangi Ballon D'Or