Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Bagi anda yang ingin memasukan PIN atau password di tempat umum sebaiknya anda bersikap lebih waspada. Berdasarkan penelitian para ahli forensik siber Universitas Massachusetts Lowell, perangkat Google Glass dapat digunakan untuk mencuri password yang terdapat pada ponsel atau tablet anda.
Mengutip dari CNN Money pada Senin (07/08), dengan menggunakan perangkat ini penjahat bisa mencuri dari jarak 10 kaki dan tidak terganggu dengan kesilauan yang disebabkan oleh layar ponsel atau tablet. Para ahli membuat software yang dapat memetakan bayangan dari ketikan jari pada tablet atau smartphone. Algoritma yang mereka gunakan kemudian mengubah titik sentuh jari tersebut ke dalam kunci yang telah disentuh, yang memungkinkan para peneliti untuk memecahkan kode password.
Mereka mengetes algoritma pada password yang digunakan pada Apple (AAPL, Tech30) iPad, Google (GOOGL, Tech30). Yang mengkhawatirkan dari hal ini adalah pencuri dapat memanfaatkan perangkat tersebut juga untuk mencuri password akun bank kita.
Kita bisa mendapatkan akun password anda, kata salah satu peneliti Xinwen Fu.
Selain melakukan uji coba dengan Google Glass, para ahli ini juga menggunakan alat perekam lainnya seperti kamera ponsel, webcam dan kamera perekam video. Namun pada perangkat lain terdapat banyak kekurangan saat mengoperasikannya. Contohnya menggunakan kamera perekam video, perangkat ini bisa mengambil gambar dari jarak 140 kaki namun pemakaian perangkat ini bisa memancing kecurigaan target.
Menurut Fu, Google Glass adalah terobosan untuk segala kekurangan yang dimiliki perangkat lainnya. Hal yang paling penting adalah angle. Untuk membuat serangan ini berhasil, penyerang harus bisa mengatur angle agar dapat mengambil gambar yang lebih baik. Jika jari anda terlihat, password anda telah dicuri, ungkap Fu.
Menanggapi hal ini pihak Google mengatakan bahwa Google Glass dirancang dengan mengutamakan privasi. Google Glass dapat memberikan sinyal yang terang ketika digunakan untuk mengambil video sehingga pengguna tidak dapat mengambil gambar dengan diam-diam.
Sayangnya, mencuri password dengan memperhatikan ketikan mereka pada mesin ATM dan laptop bukan hal yang baru, ungkap juru bicara Google melalui email. Faktanya Google Glass dikenakan pada mata dan layarnya mengeluarkan cahaya setiap kali mengaktifkan sinyal yang jelas dan membuat Google Glass menjadi perangkat untuk mata-mata yang kurang baik. lanjut pernyataan tersebut.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Bagi anda yang ingin memasukan PIN atau password di tempat umum sebaiknya anda bersikap lebih waspada. Berdasarkan penelitian para ahli forensik siber Universitas Massachusetts Lowell, perangkat Google Glass dapat digunakan untuk mencuri password yang terdapat pada ponsel atau tablet anda.
Mengutip dari CNN Money pada Senin (07/08), dengan menggunakan perangkat ini penjahat bisa mencuri dari jarak 10 kaki dan tidak terganggu dengan kesilauan yang disebabkan oleh layar ponsel atau tablet. Para ahli membuat software yang dapat memetakan bayangan dari ketikan jari pada tablet atau smartphone. Algoritma yang mereka gunakan kemudian mengubah titik sentuh jari tersebut ke dalam kunci yang telah disentuh, yang memungkinkan para peneliti untuk memecahkan kode password.
Mereka mengetes algoritma pada password yang digunakan pada Apple (AAPL, Tech30) iPad, Google (GOOGL, Tech30). Yang mengkhawatirkan dari hal ini adalah pencuri dapat memanfaatkan perangkat tersebut juga untuk mencuri password akun bank kita.
Kita bisa mendapatkan akun password anda, kata salah satu peneliti Xinwen Fu.
Selain melakukan uji coba dengan Google Glass, para ahli ini juga menggunakan alat perekam lainnya seperti kamera ponsel, webcam dan kamera perekam video. Namun pada perangkat lain terdapat banyak kekurangan saat mengoperasikannya. Contohnya menggunakan kamera perekam video, perangkat ini bisa mengambil gambar dari jarak 140 kaki namun pemakaian perangkat ini bisa memancing kecurigaan target.
Menurut Fu, Google Glass adalah terobosan untuk segala kekurangan yang dimiliki perangkat lainnya. Hal yang paling penting adalah angle. Untuk membuat serangan ini berhasil, penyerang harus bisa mengatur angle agar dapat mengambil gambar yang lebih baik. Jika jari anda terlihat, password anda telah dicuri, ungkap Fu.
Menanggapi hal ini pihak Google mengatakan bahwa Google Glass dirancang dengan mengutamakan privasi. Google Glass dapat memberikan sinyal yang terang ketika digunakan untuk mengambil video sehingga pengguna tidak dapat mengambil gambar dengan diam-diam.
Sayangnya, mencuri password dengan memperhatikan ketikan mereka pada mesin ATM dan laptop bukan hal yang baru, ungkap juru bicara Google melalui email. Faktanya Google Glass dikenakan pada mata dan layarnya mengeluarkan cahaya setiap kali mengaktifkan sinyal yang jelas dan membuat Google Glass menjadi perangkat untuk mata-mata yang kurang baik. lanjut pernyataan tersebut.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.