Pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro mengungkapkan, tim besutannya tidak bisa mengembangkan permainan akibat kondisi lapangan yang licin setelah diguyur hujan ketika dikalahkan Sriwijaya FC 1-0 dalam lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Kanjuruhan kemarin.
Widodo menampik beberapa pemainnya dikatakan tidak maksimal, dan menyatakan, setiap kesalahan di sebuah pertandingan dilakukan oleh tim, bukan individu. Hasil ini akan dijadikan evaluasi untuk menatap laga selanjutnya.
Menurut Widodo, ia telah menerapkan permainan menyerang demi mendapatkan kemenangan di laga itu. Namun skema yang sudah disusun tidak berjalan dengan baik akibat beberapa faktor.
"Saya merencanakan pertandingan ini menyerang. Ternyata, saya tidak tahu kenapa, permainan babak pertama kurang berkembang. Bisa jadi karena ada pemain muda yang belum mempunyai mental bertanding,” ungkap Widodo.
"Yang kedua, ini adalah permainan pertama yang dilakukan oleh tim kami ketika hujan. Saya melihat Sriwijaya juga kesulitan, meskipun mereka menguasai permainan, dan menciptakan sejumlah peluang. Tetapi saya melihat kedua tim tidak bisa berkembang, sehingga apa yang diinginkan pelatih tidak bisa jalan.”
Kekalahan ini membuat Gresik dalam kondisi terjepit untuk lolos ke babak selanjutnya. Dengan dua laga sisa, mereka akan mendapatkan poin maksimal enam, dan juga menggantungkan harapan kepada tim lain.
"Sampai babak penyisihan grup turnamen ini belum selesai kami terus berupaya untuk menjaga peluang kami. Mencoba bermain maksimal untuk memenangkan pertandingan,” tegas Widodo.
"Selain itu, saya juga katakan kepada pemain, mereka harus memanfaatkan kesempatan yang didapatkan. Karena siapa tahu ada tim lain yang tertarik kepada mereka usai turnamen ini. Ya, Piala Jenderal Sudirman bukan akhir dari karir mereka.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gresik United Gagal Antisipasi Hujan
Widodo menampik beberapa pemainnya dikatakan tidak maksimal, dan menyatakan, setiap kesalahan di sebuah pertandingan dilakukan oleh tim, bukan individu. Hasil ini akan dijadikan evaluasi untuk menatap laga selanjutnya.
Menurut Widodo, ia telah menerapkan permainan menyerang demi mendapatkan kemenangan di laga itu. Namun skema yang sudah disusun tidak berjalan dengan baik akibat beberapa faktor.
"Saya merencanakan pertandingan ini menyerang. Ternyata, saya tidak tahu kenapa, permainan babak pertama kurang berkembang. Bisa jadi karena ada pemain muda yang belum mempunyai mental bertanding,” ungkap Widodo.
"Yang kedua, ini adalah permainan pertama yang dilakukan oleh tim kami ketika hujan. Saya melihat Sriwijaya juga kesulitan, meskipun mereka menguasai permainan, dan menciptakan sejumlah peluang. Tetapi saya melihat kedua tim tidak bisa berkembang, sehingga apa yang diinginkan pelatih tidak bisa jalan.”
Kekalahan ini membuat Gresik dalam kondisi terjepit untuk lolos ke babak selanjutnya. Dengan dua laga sisa, mereka akan mendapatkan poin maksimal enam, dan juga menggantungkan harapan kepada tim lain.
"Sampai babak penyisihan grup turnamen ini belum selesai kami terus berupaya untuk menjaga peluang kami. Mencoba bermain maksimal untuk memenangkan pertandingan,” tegas Widodo.
"Selain itu, saya juga katakan kepada pemain, mereka harus memanfaatkan kesempatan yang didapatkan. Karena siapa tahu ada tim lain yang tertarik kepada mereka usai turnamen ini. Ya, Piala Jenderal Sudirman bukan akhir dari karir mereka.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gresik United Gagal Antisipasi Hujan