Manajemen Gresik United menegaskan, mereka akan mengambil keputusan pembubaran tim setelah 29 Mei yang menjadi batas akhir FIFA terhadap situasi persepakbolaan di Indonesia.
Manajer Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono mengungkapkan, alasan pihaknya memilih memutuskan nasib para pemain setelah 29 Mei, selain batas akhir FIFA, juga akan ada pertemuan klub ISL dengan PT Liga Indonesia untuk membahas langkah ke depan.
"Pemutusan kontrak kepada para pemain belum kami lakukan. Saat ini pemain masih diliburkan. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut, karena pada tanggal 29 Mei mendatang, kami bersama 17 perwakilan klub lain kembali diajak berkumpul oleh PT Liga,” ujar Bagoes kepada Goal Indonesia.
Bagoes juga menyatakan, Gresik United kurang tertarik mengikuti kompetisi yang akan digulirkan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) di bawah komando tim transisi. Sebab, semua klub berkomitmen tetap tunduk kepada PSSI.
"Semua tim sudah sepakat untuk tidak akan mengikuti kompetisi di luar naungan PSSI. Kami sudah sepakat, dan tidak akan memungkirinya. Jadi, kami pilih ambil keputusan nanti saja usai bertemu PT Liga dan perwakilan 17 tim,” terangnya.
Meski demikian, manajemen sudah mulai menghitung hak para pemain. Mereka siap membayar, dan melunasi gaji pemain selama tiga bulan. Catatan ini terhitung sejak Januari hingga penghentian kompetisi.
"Kami pasti akan melunasinya, karena itu sudah menjadi hak pemain. Hanya saja, kami masih menunggu hasil pertemuan tanggal 29 Mei. Semoga saja akan ada hasil positif dari pertemuan itu,” harapnya.
Manajemen berharap para pemain sabar menunggu keputusan itu. Sebab, Bagoes menegaskan, tim akan dibayar penuh sesuai dengan hak yang seharusnya diterima para pemain. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gresik United Masih Tunggu Perkembangan
Manajer Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono mengungkapkan, alasan pihaknya memilih memutuskan nasib para pemain setelah 29 Mei, selain batas akhir FIFA, juga akan ada pertemuan klub ISL dengan PT Liga Indonesia untuk membahas langkah ke depan.
"Pemutusan kontrak kepada para pemain belum kami lakukan. Saat ini pemain masih diliburkan. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut, karena pada tanggal 29 Mei mendatang, kami bersama 17 perwakilan klub lain kembali diajak berkumpul oleh PT Liga,” ujar Bagoes kepada Goal Indonesia.
Bagoes juga menyatakan, Gresik United kurang tertarik mengikuti kompetisi yang akan digulirkan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) di bawah komando tim transisi. Sebab, semua klub berkomitmen tetap tunduk kepada PSSI.
"Semua tim sudah sepakat untuk tidak akan mengikuti kompetisi di luar naungan PSSI. Kami sudah sepakat, dan tidak akan memungkirinya. Jadi, kami pilih ambil keputusan nanti saja usai bertemu PT Liga dan perwakilan 17 tim,” terangnya.
Meski demikian, manajemen sudah mulai menghitung hak para pemain. Mereka siap membayar, dan melunasi gaji pemain selama tiga bulan. Catatan ini terhitung sejak Januari hingga penghentian kompetisi.
"Kami pasti akan melunasinya, karena itu sudah menjadi hak pemain. Hanya saja, kami masih menunggu hasil pertemuan tanggal 29 Mei. Semoga saja akan ada hasil positif dari pertemuan itu,” harapnya.
Manajemen berharap para pemain sabar menunggu keputusan itu. Sebab, Bagoes menegaskan, tim akan dibayar penuh sesuai dengan hak yang seharusnya diterima para pemain. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gresik United Masih Tunggu Perkembangan