Manajemen Gresik United meminta agar menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi segera mencabut pembekuan PSSI, menyusul adanya instruksi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan putusan sela pengadilan tata usaha negara (PTUN).
Manajer Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono mengaku binggung dengan keadaan sepakbola nasional saat ini. Meski sudah diinstruksikan JK untuk mencabut surat keputusan pembekuan PSSI, hingga saat ini belum ada tanda-tanda jelas dari Menpora.
Bagoes menambahkan, jika Menpora tak bisa mengambil kebijakan tersebut, maka sudah saatnya Presiden Joko Widodo turun tangan, dan membuat pernyataan tegas, sehingga persepakbolaan Indonesia bisa terhindar dari sanksi FIFA.
"Kami hanya berharap pencabutan pembekuan PSSI segera dilakukan agar terhindar dari sanksi FIFA. Sebab, kalau memang Menpora ingin membenahi sepakbola, maka Menpora seharusnya menjelaskan secara gamblang, dan tak mengambang seperti sekarang,” ucap Bagoes kepada Goal Indonesia.
"Kalau memang putusan Wapres masih belum ada reaksi, ada baiknya jika presiden yang turun tangan dalam menjembatani masalah ini, agar jangan sampai berlarut-larut.”
Sementara itu, sekretaris Gresik United Hendri Febry menyatakan, pihaknya kini menunggu undangan uji coba, maupun mengikuti turnamen guna mengisi kekosongan pertandingan. Selain itu, Gresik United juga ingin mendapatkan pemasukan.
"Semoga saja akan ada undangan dari tim lain untuk uji coba dalam waktu dekat, sehingga agenda tim bisa kembali dilaksanakan,” kata Hendri.
Meski demikian, pihaknya juga perlu menilai apakah turnamen yang akan muncul itu nantinya berkualitas, dan menarik minat suporter. Jika menarik, pihaknya akan membahasnya, dan kemudian memanggil semua pemain, serta pelatih.
"Karena akan percuma saja mengumpulkan pemain dan memanggil pelatih, sebab semua itu juga butuh biaya. Jadi, kami tetap akan memperhitungkan berapa besar pendapatan yang akan didapat,” terangnya. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gresik United Minta Menpora Cabut Pembekuan PSSI
Manajer Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono mengaku binggung dengan keadaan sepakbola nasional saat ini. Meski sudah diinstruksikan JK untuk mencabut surat keputusan pembekuan PSSI, hingga saat ini belum ada tanda-tanda jelas dari Menpora.
Bagoes menambahkan, jika Menpora tak bisa mengambil kebijakan tersebut, maka sudah saatnya Presiden Joko Widodo turun tangan, dan membuat pernyataan tegas, sehingga persepakbolaan Indonesia bisa terhindar dari sanksi FIFA.
"Kami hanya berharap pencabutan pembekuan PSSI segera dilakukan agar terhindar dari sanksi FIFA. Sebab, kalau memang Menpora ingin membenahi sepakbola, maka Menpora seharusnya menjelaskan secara gamblang, dan tak mengambang seperti sekarang,” ucap Bagoes kepada Goal Indonesia.
"Kalau memang putusan Wapres masih belum ada reaksi, ada baiknya jika presiden yang turun tangan dalam menjembatani masalah ini, agar jangan sampai berlarut-larut.”
Sementara itu, sekretaris Gresik United Hendri Febry menyatakan, pihaknya kini menunggu undangan uji coba, maupun mengikuti turnamen guna mengisi kekosongan pertandingan. Selain itu, Gresik United juga ingin mendapatkan pemasukan.
"Semoga saja akan ada undangan dari tim lain untuk uji coba dalam waktu dekat, sehingga agenda tim bisa kembali dilaksanakan,” kata Hendri.
Meski demikian, pihaknya juga perlu menilai apakah turnamen yang akan muncul itu nantinya berkualitas, dan menarik minat suporter. Jika menarik, pihaknya akan membahasnya, dan kemudian memanggil semua pemain, serta pelatih.
"Karena akan percuma saja mengumpulkan pemain dan memanggil pelatih, sebab semua itu juga butuh biaya. Jadi, kami tetap akan memperhitungkan berapa besar pendapatan yang akan didapat,” terangnya. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gresik United Minta Menpora Cabut Pembekuan PSSI