• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Jerman Grup Euro 2016 Paling Menarik, Bukan Grup Maut

Bola

SBOBET
Journalist
Usai hasil undian Euro 2016, ada kebiasaan untuk menentukan grup mana yang bisa disebut sebagai grup maut. Bagi kebanyakan pandit, grup E menjadi yang terdepan, karena berisi Belgia, pemuncak rangking FIFA, finalis Euro 2012 Italia, Swedia dengan Zlatan Ibrahimovic dan Republik Irlandia. Namun, bagaimanapun juga, grup mana yang paling berpeluang untuk menciptakan kehebohan?

Goal Thrill List adalah logaritma dari Opta yang menentukan rangking Thrill Factor berdasarkan berbagai statistik pada pertandingan kualifikasi. Tidak mengejutkan, grup A berada paling bawah. Tuan rumah dan juga favorit, Prancis, tentu akan menjadi perhatian besar di musim panas nanti.

Namun, sebagai netral, sulit untuk tertarik dengan grup yang berisia dua tim paling membosankan di kualifikasi, Rumania dan Albania. Rumania menjalani tiga hasil imbang tanpa gol secara beruntun sementara dalam sepuluh laga mereka hanya mencetak 13 gol. Bagi Albania, tidak ada tim yang lolos ke putaran final dengan gol lebih sedikit (mereka hanya mencetak tujuh gol, karena mereka dihadiahi kemenangan 3-0 atas Serbia pada laga yang tak terlaksana). Swiss mungkin memberi sedikit gairah, terutama laga melawan Prancis, dengan kedua tim mencetak tujuh gol di Piala Dunia lalu (Le Bleus menang 5-2 di Salvador). Bagaimanapun juga, grup A dengan dua tim membosankan kurang bisa diharapkan.



Grup B tidak jauh lebih baik. Meski demikan, prospek laga antara Inggris dan Wales dalam derby Britania Raya jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Laga ini bakal diwarnai dengan gengsi dan semangat tinggi. Gareth Bale baru-baru ini mengingat kembali bagaimana Inggris berusaha mendapatkan jasanya, sementara mengenakan jersey merah berarti segalanya bagi pemain termahal dunia tersebut. "Itu menjadi komunikasi satu arah," ujarnya. "Saya hanya mengatakan. 'Berhenti. Saya dari Wales dan mencintai Wales dan semua orang tahu betapa saya cinta bermain untuk Wales.' Itu tidak pernah menjadi opsi dan saya tidak akan pernah membiarkan itu terjadi."

Bagaimanapun juga, pertemuan Wales dan Inggris di Lens sepertinya akan kurang menarik untuk netral. "Jelas publik Britania akan bergairah dengan itu," ujar pelatih Roy Hodgson. Tetapi apakah seluruh Eropa akan merasa demikian? Ya, Inggris merupakan top skor kualifikasi tetapi Wales, terlepas dari kualitas Bale, adalah tim yang sangat defensif, dengan hanya mencetak 11 gol di kualifikasi. Kemudian, bagi Slowakia, Adam Nemec adalah top skor mereka dengan tiga gol, yang sudah cukup mengatakan kekuatan serangan mereka, dan sementara Rusia telah berkembang sejak Leonid Slutsky menggantikan Fabio Capello.

Mungkin yang mengejutkan, grup maut atau grup E ada di posisi ketiga dalam level kehebohan. Belgia, dengan semua talenta menawan mereka, tidak mampu mencetak satu gol dalam dua laga kualifikasi melawan Wales, sementara Italia masih belum menemukan sosok striker tengah yang berkelas dunia. Republik Irlandia, sementara itu, mungkin hanya mendapatkan simpati karena pendukung yang sangat fanatik daripada gaya main mereka. Terakhir, tentu saja, Zlatan Ibrahimovic, yang mencetak 11 gol di kualifikasi, menjamin kehebohan tetapi rekan-rekannya di Swedia masih belum bisa mendukung penuh.




SIMAK JUGA
Fatih Terim: Turki Tidak Takut Hadapi Siapa Pun Di Euro 2016
Performa Stabil, Jamie Vardy Dijamin Roy Hodgson Ikut Euro 2016
Belgia Usung Target Semi-Final Di Euro 2016


Austria, tentu saja, mengalahkan Swedia untuk menyegel tiket langsung ke Euro 2016 dan mereka akan memberikan daya tarik di grup F. Jelas, semnetara Portugal memiliki Cristiano Ronaldo, mereka gagal memberi kesan dengan hanya mencetak 11 gol dalam grup kualifikasi. Sementara Islandia masih belum diharapkan mampu memberi kejutan dan Hungaria juga hanya mencetak 11 gol untuk meraih tiket ke Prancis. Tidak heran, grup ini menjadi yang terendah bersama grup A dalam level kehebohan.

Jika gol yang Anda cari, maka grup C adalah tempat yang Anda tuju. Polandia dan Jerman adalah dua tim teratas dalam Goal Thrill List dan mereka akan saling berhadapan di Stade de France - sebuah tempat yang sangat pantas untuk pertandingan besar. Mereka bertemu dua kali di kualifikasi, dengan tuan rumah memenangkan masing-masing laga. Pertemuan mereka di Saint Denis akan signifikan tetapi mungkin tidak menentukan, karena kedua tim diperkirakan terlalu kuat bagi Irlandia Utara dan juga Ukrania.

Grup paling seimbang bisa dibilang grup D, yang berisi Spanyol, Republik Ceska, Turki dan Kroasia. Seperti yang diakui oleh pelatih La Roja Vicente Del Bosque, "Kami tahu kami akan menghadapi lawan yang amat sangat tangguh." Spanyol, tentu, masih mencari sosok striker yang bisa mengimbangi keistimewaan lini tengah mereka, tetapi seperti yang diperlihatkan pada Euro 2012, mereka bisa memilih siapa saja dengan umpan. Ceska mungkin tidak diunggulkan tetapi mereka harusnya memberikan hiburan bagus, dengan memuncaki grup kualifikasi bersama Islandia, Turki dan Belanda, meski hanya meraih satu clean sheet.

Turki adalah tim yang bertanggung jawab atas kegagalan Belanda, peringkat ketiga Piala Dunia 2010, melaju ke Prancis. Sementara Kroasia tampak mulai menemukan performa terbaik setelah mengganti Niko Kovac dengan Ante Cacic. Terlebih lagi, mereka memiliki trio gelandang yang berpotensi memberi kejutan, yaitu Ivan Rakitic, Luka Modric dan Mateo Kovacic. Laga Kroasia dengan Spanyol tentu layak ditunggu.



liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Grup Euro 2016 Paling Menarik, Bukan Grup Maut
 
Top