• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Gustavo Gomez, Opsi Ketiga AC Milan Yang Menjanjikan

Bola

SBOBET
Journalist
Tiga hari lalu, kelegaan terembus dari napas-napas fans AC Milan karena negosiasi sengit berujung pada penjualan saham oleh Silvio Berlusconi pada konglomerat Tiongkok. Rossoneri menatap lembar baru setelah periode 30 tahun tangan dingin Berlusconi yang kontroversial itu mengalami terjun bebas dalam tiga tahun terkini. Harapan berbinar-binar tentu mulai terkhayal dalam pikiran para pemain dan suporter.

Beberapa jam setelah pengumuman besar itu, Milan kembali mengejutkan fansnya. Kali ini bukan napas lega yang terembuskan, melainkan kernyit dahi yang sangat kerut. Adriano Galliani berhasil mendatangkan bek baru, sesuai dengan kebutuhan mengingat rapuhnya pertahanan musim lalu. Namun bukan bek ternama macam Mateo Musacchio atau Shkodran Mustafi seperti yang digosipkan.

Rossoneri malah mendatangkan bek antah-berantah bernama Gustavo Gomez. Bek berkebangsaan Paraguay ini resmi bergabung ke San Siro dengan tebusan €8,5 juta. Harga yang tentu jauh di bawah banderol Musacchio (€20 juta) atau Mustafi (€40 juta). Dan kebijakan Gialliani yang "hemat pangkal kaya” pun kembali dihujani kritik.

Adapun Gomez merupakan solusi masuk akal di tengah situasi finansial Milan yang gonjang-ganjing. Penjualan saham baru terjadi beberapa jam sebelumnya dan tentu saja uang Tiongkok belum disuntikkan ke dalam kantong mereka. Harga Musacchio dan Mustafi terlalau besar bagi kantong Milan sementara Berlusconi tak kunjung menyerah. Padahal, bek tengah adalah kebutuhan mendesak.

Opsi ketiga pun diambil, yang mungkin tidak sempat beredar di media Italia, dan bek berusia 23 tahun asal Paraguay didatangkan dari klub Argentina, Atletico Lanus. Hingga kini, mungkin keraguan Anda akan Gomez belum hilang, tapi percayalah, Gomez punya potensi untuk menghapuskan kernyit dahi setiap fans Rossoneri.



Gomez membela timnas senior Uruguay sejak berusia 20 tahun.​

Lahir dari San Juan Bautista pada 6 Mei 1993, Gomez lahir sebagai anak bungsu dari empat bersaudara. Ibunya bekerja sebagai pegawai negeri dan ayahnya seorang kontraktor. Kondisi ekonomi keluarganya terhitung sulit, namun Gomez mengakui hidupnya tidak pernah kekurangan karena orangtuanya selalu bekerja keras.

Di tengah situasi sosial itulah kecintaan Gomez pada sepakbola itu muncul. Sejak kecil, ia terbiasa bermain sepakbola bersama teman-teman kampungnya. Tanpa sepatu, tanpa lapangan yang memadai, namun penuh senyuman. Gomez pun bercerita dengan bangga pada El Grafico tentang pengalaman bermain sepakbola semasa kecil, "Saya masih ingat beberapa laga awal tanpa sepatu.”

Peruntungan Gomez berubah ketika Carlos Guirland dan Agustin Chaparro menemukan bakatnya. Dua pensiunan pemain itu membawanya ke tim Paraguay U-17 ketika masih berusia 14 tahun. Keduanya sempat menawarkan sang bek muda ke Cerro Porteno dan Olympia, namun ditolak dan akhirnya merapat ke Libertad yang berdomisili di ibu kota Paraguay, Asuncion.

SIMAK JUGA
Ranking Yearbook Battle Goal
Transfer Termahal Musim Panas 2016/17
Deretan Bintang Masa Depan Liverpool​

"Mereka yang merekomendasikan saya ke mana-mana adalah Carlos Guirland dan Agustin Chaparro. Datang pada 31 Juli dan memiliki banyak koneksi di Asuncion. Lalu suatu hari, ia memanggil Jorge Campos untuk membawa beberapa pemain. Saya termasuk, saya masih berusia 14 dan hampir 15 tahun. Saya kembali dan akhirnya mereka memanggil saya untuk membela tim U-20,” ungkapnya dalam wawancara dengan El Grafico.

Di Libertad, Gomez tumbuh menjadi bek yang tangkas dengan postur tubuh yang menguntungkan. Tingginya 185 cm dan punya lompatan yang cukup tinggi. Sudah pasti duel udara merupakan salah satu keunggulannya. Dua gelar pun dimenangkan selama beraksi di kancah domestik Paraguay dan September 2013 ia melakoni debut bersama tim senior Paraguay.

Konsistensi performa di Asuncion pun akhirnya mengundang perhatian Lanus dan klub Argentina itu mendatangkan Gomez di usia 21 tahun. Performa penikmat musik Reggae ini mengalami perkembangan yang fantastis. Walau menanggung beban untuk menggantikan kapten Paolo Goltz yang hengkang ke Meksiko, Gomez tampil impresif dan membawa Lanus juara Argentina di 2016. Performa itu pula yang membawanya jadi starter Paraguay selama Copa America Centenario.



Karunia fisik kuat bukanlah satu-satunya kelebihan yang dimiliki oleh Gomez. Penggemar Carlos Gamarra dan Celso Ayala ini juga memiliki kedisiplinan yang dilengkapi ketenangan walau usianya masih muda. Sudah pasti kemampuan ini dibutuhkan Milan yang musim lalu sering lengah menghadapi serangan cepat. Bahkan Gomez terkenal dengan sikap ambil risiko yang melakukan pelanggaran di saat penting.

Gaya bermain yang suka melambungkan umpan jauh pun kiranya cocok dengan filosofi menyerang Vincenzo Montella. Dengan formasi 4-3-3 yang sering diterapkan di Lanus, besar kemungkinan Gomez akan kembali mengisi posisi bek tengah dalam formasi yang sama. Peran Gomez untuk membendung serangan serta dengan cepat melambungkan bola bakal jadi kunci Milan musim depan.

Tentu saja ia masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan sepakbola Italia. Harapan besar boleh saja ditumpuk di bahu Gomez, namun bukan berarti mengharapkan Paolo Maldini baru dalam semalam. Gomez punya potensi dan mengingat usia Alex yang tak lagi muda, bocah yang hobi membaca buku bertema politik ini bakal jadi tandem sepadang Alessio Romagnoli.

Tepat setelah kedatangannya, Gomez menguarkan ambisi luar biasanya bersama Milan. "Lebih dari apa pun, saya ingin mulai bermain, lalu saya ingin memenangkan Liga bersama tim ini,” ungkapnya. "Bagi saya, merupakan sebuah kehormatan untuk mengenakan seragam ini. Saya ingin berterima kasih pada Lanus yang memahami bahwa ini adalah langkah yang sangat penting dalam karier saya.”

Memenangkan Scudetto? Tunggu saja tanggal mainnya!

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Gustavo Gomez, Opsi Ketiga AC Milan Yang Menjanjikan
 
Top