Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Hacker Dapat Curi Data Melalui Vulnerability iOS
Dengan menginstal perangkat lunak berbahaya yg menyamar sebagai aplikasi populer seperti Facebook, Twitter & WhatsApp. Hacker dapat mengambil keuntungan dari Vulnerability di sistem operasi mobile Apple iOS untuk mencuri informasi pribadi.
Instalasi terjadi ketika pengguna mengklik link yg mungkin telah dikirim kepada mereka melalui email, pesan teks or bahkan iklan palsu pada sebuah situs web. Hal ini diungkapkan oleh sebuah laporan terbaru dari perusahaan cybersecurity, FireEye. Aplikasi palsu & berbahaya yg diinstal tersebut terlihat seperti versi yg sah pada perangkat pengguna. Namun tidak seperti versi yg sah, aplikasi versi hacker dapat mencuri informasi sensitif & mengirimkannya kembali ke suatu server.
Menurut Simon Mullis, global technical lead FireEye, aplikasi palsu tersebut dapat melihat data riwayat aplikasi yg mungkin telah disimpan tergantung pada jenis aplikasi. Untuk pengguna seperti perusahaan, hal ini bisa menjadi bencana karena jika hacker mendapatkan wawasan terhadap negosiasi internal & posisi strategis perusahaan, maka perusahaan tersebut beresiko. Aplikasi seperti WhatsApp, Twitter, Facebook, Facebook Messenger, WeChat, Google Chrome, Viber, Blackberry Messenger, Skype, Telegram, & VK adalah beberapa aplikasi yg digunakan untuk tujuan jahat tersebut.
Menurut FireEye, hack berpotensi digunakan pada sistem operasi mobile yg berbeda, tetapi sejauh FireEye hanya melihatnya bekerja pada iOS versi 8.1.3 & sebelumnya. Hack tertentu juga bekerja pada perangkat iOS yg belum dimodifikasi untuk memotong pembatasan tertentu yg dikenakan oleh Apple. Serangan ini ditemukan dari data sebesar 400GB yg bocor ketika sebuah perusahaan Italia Hacking Team yg menjual teknologi pengawasan kepada pemerintah telah retas pada bulan lalu.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Dapat Curi Data Melalui Vulnerability iOS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Dengan menginstal perangkat lunak berbahaya yg menyamar sebagai aplikasi populer seperti Facebook, Twitter & WhatsApp. Hacker dapat mengambil keuntungan dari Vulnerability di sistem operasi mobile Apple iOS untuk mencuri informasi pribadi.
Instalasi terjadi ketika pengguna mengklik link yg mungkin telah dikirim kepada mereka melalui email, pesan teks or bahkan iklan palsu pada sebuah situs web. Hal ini diungkapkan oleh sebuah laporan terbaru dari perusahaan cybersecurity, FireEye. Aplikasi palsu & berbahaya yg diinstal tersebut terlihat seperti versi yg sah pada perangkat pengguna. Namun tidak seperti versi yg sah, aplikasi versi hacker dapat mencuri informasi sensitif & mengirimkannya kembali ke suatu server.
Menurut Simon Mullis, global technical lead FireEye, aplikasi palsu tersebut dapat melihat data riwayat aplikasi yg mungkin telah disimpan tergantung pada jenis aplikasi. Untuk pengguna seperti perusahaan, hal ini bisa menjadi bencana karena jika hacker mendapatkan wawasan terhadap negosiasi internal & posisi strategis perusahaan, maka perusahaan tersebut beresiko. Aplikasi seperti WhatsApp, Twitter, Facebook, Facebook Messenger, WeChat, Google Chrome, Viber, Blackberry Messenger, Skype, Telegram, & VK adalah beberapa aplikasi yg digunakan untuk tujuan jahat tersebut.
Menurut FireEye, hack berpotensi digunakan pada sistem operasi mobile yg berbeda, tetapi sejauh FireEye hanya melihatnya bekerja pada iOS versi 8.1.3 & sebelumnya. Hack tertentu juga bekerja pada perangkat iOS yg belum dimodifikasi untuk memotong pembatasan tertentu yg dikenakan oleh Apple. Serangan ini ditemukan dari data sebesar 400GB yg bocor ketika sebuah perusahaan Italia Hacking Team yg menjual teknologi pengawasan kepada pemerintah telah retas pada bulan lalu.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Dapat Curi Data Melalui Vulnerability iOS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber