Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Hacker Kanada Serang Situs Trump.com
Hacker dengan niatan hacktivism semakin aktif “mempromosikan” kepentingan politiknya. Kali ini situs milik miliarder Donald Trump menjadi sasaran hacker tersebut. Ini menjadi pukulan telak kedua bagi Trump setelah beberapa waktu lalu jaringan hotel miliknya harus mengalami kebocoran data setelah hacker berhasil menanam malware di jaringan point-of-sales mereka. Hasilnya adalah jutaan data kartu kredit milik pelanggan mereka berhasil dicuri oleh hacker tersebut.
Pada kasus kali ini justru sebaliknya. Hacker menyerang situs Trump.com sebagai bagian dari kritik mereka pada Trump yg kini se&g menjadi kandidat presiden AS dari Partai Republik. Situs Trump.com berhasil disusup oleh hacker & menaruh sebuah pesan singkat yg memuji pembawa acara “Daily Show”, Jon Stewart. Ia merupakan salah satu kritikus Trump terutama menjelang pemilihan presiden AS yg kian hari semakin dekat.
Hacker dari grup Telecomix Canada itu berhasil menyusup ke dalam jaringan server Trump.com. Mereka dengan “sopan” tidak melakukan defacement pada tampilan muka situs tersebut. Mereka hanya menaruh sebuah pesan yg berisikan sanjungan pada Stewart atas kualitas jurnalistik yg sangat kredibel. Stewart sendiri telah menyatakan akan lengser dari acara yg telah membesarkan namanya itu. Dalam tampilan sederhana HTML, hacker itu menyimpan sebuah pesan yg berbunyi. “many happy years of quality journalism“.
Pengacara Donald Trump yg bernama Michael Cohen mengatakan bahwa ia sendiri tidak mengetahui bahwa situs milik Trump.com telah disusupi. “Hacker ada dimana-mana. Mereka bisa masuk ke situs kami & tentu juga ke Pentagon,” tegas Cohen. “Kami akan mencari tahu mengapa ini terjadi & tentunya saya akan langsung mengontak orang IT untuk segera memperbaikinya,” ujarnya sambil berlalu.
Menurut pakar Internet Jim Walker yg berprofesi sebagai hack guy repair mengatakan bahwa ada vulnerability pada content management system yg belum diperbaharui sejak tahun 2009. Walker mengutarakan bahwa besar kemungkinan hacker memanfaatkan kerentanan di sisi tersebut. “Orang yg mendesain situs Trump.com lupa untuk menghilangkan fitur Cute Editor demo. Sehingga hacker dapat memanfaatkannya,” papar Walker. Namun Telecomix Canada melalu akun Twitter resminya mengatakan bahwa mereka masuk melalui celah yg lain.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Kanada Serang Situs Trump.com diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Hacker dengan niatan hacktivism semakin aktif “mempromosikan” kepentingan politiknya. Kali ini situs milik miliarder Donald Trump menjadi sasaran hacker tersebut. Ini menjadi pukulan telak kedua bagi Trump setelah beberapa waktu lalu jaringan hotel miliknya harus mengalami kebocoran data setelah hacker berhasil menanam malware di jaringan point-of-sales mereka. Hasilnya adalah jutaan data kartu kredit milik pelanggan mereka berhasil dicuri oleh hacker tersebut.
Pada kasus kali ini justru sebaliknya. Hacker menyerang situs Trump.com sebagai bagian dari kritik mereka pada Trump yg kini se&g menjadi kandidat presiden AS dari Partai Republik. Situs Trump.com berhasil disusup oleh hacker & menaruh sebuah pesan singkat yg memuji pembawa acara “Daily Show”, Jon Stewart. Ia merupakan salah satu kritikus Trump terutama menjelang pemilihan presiden AS yg kian hari semakin dekat.
Hacker dari grup Telecomix Canada itu berhasil menyusup ke dalam jaringan server Trump.com. Mereka dengan “sopan” tidak melakukan defacement pada tampilan muka situs tersebut. Mereka hanya menaruh sebuah pesan yg berisikan sanjungan pada Stewart atas kualitas jurnalistik yg sangat kredibel. Stewart sendiri telah menyatakan akan lengser dari acara yg telah membesarkan namanya itu. Dalam tampilan sederhana HTML, hacker itu menyimpan sebuah pesan yg berbunyi. “many happy years of quality journalism“.
Pengacara Donald Trump yg bernama Michael Cohen mengatakan bahwa ia sendiri tidak mengetahui bahwa situs milik Trump.com telah disusupi. “Hacker ada dimana-mana. Mereka bisa masuk ke situs kami & tentu juga ke Pentagon,” tegas Cohen. “Kami akan mencari tahu mengapa ini terjadi & tentunya saya akan langsung mengontak orang IT untuk segera memperbaikinya,” ujarnya sambil berlalu.
Menurut pakar Internet Jim Walker yg berprofesi sebagai hack guy repair mengatakan bahwa ada vulnerability pada content management system yg belum diperbaharui sejak tahun 2009. Walker mengutarakan bahwa besar kemungkinan hacker memanfaatkan kerentanan di sisi tersebut. “Orang yg mendesain situs Trump.com lupa untuk menghilangkan fitur Cute Editor demo. Sehingga hacker dapat memanfaatkannya,” papar Walker. Namun Telecomix Canada melalu akun Twitter resminya mengatakan bahwa mereka masuk melalui celah yg lain.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Kanada Serang Situs Trump.com diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber