Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Hacker Kembali Retas Televisi Perancis
Setelah sebelumnya hacker meretas TV5 Monde, kini giliran France Tlvisions yg harus menerima nasib serupa. Pada kasus peretasan TV5 Monde yg lalu, hacker yg mengaku dari Cyber Caliphate melakukan hacktivism pada situs & media sosial TV5 Monde. Selain itu, mereka pun melumpuhkan jaringan siaran TV5 Monde yg mengakibatkan televisi tidak bisa mengudara.
Kasus kedua yg menimpa media Perancis kali ini justru lebih parah daripada sebelumnya. Hacker yg diduga berasal dari grup Linker Squad berhasil masuk ke dalam sistem informasi France Televisions & mencuri sejumlah data & informasi personal. Diperkirakan 100.000 identitas pegawai France Televisions dipastikan tercuri oleh para peretas tersebut.
Berdasarkan informasi yg dilansir dari AFP, serangan terjadi pada Selasa lalu, (14/4/15). Informasi yg dicuri dari televisi tersebut adalah nama pegawai, kode pos, alamat rumah & alamat surel. Sekitar 108.000 informasi pegawai France Televisions dicuri, & 19.000 permintaan penonton untuk ikut acara kuis pun tersusupi.
Dari informasi yg diperoleh dari beberapa sumber, data yg tercuri tersebut hanya sebagian kecil saja. Informasi yg dimiliki oleh France Television sejatinya lebih banyak lagi. Mereka pun memastikan tidak data kartu kredit orpun akun bank yg dicuri oleh para hacker itu. France Television pun yakin bahwa tidak akan ada phising or fraud yg akan mengancam para pegawainya.
Menurut informasi dari pihak penegak hukum Perancis, hacker tersebut adalah aktor di balik peretasan sejumlah media ternama Perancis seperti French TV channel, TF1. Aktivitas tersebut mereka lakukan pada bulan Januari yg lalu. Grup tersebut dilaporkan telah menjual sejumlah identitas di pasar gelap.
Peretasan yg menimpa France Television dilatarbelakangi oleh motif ekonomi. Beberapa waktu lalu, Kelompok pemberontak ISIS kembali meretas sejumlah insititusi & kali stasiun televisi asal Perancis, TV5 Monde diretas oleh mereka. Ulah ISIS tersebut ditujukan sebagai salah satu bentuk protes terhadap inisiasi pemerintah Perancis yg mengirimkan militernya ke Irak & Suriah. Situs Internet & akun media sosial miliki TV5 Monde pun tidak luput dari serangan siber yg dilakukan oleh ISIS.
Direktur TV5 Monde Yves Bigot mengatakan bahwa ISIS telah menanam malware pada hari Rabu lalu di sistem jaringan televisi tersebut. Akibatnya adalah semua sistem komunikasi TV5 Monde lumpuh total & jaringan satelit pun tidak bisa diakses. Sekitar sebelas saluran televisi TV5 Monde tidak bisa diakses di seluruh jaringannya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Kembali Retas Televisi Perancis diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Setelah sebelumnya hacker meretas TV5 Monde, kini giliran France Tlvisions yg harus menerima nasib serupa. Pada kasus peretasan TV5 Monde yg lalu, hacker yg mengaku dari Cyber Caliphate melakukan hacktivism pada situs & media sosial TV5 Monde. Selain itu, mereka pun melumpuhkan jaringan siaran TV5 Monde yg mengakibatkan televisi tidak bisa mengudara.
Kasus kedua yg menimpa media Perancis kali ini justru lebih parah daripada sebelumnya. Hacker yg diduga berasal dari grup Linker Squad berhasil masuk ke dalam sistem informasi France Televisions & mencuri sejumlah data & informasi personal. Diperkirakan 100.000 identitas pegawai France Televisions dipastikan tercuri oleh para peretas tersebut.
Berdasarkan informasi yg dilansir dari AFP, serangan terjadi pada Selasa lalu, (14/4/15). Informasi yg dicuri dari televisi tersebut adalah nama pegawai, kode pos, alamat rumah & alamat surel. Sekitar 108.000 informasi pegawai France Televisions dicuri, & 19.000 permintaan penonton untuk ikut acara kuis pun tersusupi.
Dari informasi yg diperoleh dari beberapa sumber, data yg tercuri tersebut hanya sebagian kecil saja. Informasi yg dimiliki oleh France Television sejatinya lebih banyak lagi. Mereka pun memastikan tidak data kartu kredit orpun akun bank yg dicuri oleh para hacker itu. France Television pun yakin bahwa tidak akan ada phising or fraud yg akan mengancam para pegawainya.
Menurut informasi dari pihak penegak hukum Perancis, hacker tersebut adalah aktor di balik peretasan sejumlah media ternama Perancis seperti French TV channel, TF1. Aktivitas tersebut mereka lakukan pada bulan Januari yg lalu. Grup tersebut dilaporkan telah menjual sejumlah identitas di pasar gelap.
Peretasan yg menimpa France Television dilatarbelakangi oleh motif ekonomi. Beberapa waktu lalu, Kelompok pemberontak ISIS kembali meretas sejumlah insititusi & kali stasiun televisi asal Perancis, TV5 Monde diretas oleh mereka. Ulah ISIS tersebut ditujukan sebagai salah satu bentuk protes terhadap inisiasi pemerintah Perancis yg mengirimkan militernya ke Irak & Suriah. Situs Internet & akun media sosial miliki TV5 Monde pun tidak luput dari serangan siber yg dilakukan oleh ISIS.
Direktur TV5 Monde Yves Bigot mengatakan bahwa ISIS telah menanam malware pada hari Rabu lalu di sistem jaringan televisi tersebut. Akibatnya adalah semua sistem komunikasi TV5 Monde lumpuh total & jaringan satelit pun tidak bisa diakses. Sekitar sebelas saluran televisi TV5 Monde tidak bisa diakses di seluruh jaringannya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenHacker Kembali Retas Televisi Perancis diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber