Kelompok hacker Ukraina pro Rusia, CyberBerkut , menyerang lembaga komisi pemilihan umum Ukraina atau Central Election Comission of Ukraine (CEC). Peristiwa ini terjadi pada Jumat, (23/05/14), yaitu tiga hari sebelum penyelenggaraan pemilihan umum Ukraina. Kelompok ini menyerang sistem CEC, CyberBerkut mencuri arsip email dalam jumlah yang banyak dan juga teknis dokumentasi dari sistem administrator CEC.
Kelompok ini menyebut pemerintah Ukraina yang berkuasa saat ini sebagai Junta, yang bermakna kelompok penguasa diktator militer. Sebagai bentuk protes, setelah mencuri data-data email CEC, CyberBerkut mengirimkan hasil curiannya kepada media.
Kita, CyberBerkut,, telah menghancurkan jaringan dan infrastruktur eletronik CEC Ukraina sebagai bentuk protes melawan legitimasi junta criminal Kiev menurut pernyataan kelompok ini via email kepada TechWeekEurope.
Kelompok hacker pro Rusia ini juga menyatakan bahwa mereka telah meniadakan sistem pemilihan umum yang dinamakan Unified Information-Analytical System Election. Kita menyatakan bahwa Unified Information-Analytical System Election yang dibuat dibawah kontrol Amerika Serikat sudah tidak ada klaim CyberBerkut.
Rilis yang dilakukan kelompok ini kepada media dilengkapi dengan link kepada arsip yang berisi email dengan kapasitas 1,28 gygabyte, dan dokumentasi administrator dengan kapasitas 1,78 gygabyte. Hingga saat ini belum jelas apakah email-email yang diberikan apakah mengandung informasi yang memberatkan.
Sebelum kejadian ini, pada awal Maret, kelompok ini menyerang 40 situs media lokal dengan gambar peta Ukraina yang ditutupi dengan lambing NAZI, swastika. CyberBerkut juga menyerang beberapa situs NATO, hanya satu hari sebelum referendum yang dilakukan oleh warga Crimea, yang menyatakan penggabungan daerah ini dengan Rusia dan berpisah dengan Ukraina.
Berkut sendiri adalah nama kelompok pemberontak yang didirikan oleh presiden terguling Ukraina Viktor Yanukovich.
Kelompok ini menyebut pemerintah Ukraina yang berkuasa saat ini sebagai Junta, yang bermakna kelompok penguasa diktator militer. Sebagai bentuk protes, setelah mencuri data-data email CEC, CyberBerkut mengirimkan hasil curiannya kepada media.
Kita, CyberBerkut,, telah menghancurkan jaringan dan infrastruktur eletronik CEC Ukraina sebagai bentuk protes melawan legitimasi junta criminal Kiev menurut pernyataan kelompok ini via email kepada TechWeekEurope.
Kelompok hacker pro Rusia ini juga menyatakan bahwa mereka telah meniadakan sistem pemilihan umum yang dinamakan Unified Information-Analytical System Election. Kita menyatakan bahwa Unified Information-Analytical System Election yang dibuat dibawah kontrol Amerika Serikat sudah tidak ada klaim CyberBerkut.
Rilis yang dilakukan kelompok ini kepada media dilengkapi dengan link kepada arsip yang berisi email dengan kapasitas 1,28 gygabyte, dan dokumentasi administrator dengan kapasitas 1,78 gygabyte. Hingga saat ini belum jelas apakah email-email yang diberikan apakah mengandung informasi yang memberatkan.
Sebelum kejadian ini, pada awal Maret, kelompok ini menyerang 40 situs media lokal dengan gambar peta Ukraina yang ditutupi dengan lambing NAZI, swastika. CyberBerkut juga menyerang beberapa situs NATO, hanya satu hari sebelum referendum yang dilakukan oleh warga Crimea, yang menyatakan penggabungan daerah ini dengan Rusia dan berpisah dengan Ukraina.
Berkut sendiri adalah nama kelompok pemberontak yang didirikan oleh presiden terguling Ukraina Viktor Yanukovich.