Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Hacker asal Turki menyerang situs berbahasa Ibrani, Arutz Sheva, pada Selasa (05/08). Serangan ini menggunakan teknik deface, dengan slogan anti-Israel. Seperti yang dilansir oleh Israel National News, kelompok hacker Turki, Turkguvelingi, mengklaim serangan tersebut. Kelompok ini merupakan kelompok yang menyerang situs NATO, Interpol, Nasa dan Pentagon.
Dalam pesan yang dikirim kepada seluruh umat Islam melalui situs yang di-deface tersebut, hacker tersebut mengatakan bahwa seluruh pemimpin Israel, Amerika Serikat dan Jerman, Obama, Merkel, Netanyahu serta PBB dan NATO, akan membayar kekejaman yang mereka lakukan terhadap umat Muslim. Situs ini secara parsial mengalami down pada server, dan akan kembali dapat beroperasi dalam waktu dekat.
Arutz Sheva bukan situs pertama yang menjadi target penyerangan, sejak agresi militer Israek ke Gaza. Pada Juli lalu, beberapa kelompok hacker menyerang akun twitter resmi Israel Defense Force dan memposting laporan palsu yang mengatakan bahwa instalasi roket Israel di Dimona telah diserang oleh roket. Hal ini sempat membuat kepanikan bagi warga Israel.
Para hacker anti-Israel sejauh ini telah menargetkan situs Israel dan Yahudi, termasuk penyerangan besar-besaran yang dilakukan hacker anti-Israel pada hari peringatan Holocaust. Serangan terakhir yang dilakukan oleh hacker internasional yang mengkritik agresi militer Israel ke Gaza adalah serangan #OpSaveGaza pada Juli lalu.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Hacker asal Turki menyerang situs berbahasa Ibrani, Arutz Sheva, pada Selasa (05/08). Serangan ini menggunakan teknik deface, dengan slogan anti-Israel. Seperti yang dilansir oleh Israel National News, kelompok hacker Turki, Turkguvelingi, mengklaim serangan tersebut. Kelompok ini merupakan kelompok yang menyerang situs NATO, Interpol, Nasa dan Pentagon.
Dalam pesan yang dikirim kepada seluruh umat Islam melalui situs yang di-deface tersebut, hacker tersebut mengatakan bahwa seluruh pemimpin Israel, Amerika Serikat dan Jerman, Obama, Merkel, Netanyahu serta PBB dan NATO, akan membayar kekejaman yang mereka lakukan terhadap umat Muslim. Situs ini secara parsial mengalami down pada server, dan akan kembali dapat beroperasi dalam waktu dekat.
Arutz Sheva bukan situs pertama yang menjadi target penyerangan, sejak agresi militer Israek ke Gaza. Pada Juli lalu, beberapa kelompok hacker menyerang akun twitter resmi Israel Defense Force dan memposting laporan palsu yang mengatakan bahwa instalasi roket Israel di Dimona telah diserang oleh roket. Hal ini sempat membuat kepanikan bagi warga Israel.
Para hacker anti-Israel sejauh ini telah menargetkan situs Israel dan Yahudi, termasuk penyerangan besar-besaran yang dilakukan hacker anti-Israel pada hari peringatan Holocaust. Serangan terakhir yang dilakukan oleh hacker internasional yang mengkritik agresi militer Israel ke Gaza adalah serangan #OpSaveGaza pada Juli lalu.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.