<p style="text-align: justify;">Dunia seputar games memang tidak pernah akan ada habisnya untuk dibahas, tak hanya dari sisi games itu saja, tapi dari berbagai hal yang mencakup tentang keberadaan games itu sendiri juga menarik sekali untuk dibahas. Sebuah penelitian keluar dari sebuah Asosiasi Software Entertainment dimana disana ada sebuah hasil yang mengungkap beberapa fakta menarik yang ada di tahun 2013.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/51f9ed09d51541375333641wpid-nenek-86-tahun-gamer.jpg" alt="Hal-hal Unik Seputar Games di 2013" width="400" height="276" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Industri games sendiri jika melihat ke beberapa tahun yang lalu, sekitar tahun 90an ke atas memang sangat tinggi sekali peminatnya. Untuk saat ini pemain game cenderung penurunan dalam pergerakan. Tapi meskipun demikian ternyata dunia gaming ini ternyata yang paling memegang peranan penting dunia teknologi. Komunitas games pun semakin hari semakin meningkat dengan pesat, hal ini juga membuat banyak perusahaan-perusahaan besar teknologi yang akhirnya ikut melebarkan sayap ke industri games.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/51f9ed13977bf1375333651game8-gamers-cewe-berbakat-seojisoo-1.jpg" alt="" width="400" height="310" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Kembali ke sebuah penelitian yang dilakukan oleh asosiasi tadi, terungkap beberapa fakta unik mengenai games dari gamers yang ada di jaman sekarang. Beberapa hal tersebut termasuk juga tren, perilaku, demografi dan masih banyak lagi lainnya. Berikut beberapa fakta unik yang dilansir di The ESA yang kami ambil dari Liputan 6 hari Kamis (1/8/2013).</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/51f9ed21083f71375333665fructel-introduces-the-gametel-a-new-controller-that-turns-any-bluetooth-enabled-smartphone-into-a-gaming-system.jpg" alt="" width="400" height="300" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">1. Rata-rata gamers berumur 30 tahun dan telah bermain game selama 13 tahun.
2. 68% gamers berumur 18 tahun ke atas.
3. 45% dari gamers di dunia adalah wanita.
4. Wanita dewasa menguasai 31% populasi gamers dibandingkan dengan anak lelaki berumur 17 tahun atau lebih muda yang hanya berjumlah 19% saja.
5. 32% gamers memainkan game sosial.
6. 36% gamers main di smartphone dan 25% main menggunakan perangkat wireless.
7. 93% orang tua memperhatikan game apa yang dimainkan oleh anak mereka.
8. 89% orang tua hadir kalau anaknya membeli game atau menyewanya.
9. 88% orang tua merasa ESA Rating sangat membantu untuk memilihkan game bagi sang anak.
10. 86% orang tua percaya fitur Parental Control di konsol game itu sangat berguna.
11. 52% orang tua mengatakan bahwa video game berpengaruh positif kepada kehidupan anak mereka.
12. 1% orang tua percaya game memberikan stimulasi mental ataupun pendidikan untuk sang anak.
13. 59% orang tua percaya game bisa membuat keluarga menjadi lebih dekat.
14. 62% orang tua percaya kalau game bisa membuat anak mereka lebih bersahabat dengan teman-teman mereka.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"><bms></p></div>
Sumber
2. 68% gamers berumur 18 tahun ke atas.
3. 45% dari gamers di dunia adalah wanita.
4. Wanita dewasa menguasai 31% populasi gamers dibandingkan dengan anak lelaki berumur 17 tahun atau lebih muda yang hanya berjumlah 19% saja.
5. 32% gamers memainkan game sosial.
6. 36% gamers main di smartphone dan 25% main menggunakan perangkat wireless.
7. 93% orang tua memperhatikan game apa yang dimainkan oleh anak mereka.
8. 89% orang tua hadir kalau anaknya membeli game atau menyewanya.
9. 88% orang tua merasa ESA Rating sangat membantu untuk memilihkan game bagi sang anak.
10. 86% orang tua percaya fitur Parental Control di konsol game itu sangat berguna.
11. 52% orang tua mengatakan bahwa video game berpengaruh positif kepada kehidupan anak mereka.
12. 1% orang tua percaya game memberikan stimulasi mental ataupun pendidikan untuk sang anak.
13. 59% orang tua percaya game bisa membuat keluarga menjadi lebih dekat.
14. 62% orang tua percaya kalau game bisa membuat anak mereka lebih bersahabat dengan teman-teman mereka.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"><bms></p></div>
Sumber