Baru pertama kali diumumkan pada akhir Agustus 2015 lalu, Hatsune Miku: Project Diva X telah muncul dalam ajang Tokyo Game Show 2015 dalam bentuk demo. Sebagai seorang pemain lama, tentunya saya tidak tunggu lama untuk mencicipi game rhythm yg diadaptasi dari karakter Vocaloid ini.
Dalam demo Hatsune Miku: Project Diva X, saya hanya disuguhi satu lagu yaitu “Raspberry*Monster” dari HoneyWorks. Meski demikian, dalam satu lagu tersebut saya menemukan beberapa hal baru yg tidak pernah ada dalam seri Hatsune Miku: Project Diva sebelumnya.
Hatsune Miku: Project Diva X memperkenalkan elemen permainanbaru yg disebut Rush. Sebagai contoh, Begitu Rush dari tombol X muncul, kamu harus sebanyak-banyaknya menekan tombol tersebut untuk mencetak skor setinggi-tingginya. Tentunya hal ini memerlukan kendali yg tepat supaya kamu tidak meleset untuk menekan tombol selanjutnya yg bisa saja merupakan tombol yg berbeda.
Chance Time juga kini mendapatkan sedikit perubahan. Kini Chance Time tidak hanya muncul sebagai pengubah adegan jika kamu berhasil menekan tombol bintang yg muncul di akhir bagian. Chance Time kini berevolusi menjadi sarana untuk mendapatkan kostum (module) yg langsung dikenakan Miku di adegan ketika kamu berhasil.
Kedua perubahan ini jelassangat menarik, namun saya sendiri tidak yakin apakah kedua fitur baru tersebut akan cukup untuk memuaskan para penggemar seri Hatsune Miku: Project Diva. Hatsune Miku: Project Diva X diumumkan akan memiliki tiga puluh trek saja yg berarti ini adalah seri Hatsune Miku: Project Diva dengan lagu paling sedikit.
Namun, saya juga belum melihat fitur Live Quest yg dijanjikan oleh SEGA sebelumnya & siapa tahu fitur tersebut akan menambah keseruan bermain game rhythm bertema Vocaloid ini. Hatsune Miku: Project Diva X akan dirilis di Jepang pada Maret 2016 untuk PS Vita & musim gugur (September-November) 2016 untuk PS4. Belum ada kabar mengenai versi bahasa Inggris dari game ini.
Dikutip dari sini