Komite Ad-Hoc berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia dari kemungkinan suspensi lebih panjang, sebelum 26 Februari mendatang. Yang mana pada tanggal tersebut FIFA akan melaksanakan Kongres Luar Biasa.
Salah satu upaya dari komite yang dipimpin Agum Gumelar itu adalah menemui perwakilan FIFA di kawasan Asia, tepatnya di markas AFC di Malaysia, hari (16/2) ini. Agum bertolak ke Negeri Jiran didampingi Mahfudin Nigara yang juga anggota komite.
Walau dalam pertemuan terakhir komite, Senin (15/2) malam, belum ada perwakilan pemerintah yang ikut serta, tapi Agum tetap optimistis karena menilai sudah ada kesamaan visi serta misi ketika Agum bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi pekan lalu.
"Saya akan laporkan sikap positif pertemuan saya dengan pemerintah. Tim Ad-Hoc ini sudah mempunyai kesamaan misi dengan pemerintah, walaupun mereka belum bergabung," ungkap Agum soal rencana pertemuan.
Menyudahi sanski FIFA sebelum KLB FIFA digelar di Zurich jadi target utama komite. Hal itu dilakukan supaya Indonesia yang jadi tuan rumah Asian Games 2018 bisa menggelar cabang olahraga sepakbola.
Maka itu, selain bertemu dengan perwakilan FIFA, komite juga merencanakan pertemuan dengan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah. Agum juga menegaskan keinginan anggota komite agar sepakbola Indonesia bisa ke arah lebih baik sesuai keinginan Presiden Joko Widodo.
"Intinya kami ingin menyelamatkan soal sepakbola, kami juga ingin berbicara soal Asian Games. Bila sepakbola tidak dipertandingkan di Asian Games itu bagaimana? Apakah negara-negara lain bisa menerima hal ini?" tukas Agum.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hari Ini, Komite Ad-Hoc Temui Perwakilan FIFA Di Malaysia
Salah satu upaya dari komite yang dipimpin Agum Gumelar itu adalah menemui perwakilan FIFA di kawasan Asia, tepatnya di markas AFC di Malaysia, hari (16/2) ini. Agum bertolak ke Negeri Jiran didampingi Mahfudin Nigara yang juga anggota komite.
Walau dalam pertemuan terakhir komite, Senin (15/2) malam, belum ada perwakilan pemerintah yang ikut serta, tapi Agum tetap optimistis karena menilai sudah ada kesamaan visi serta misi ketika Agum bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi pekan lalu.
"Saya akan laporkan sikap positif pertemuan saya dengan pemerintah. Tim Ad-Hoc ini sudah mempunyai kesamaan misi dengan pemerintah, walaupun mereka belum bergabung," ungkap Agum soal rencana pertemuan.
SIMAK JUGA
FIFA Tolak Permintaan Pemerintah
PSSI: Takkan Ada Kongres Luar Biasa
Menpora Ingin Masalah Cepat Selesai
FIFA Tolak Permintaan Pemerintah
PSSI: Takkan Ada Kongres Luar Biasa
Menpora Ingin Masalah Cepat Selesai
Menyudahi sanski FIFA sebelum KLB FIFA digelar di Zurich jadi target utama komite. Hal itu dilakukan supaya Indonesia yang jadi tuan rumah Asian Games 2018 bisa menggelar cabang olahraga sepakbola.
Maka itu, selain bertemu dengan perwakilan FIFA, komite juga merencanakan pertemuan dengan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah. Agum juga menegaskan keinginan anggota komite agar sepakbola Indonesia bisa ke arah lebih baik sesuai keinginan Presiden Joko Widodo.
"Intinya kami ingin menyelamatkan soal sepakbola, kami juga ingin berbicara soal Asian Games. Bila sepakbola tidak dipertandingkan di Asian Games itu bagaimana? Apakah negara-negara lain bisa menerima hal ini?" tukas Agum.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hari Ini, Komite Ad-Hoc Temui Perwakilan FIFA Di Malaysia