Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Hari kemerdekaan yang sedianya dimeriahkan dengan perayaan atau upacara kenegaraan, justru diwarnai oleh serangan malware dan spam. Hal ini terjadi ketika tepat pada Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli lalu, sejumlah serangan dilakukan oleh penjahat siber.
Berdasarkan laporan peneliti keamanan siber dari Proofpoint dan Symantec, sejumlah serangan siber seperti malware dan spam menyasar korban melalui situs biro perjalanan dan situs produk kesehatan. Serangan yang pertama terjadi adalah melalui situs biro perjalanan, penjahat siber memanfaatkan situs phishing bagi korban yang ingin membeli tiket perjalanan untuk liburan.
Ketika korban telah terpancing untuk masuk ke situs phishing tersebut, penjahat tersebut memasukan dan menjalankan exploit kit. Penjahat siber memanfaatkan vulnerability untuk memasukan malware. Penyerang menggunakan modus dengan membuka perjalanan ke Boston, Salt Lake, City, Houston, Monterey, Rochester, Myrtle Beach, Victoria, dan Utah Valley.
Menurut Vice President Proofpoint, mengatakan bahwa serangan tersebut dimulai sejak 3 Juli lalu dan beberapa halaman situs dipromosikan tepat pada hari perayaan Kemerdekaan Amerika Serikat. Serangan ini memanfaatkan kecenderungan warga Amerika Serikat yang ingin menghabiskan masa liburannya. Menurut Proofpoint, penyerang mengontrol malware pada komputer yang terinfeksi melalui server command and control yang dikonfirmasi berasal dari Ukraina.
Kita mensinyalir bahwa situs tersebut telah terserang beberapa kali, tetapi penyerang sangat hati-hatu dalam mempersiapkan serangannya untuk mendapatkan dampak yang besar, menurut ahli pada Proofpoint.
Pihak Poofpoint belum bisa menemukan kegunaan dari exploit kit yang disebarkan oleh penjahat tersebut. Selain serangan melalui exploit kit, penjahat juga menyebarkan spam mengenai promosi palsu tentang pelayanan perjalanan yang mewah namun murah.
Kejahatan lain yang disebarkan oleh penjahat adalah mengenai promosi produk kesehatan. Produk kesehatan yang merupakan pil untuk pria dewasa tersebut dijual dengan harga murah pada iklan palsi tersebut. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Symantec, penjahat tersebut memanfaatkan anonimitas yang sering terdapat terjadi di toko online.
Untuk memancing korban, spam ini menawarkan diskon dan obat yang jarang terdapat di toko-toko biasa. Link pada pesan spam tersebut memandu korban kepada situs palsu, yang menampilkan tampilan ucapan selamat kepada perayaan kemerdekaan Amerika Serikat.
Penyerangan yang memanfaatkan hari besar atau perayaan sebuah negara merupakan hal yang wajar karena memanfaatkan ketidaktahuan pengguna dunia maya yang ingin mendapatkan promo atau diskon pada hari raya besar.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Hari kemerdekaan yang sedianya dimeriahkan dengan perayaan atau upacara kenegaraan, justru diwarnai oleh serangan malware dan spam. Hal ini terjadi ketika tepat pada Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli lalu, sejumlah serangan dilakukan oleh penjahat siber.
Berdasarkan laporan peneliti keamanan siber dari Proofpoint dan Symantec, sejumlah serangan siber seperti malware dan spam menyasar korban melalui situs biro perjalanan dan situs produk kesehatan. Serangan yang pertama terjadi adalah melalui situs biro perjalanan, penjahat siber memanfaatkan situs phishing bagi korban yang ingin membeli tiket perjalanan untuk liburan.
Ketika korban telah terpancing untuk masuk ke situs phishing tersebut, penjahat tersebut memasukan dan menjalankan exploit kit. Penjahat siber memanfaatkan vulnerability untuk memasukan malware. Penyerang menggunakan modus dengan membuka perjalanan ke Boston, Salt Lake, City, Houston, Monterey, Rochester, Myrtle Beach, Victoria, dan Utah Valley.
Menurut Vice President Proofpoint, mengatakan bahwa serangan tersebut dimulai sejak 3 Juli lalu dan beberapa halaman situs dipromosikan tepat pada hari perayaan Kemerdekaan Amerika Serikat. Serangan ini memanfaatkan kecenderungan warga Amerika Serikat yang ingin menghabiskan masa liburannya. Menurut Proofpoint, penyerang mengontrol malware pada komputer yang terinfeksi melalui server command and control yang dikonfirmasi berasal dari Ukraina.
Kita mensinyalir bahwa situs tersebut telah terserang beberapa kali, tetapi penyerang sangat hati-hatu dalam mempersiapkan serangannya untuk mendapatkan dampak yang besar, menurut ahli pada Proofpoint.
Pihak Poofpoint belum bisa menemukan kegunaan dari exploit kit yang disebarkan oleh penjahat tersebut. Selain serangan melalui exploit kit, penjahat juga menyebarkan spam mengenai promosi palsu tentang pelayanan perjalanan yang mewah namun murah.
Kejahatan lain yang disebarkan oleh penjahat adalah mengenai promosi produk kesehatan. Produk kesehatan yang merupakan pil untuk pria dewasa tersebut dijual dengan harga murah pada iklan palsi tersebut. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Symantec, penjahat tersebut memanfaatkan anonimitas yang sering terdapat terjadi di toko online.
Untuk memancing korban, spam ini menawarkan diskon dan obat yang jarang terdapat di toko-toko biasa. Link pada pesan spam tersebut memandu korban kepada situs palsu, yang menampilkan tampilan ucapan selamat kepada perayaan kemerdekaan Amerika Serikat.
Penyerangan yang memanfaatkan hari besar atau perayaan sebuah negara merupakan hal yang wajar karena memanfaatkan ketidaktahuan pengguna dunia maya yang ingin mendapatkan promo atau diskon pada hari raya besar.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.