Hasil Survey Mengatakan Gamer Tidak Pernah Selesaikan Game Sampai Tamat

[Ophelia]

<p style="text-align: justify;">Lika-liku kehidupan gaming memang tak pernah lepas dari berbagai kehidupan sang player didalamnya. Pemain juga menjadi salah satu hal penting dalam industri game. Jika tidak ada mereka, sudah dapat dipastikan industri game akan segera punah. Yang menjadi pertanyaan saat ini, seberapa fanatik kah mereka dalam memainkan sebuah video game? Apakah mereka dapat memainkannya hingga tuntas atau berhenti di tengah-tengah jalan saja. Sebab untuk menuntaskan satu judul game saja gamer memang membutuhkan waktu yang cukup lama.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/53294c27498ee1395215399124.jpg" alt="Hasil Survey Mengatakan Gamer Tidak Pernah Selesaikan Game Sampai Tamat" width="450" height="252" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Ada sebuah fakta baru yang cukup mengejutkan dalam industri game tentang perilaku gamer di dunia. Fakta ini diungkap oleh Tom Abernathy dari Riot Game dan Richard Rouse dari Microsoft pada sebuah ajang GDC 2014. Selain sebuah fakta menarik bahwa segi cerita memang dapat menarik perhatian gamers untuk dapat memainkan game tersebut, ternyata ada cerita menarik lainnya yang cukup seru untuk diungkap, hal ini merupakan kebalikan dari sisi cerita sendiri.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/53294c34323af13952154122.jpg" alt="" width="350" height="342" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Meskipun game tersebut menarik dari segi cerita dan dapat menarik perhatian gamers untuk memainkannya, ternyata judul-judul game yang memiliki storyline yang menarik tersebut tidak pernah diselesaikan oleh player dalam permainan. Hal ini diungkapkan berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Valve melalui Steam. Permainan yang memiliki nilai jual yang tinggi ternyata memiliki persentase yang rendah kepada gamer dalam menyelesaikan permainan tersebut sampai tuntas.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/53294cf62788a1395215606fghdghdfghdfgh.jpg" alt="" width="450" height="284" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Berikut adalah persentase-persentase game yang tidak diselesaikan oleh gamer yang diungkap oleh Valve:


</p>&nbsp;&nbsp;&nbsp; The Walking Dead: Season 1, Episode 1 - 66%&nbsp;&nbsp;&nbsp; Mass Effect 2 - 56%&nbsp;&nbsp;&nbsp; BioShock Infinite - 53%&nbsp;&nbsp;&nbsp; Batman: Arkham City - 47%&nbsp;&nbsp;&nbsp; Portal - 47%&nbsp;&nbsp;&nbsp; Mass Effect 3 - 42%&nbsp;&nbsp;&nbsp; The Walking Dead: Season 1, Episode 5 - 39%&nbsp;&nbsp;&nbsp; The Elder Scrolls V: Skyrim - 32%&nbsp;&nbsp;&nbsp; Borderlands 2 - 30%<p style="text-align: justify;">
Dari data yang diungkap tersebut, Rouse mengutarakan kalau tidak semua gamer dapat menyelesaikan semua permainan hingga tuntas. Bahkan ia menambahkan kalau hanya sepertiga gamers saja yang telah menyelesaikan persentase-persentase yang terungkap tersebut. Bagimana dengan gamer yang ada di sini? Apakah setuju dengan survey tersebut? Atau memang gamer di Tanah Air selalu menyelesaikan setiap game hingga selesai? <bms></p>

Sumber