Striker Sriwijaya FC Goran Ljubojevic kembali mendapat sorotan dari jajaran pelatih. Hendri Susilo menilai Ljubojevic merupakan pemain asing yang belum pantas dibayar mahal.
Kekecewaan ini diungkapkan Hendri setelah asisten pelatih Sriwijaya FC itu melihat performa Ljubojevic di latihan, maupun laga uji coba. Menurutnya, kontribusi striker asal Kroasia ini belum bisa dikatakan melebihi pemain lokal. Ini merupakan kali kedua Hendri mengeluarkan kritikan terhadap Ljubojevic.
Hendri mengungkapkan, saat turnamen Piala Gubernur Sumsel lalu, Ljubojevic hanya mampu menciptakan satu gol di laga terakhir lawan Semen Padang. Itu membuktikan Ljubojevic belum ada apa-apanya. Sebab, di dua laga sebelumnya, Sriwijaya FC hanya menang tipis menghadapi dua klub Divisi Utama, PSPS Pekanbaru, dan Martapura FC. Dari dua kemenangan itu, tak sebiji gol pun diciptakan Ljubojevic.
"Dilihat dari penampilannya, bukan tidak profesional, namun dia tidak sebanding dengan labelnya sebagai pemain asing. Secara bayaran pastinya dia jauh di atas pemain lokal. Jadi dia dituntut harus tampil lebih baik dari pemain lokal,” cetus Hendri.
"Pemain asing semestinya jadi panutan pemain lokal. Ini berebut bola dengan anak-anak saja [mudah] jatuh, seperti kurang tenaga.”
Namun begitu, lanjut Hendri, pihaknya akan tetap melakukan pendekatan kepada Ljubojevic. Mantan striker Balestier Khalsa FC tersebut berjanji akan menunjukkan kemampuan terbaiknya di ISL nanti.
"Goran sudah berjanji akan lebih fight lagi, lebih semangat lagi untuk bertanding,” kata Hendri.
Tak hanya Ljubojevic. Ekspatriat asal Mali, gelandang Morimakan Koita, pun tak luput dari penilaian minus. Koita dinilai masih belum pada top performa.
"Koita juga sama. Kalau mainnya seperti itu, lebih baik bayar tinggi pemain lokal saja, seperti Ichsan,” pungkasnya. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hendri Susilo: Goran Ljubojevic Masih Letoi
Kekecewaan ini diungkapkan Hendri setelah asisten pelatih Sriwijaya FC itu melihat performa Ljubojevic di latihan, maupun laga uji coba. Menurutnya, kontribusi striker asal Kroasia ini belum bisa dikatakan melebihi pemain lokal. Ini merupakan kali kedua Hendri mengeluarkan kritikan terhadap Ljubojevic.
Hendri mengungkapkan, saat turnamen Piala Gubernur Sumsel lalu, Ljubojevic hanya mampu menciptakan satu gol di laga terakhir lawan Semen Padang. Itu membuktikan Ljubojevic belum ada apa-apanya. Sebab, di dua laga sebelumnya, Sriwijaya FC hanya menang tipis menghadapi dua klub Divisi Utama, PSPS Pekanbaru, dan Martapura FC. Dari dua kemenangan itu, tak sebiji gol pun diciptakan Ljubojevic.
"Dilihat dari penampilannya, bukan tidak profesional, namun dia tidak sebanding dengan labelnya sebagai pemain asing. Secara bayaran pastinya dia jauh di atas pemain lokal. Jadi dia dituntut harus tampil lebih baik dari pemain lokal,” cetus Hendri.
"Pemain asing semestinya jadi panutan pemain lokal. Ini berebut bola dengan anak-anak saja [mudah] jatuh, seperti kurang tenaga.”
Namun begitu, lanjut Hendri, pihaknya akan tetap melakukan pendekatan kepada Ljubojevic. Mantan striker Balestier Khalsa FC tersebut berjanji akan menunjukkan kemampuan terbaiknya di ISL nanti.
"Goran sudah berjanji akan lebih fight lagi, lebih semangat lagi untuk bertanding,” kata Hendri.
Tak hanya Ljubojevic. Ekspatriat asal Mali, gelandang Morimakan Koita, pun tak luput dari penilaian minus. Koita dinilai masih belum pada top performa.
"Koita juga sama. Kalau mainnya seperti itu, lebih baik bayar tinggi pemain lokal saja, seperti Ichsan,” pungkasnya. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hendri Susilo: Goran Ljubojevic Masih Letoi