Jajaran pelatih Sriwijaya FC menilai Laskar Wong Kito tidak dipayungi Dewi Keberuntungan saat ditahan imbang Pelita Bandung Raya dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (4/4) malam WIB.
Sriwijaya FC unggul lebih dulu melalui Goran Ljubojevic menjelang babak pertama berakhir, namun David Laly menyamakan kedudukan di menit ke-77. Asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, gol PBR akibat kelengahan para pemain.
"Kita kecolongan, karena terlalu asyik menekan. Saat mereka melakukan serangan balik, kita tidak siap. Itu kesalahan kita sendiri. Secara keseluruhan anak-anak sudah maksimal. Terlepas bagusnya penampilan performa kiper PBR [Deniss Romanovs], kita memang kurang beruntung,” tutur Hendri.
"Di babak pertama kita banyak sekali peluang, seperti yang membentur tiang gawang lawan. Dari catatan kami, tujuh hingga delapan peluang yang kita dapat. Tapi itulah sepakbola, sukar untuk ditebak. Finishing tetap akan kita perbaiki. Mudah-mudahan lawan Semen Padang nanti bisa lebih baik.”
Sementara itu, pelatih PBR Dejan Antonic memuji performa anak asuhnya yang tetap tampil ngotot, kendati tertinggal lebih dulu. Dejan mengakui Sriwijaya FC menguasai jalan pertandingan, mengingat mempunyai materi pemain lebih baik.
"Kami dapat satu poin lawan tim besar Sriwijaya FC yang punya pemain-pemain istimewa. Saya senang sekali dapat satu poin. Materi pemain kami beda, banyak pemain muda, dan ada tiga orang pemain yang tidak punya pengalaman di ISL,” tutur Dejan.
"Kami datang ke sini berat sekali. Kemarin ada masalah empat bulan gaji belum dibayar, tapi pemain tetap loyal. Kamu lihat bagaimana motivasi pemain. Dan lagi, kami dapat satu poin lawan tim besar yang mungkin bisa juara musim ini.”
"Setelah ini kami akan lawan Persib, lawan yang sangat berat. Tapi lagi saya sangat senang dengan semua pemain, mereka tetap punya motivasi dan siap lawan siapa pun.”
Di laga tersebut, rekrutan anyar Syamsir Alam tidak masuk ke dalam line-up pemain. Hal itu disebabkan PBR belum mengantongi international transfer certificate (ITC) dari klub lamanya, CS Vise (Divisi II Belgia) dan DC United.
Sekretaris tim PBR Dany Aulia mengungkapkan, pihaknya belum bisa merampungkan ITC tersebut, mengingat transfer windows di dua liga itu masih belum dimulai.
"Untuk mengurus ITC-nya masih menunggu transfer window-nya buka. Saya kurang paham [soal itu], karena klub tidak bisa mengurus langsung, harus melalui federasi [PSSI],” kata Dany. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hendri Susilo Sebut Sriwijaya FC Kurang Beruntung
Sriwijaya FC unggul lebih dulu melalui Goran Ljubojevic menjelang babak pertama berakhir, namun David Laly menyamakan kedudukan di menit ke-77. Asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, gol PBR akibat kelengahan para pemain.
"Kita kecolongan, karena terlalu asyik menekan. Saat mereka melakukan serangan balik, kita tidak siap. Itu kesalahan kita sendiri. Secara keseluruhan anak-anak sudah maksimal. Terlepas bagusnya penampilan performa kiper PBR [Deniss Romanovs], kita memang kurang beruntung,” tutur Hendri.
"Di babak pertama kita banyak sekali peluang, seperti yang membentur tiang gawang lawan. Dari catatan kami, tujuh hingga delapan peluang yang kita dapat. Tapi itulah sepakbola, sukar untuk ditebak. Finishing tetap akan kita perbaiki. Mudah-mudahan lawan Semen Padang nanti bisa lebih baik.”
Sementara itu, pelatih PBR Dejan Antonic memuji performa anak asuhnya yang tetap tampil ngotot, kendati tertinggal lebih dulu. Dejan mengakui Sriwijaya FC menguasai jalan pertandingan, mengingat mempunyai materi pemain lebih baik.
"Kami dapat satu poin lawan tim besar Sriwijaya FC yang punya pemain-pemain istimewa. Saya senang sekali dapat satu poin. Materi pemain kami beda, banyak pemain muda, dan ada tiga orang pemain yang tidak punya pengalaman di ISL,” tutur Dejan.
"Kami datang ke sini berat sekali. Kemarin ada masalah empat bulan gaji belum dibayar, tapi pemain tetap loyal. Kamu lihat bagaimana motivasi pemain. Dan lagi, kami dapat satu poin lawan tim besar yang mungkin bisa juara musim ini.”
"Setelah ini kami akan lawan Persib, lawan yang sangat berat. Tapi lagi saya sangat senang dengan semua pemain, mereka tetap punya motivasi dan siap lawan siapa pun.”
Di laga tersebut, rekrutan anyar Syamsir Alam tidak masuk ke dalam line-up pemain. Hal itu disebabkan PBR belum mengantongi international transfer certificate (ITC) dari klub lamanya, CS Vise (Divisi II Belgia) dan DC United.
Sekretaris tim PBR Dany Aulia mengungkapkan, pihaknya belum bisa merampungkan ITC tersebut, mengingat transfer windows di dua liga itu masih belum dimulai.
"Untuk mengurus ITC-nya masih menunggu transfer window-nya buka. Saya kurang paham [soal itu], karena klub tidak bisa mengurus langsung, harus melalui federasi [PSSI],” kata Dany. (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hendri Susilo Sebut Sriwijaya FC Kurang Beruntung