<p style="text-align: justify;">Beberapa jam yang lalu game dengan judul Flappy Bird memang baru saja ditarik dari peredarannya di App Store dan iOS. Namun hingga saat ini masih banyak mengundang tanda tanya yang besar kepada setiap orang mengapa semua ini begitu cepat, padahal game tersebut baru saja populer. Dong Nguyen selaku pengembang game Flappy Bird sendiri juga sudah mengumumkan secara resmi melalui akun twitter miliknya kalau game tersebut memang akan segera ditarik pada beberapa waktu yang lalu.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52f88beb8088c139202045912345.jpg" alt="Hilangnya Flappy Bird Mengundang Banyak Kontroversi, Apa Alasan Sesungguhnya?" width="450" height="337" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Dari beberapa media, banyak yang menyimpulkan kalau sang pengembang game tersebut memang dengan sengaja menarik kembali game miliknya dengan alasan kepopularitasan dari game miliknya tersebut justru malah mengganggu hidupnya. Kesimpulan ini dapat sekali dilihat dari beberapa penjelasan yang dikeluarkan oleh sang developer langsung melalui tweet yang ada di akunnya.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52f88b548bbf21392020308asdf.png" alt="" width="450" height="253" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Namun ada satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Forbes dari hasil pengamatannya mengenai permainan yang mengusung grafis sangat sederhana tersebut. Pada laman tersebut dikatakan kalau bukan tidak mungkin pembuat dari Flappy Bird mengalami masalah hukum yang terselubung sehingga dia harus menari kembali game miliknya itu. Jelas sekali dapat terlihat dengan kasat mata kalau game ini memang memiliki kesamaan dengan game besutan Nintendo yaitu Super Mario Bros.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52f88b5fa46f41392020319flappy_bird_mariobros.jpg" alt="" width="225" height="440" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Pipa yang ada di permainan ini sudah dapat dipastikan mirip dengan yang ada pada game Super Mario Bros, selain itu, burung yang bernama cheep-cheep tersebut juga tak jauh berbeda dengan burung yang ada pada game milik Nintendo. Kemiripan burung tersebut sama dengan burung yang keluar dari pipa seperti yang ada pada game Mario Bros. Tak berhenti sampai disini saja, suara yang keluar dari burung Flappy Bird juga tak berbeda dengan suara Mario ketika mendapatkan koin.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52f88c0b1a2781392020491ku-xlarge.png" alt="" width="450" height="253" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Kemungkinan bahwan Nguyen menjiplak game dari Nintendo tersebut semakin diperkuat dengan adanya bukti yang dikatakan oleh Kotaku yang mana sang pembuat pernah mengatakan kalau dia membuat game tersebut hanya dalam waktu dua hingga tiga hari saja. Memang hingga saat ini bukti kuat masih belum bisa didapatkan karena Nintendo sendiri sampai saat ini belum melayangkan gugatan hukum untuk sang pembuat game tersebut.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52f88b80b38361392020352piou-vs-flappy-bird.jpg" alt="" width="450" height="293" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Flappy Bird sendiri bisa dibilang tidak terlalu istimewa, bahkan tidak sedikit juga yang mengatakan kalau game ini adalah sebuah game buruk yang terlihat seperti seorang pengembang game baru yang membuatnya. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa bugs yang disebutkan oleh Polygon. Dalam beberapa Android game ini memiliki penurunan performa yang disebabkan oleh hitbox. Hitbox ini adalah sebuah obyek yang tak dapat dilihat dengan mata langsung yang digunakan untuk mendeteksi benturan antar-obyek.
Akan tetapi siapa yang mengira kalau game dengan grafis yang simpel dan memiliki banyak bugs ini ternyata menarik perhatian pasar dan menghasilkan banyak uang untuk sang pembuatnya. Dari sini dapat dikatakan kalau sebenarnya selera pasar memang sulit sekali ditebak. Siapa yang akan mengira kalau game yang tidak memiliki tingkatan level itu ternyata telah menghasilkan uang sebanyak 600 juta Rupiah ke kantong Dong Nguyen.</p><p style="text-align: justify;">Permainan dengan genre serupa sebelumnya juga sudah pernah ada dibuat dengan judul Piou Piou. Bukan tidak mungkin kalau Flappy Bird adalah sebuah game penggabungan dari Piou Piou dan Mario Bros. Akan tetapi ketika ditanyai masalah hukum, Nguyen malah menjawabnya dengan cukup kontroversi dengan mengatakan kalau sebenarnya masalah penarikan Flappy Bird bukan karena hukum. Seperti yang dikutip pada laman Kompas, pada akun twitter-nya Nguyen mengatakan: "Ah, saya tak mencuri sesuatu apa pun secara langsung. Melakukan itu adalah sebuah seni tersendiri," ungkap Nguyen.
Jika memang bukan karena masalah hukum, lalu sebenarnya masalah apa yang membuat sang pengembang menarik game tersebut? Seperti yang dilansir pada laman Kompas, Pengumuman Nguyen mengundang reaksi di internet, banyak di antaranya mengungkapkan kebingungan. "Bayangkan (Mark) Zuckerberg meninggalkan Facebook hanya karena membuat hidupnya sulit," bunyi tweet seorang pengguna Twitter yang dikutip USA Today.
Masih belum jelas memang masalah apa yang menimpa Nguyen sehingga dia menarik kembali game miliknya tersebut, namun yang jelas saat ini adalah sang pembuat dari games tersebut mendadak kaya. <bms></p>
Sumber
Akan tetapi siapa yang mengira kalau game dengan grafis yang simpel dan memiliki banyak bugs ini ternyata menarik perhatian pasar dan menghasilkan banyak uang untuk sang pembuatnya. Dari sini dapat dikatakan kalau sebenarnya selera pasar memang sulit sekali ditebak. Siapa yang akan mengira kalau game yang tidak memiliki tingkatan level itu ternyata telah menghasilkan uang sebanyak 600 juta Rupiah ke kantong Dong Nguyen.</p><p style="text-align: justify;">Permainan dengan genre serupa sebelumnya juga sudah pernah ada dibuat dengan judul Piou Piou. Bukan tidak mungkin kalau Flappy Bird adalah sebuah game penggabungan dari Piou Piou dan Mario Bros. Akan tetapi ketika ditanyai masalah hukum, Nguyen malah menjawabnya dengan cukup kontroversi dengan mengatakan kalau sebenarnya masalah penarikan Flappy Bird bukan karena hukum. Seperti yang dikutip pada laman Kompas, pada akun twitter-nya Nguyen mengatakan: "Ah, saya tak mencuri sesuatu apa pun secara langsung. Melakukan itu adalah sebuah seni tersendiri," ungkap Nguyen.
Jika memang bukan karena masalah hukum, lalu sebenarnya masalah apa yang membuat sang pengembang menarik game tersebut? Seperti yang dilansir pada laman Kompas, Pengumuman Nguyen mengundang reaksi di internet, banyak di antaranya mengungkapkan kebingungan. "Bayangkan (Mark) Zuckerberg meninggalkan Facebook hanya karena membuat hidupnya sulit," bunyi tweet seorang pengguna Twitter yang dikutip USA Today.
Masih belum jelas memang masalah apa yang menimpa Nguyen sehingga dia menarik kembali game miliknya tersebut, namun yang jelas saat ini adalah sang pembuat dari games tersebut mendadak kaya. <bms></p>
Sumber
